Selasa, 14 Februari 2012

Home » » [review] Wings of Prey

[review] Wings of Prey

Wings of Prey adalah sebuah game simulasi pertarungan udara yang menampilkan konten sejarah yang akurat, visual berkualitas, dan fleksibilitas dari berbagai mode penerbangan yang memungkinkan pemain segala tingkat menikmatinya dengan baik.


Wings of Prey menawarkan lusinan pesawat yang bisa dipilih oleh pemain. Meskipun terasa seru untuk menerbangkan B17, I-16, Ju87 dan Hurricane, beberapa pemain mungkin akan merasa sedikit terganggu dengan fakta bahwa campaign dalam game ini memfokuskan hanya kepada beberapa jenis pesawat saja.

 
Campaign dijalani dengan berbagai chapter yang terdiri dari beberapa misi. Pemain akan mulai dari Battle of Britain, lalu pindah ke Stalingrad, Sicily, Korsun, Bulge, dan Berlin. Pemain harus memainkan semuanya dalam satu urutan, yang mungkin akan menjengkelkan beberapa pemain, tapi hal itu berguna untuk mempertahankan kontinuitas dari perang. Sayangnya, elemen cerita dalam setiap chapter cukup tipis, jadi pemain hanya akan lebih merasakan aksi dalam setiap misi.

 
Di luar campaign utama, terdapat banyak misi yang memungkinkan pemain untuk menaiki pesawat-pesawat Jerman dan Italia. Seperti misi-misi di dalam campaign, misi-misi ini juga memiliki objective yang sempit, seperti serangan darat, recon, dan lainnya, tapi keuntungannya adalah pemain tidak perlu membuang-buang waktu mencari-cari objective dengan tidak jelas.

Berbagai mode penerbangan dalam game ini cukup memuaskan. Realisme dan visual dalam arcade mode memungkinkan pemain baru untuk langsung menerbangkan pesawat tanpa harus memusingkan detil-detil kecil. Sementara simulation mode memberikan ruang untuk para pilot hardcore yang menyukai tantangan dalam persiapan dan penyetelan pesawat, G-limit, serta temperatur radiator.

 
Di luar mode-mode tersebut, ada beberapa hal yang mungkin akan membuat frustrasi para pemain hardcore. Dipaksa untuk memulai misi langsung dari udara adalah hal yang dibenci para penggemar simulasi. Hal yang menyenangkan dari bertempur melawan pesawat musuh adalah melepaslandaskan pesawat kemudian naik secepat dan seefisien mungkin. Hal yang sama juga berlaku dalam pendaratan setelah misi, untungnya hal ini merupakan pilihan. Itu semua memang hanya masalah selera, beberapa pemain memang ada yang ingin langsung mamasuki pertempuran dan menembaki pesawat musuh. 
 
Aspek presentasi visual yang paling impresif dari Wings of Prey adalah daratan. Sementara pesawat-pesawat, pencahayaan, dan kondisi peperangan biasanya mendapatkan perhatian terbesar dalam penampilan sebuah simulasi, kualitas tampilan dari daratan dan perairan berpengaruh besar dalam membuat game ini terlihat nyata. Dalam penerbangannya, pemain dapat melihat dataran yang dipenuhi oleh tumpukan jerami dan rumah pertanian, menuju ke jalanan di perkotaan di antara deretan rumah yang mendetil. Efek-efek atmosferik juga sangat menarik dengan gumpalan-gumpalan awan di angkasa.

 
Di atas itu semua, Wings of Prey juga menaruh perhatian yang besar kepada pesawat-pesawat. Bekas oli di badan pesawat, kokpit tiga dimensi, jejak asap dari mesin yang rusak, cipratan air dari proses pendaratan, semua hal yang membuat game ini memiliki pencapaian visual yang menakjubkan. Melihat api dan asap yang perlahan muncul dari mesin yang rusak akan memberikan pemandangan yang menarik bagi para pemain.

Suara dalam game ini terdengar biasa-biasa saja. Musik dan efek suara dalam game ini lumayan bagus, namun tingkat volume suaranya terdengar naik-turun dan tidak konsisten. Suara obrolan radio juga kadang bertumpukan dan terkesan berulang-ulang.

 
Secara keseluruhan, game ini sangat layak untuk dicoba. Para penggemar game simulasi pertarungan udara seperti Crimson Skies atau IL-2, mungkin akan merasa bahwa Wings of Prey akan memberikan pengalaman bermain berkualitas yang akan menarik minat para pemain arcade action maupun simulasi otentik. 
 
sumber ; http://www.kotakgame.com/review/detail_review.php?g=2784&dt=303

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys