Jumat, 17 Februari 2012

Home » » [review] Prince of Persia the Forgotten Sands

[review] Prince of Persia the Forgotten Sands

Petualangan seorang Prince dalam Prince of Persia memang tidak pernah gagal membuat seseorang terpana, terutama para gamer. Bayangkan, mulai dari petualangannya saat masih dalam dunia 2D, hingga sekarang dimana petualangannya telah memulai petualangannya di alam 3D.


Kali ini, Prince kembali lagi dengan petualangan barunya, The Forgotten Sands dan seperti biasa, semua aksi yang diperlihatkannya masih tetap memukau. Jalan cerita kali ini mengambil setting antara Prince of Persia: The Sands of Time dan Prince of Persia: The Two Thrones. Disini dikisahkan saat Prince sedang berkunjung ke tempat saudaranya, Malik, untuk mempelajari mengenai kepemimpinan. Tapi begitu tiba di tempat, ia mendapatkan kastil tempat kakaknya memimpin sedang diserang musuh. Akhirnya dengan segala upaya keras (baca: jumpalitan ke mana-mana), ia pun berhasil bertemu dengan Malik.

Setelah bertemu, Malik menjelaskan bahwa sekarang ini ia sedang bertarung dalam perang yang sudah tidak mungkin dimenangkan. Hanya ada dua pilihan saja yang tertinggal, yakni dengan membangkitkan kembali Solomon's Army ataupun mundur. Prince tentu saja menentang keputusan Malik yang lebih memilih untuk memenangkan pertempuran tersebut dengan melepaskan Solomon's Army. Untuk melakukan itu, Malik menggunakan sebuah medali yang berfungsi untuk melepaskan segelnya dan melepaskan Solomon's Army ke dunia.

Tapi sayangnya, ternyata Solomon's Army ini justru menjadi senjata mata tuan bagi Malik. Setelah keluar, muncul sebuah kekuatan yang menyebabkan seluruh penduduknya berubah menjadi pasir dan tidak lupa juga menciptakan makhluk-makhluk aneh yang semuanya itu terbuat dari pasir. Beruntung Malik dan Prince berhasil membawa setengah dari medali yang menjadi kunci utama segel tersebut, sehingga mereka terhindar dari nasib naas yang menyerang seisi kerajaan tersebut. Fungsi belahan segel tersebut ternyata tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Kepingan tersebut bisa digunakan untuk menyerap energi dari musuh yang telah berhasil mereka kalahkan. Dari sini, mulailah petualangan Prince untuk menyelamatkan Malik dan kerajaan tersebut dari takdir yang kejam itu.

Nah, itulah plot jalan cerita yang akan kamu temui dalam game ini. Seperti biasa, kamu akan mengendalikan Prince yang memiliki kemampuan akrobatnya untuk bergelantungan dan berjumpalitan melewati jalan-jalan yang penuh rintangan dan bahaya itu. Selain itu, kamu juga bisa bertarung melawan semua monster-monster yang terbuat dari pasir. Prince bisa berlari menyusur tembok, bisa memanjat tembok terjal, bergelantungan di balok kayu dan masih banyak lagi yang bisa kamu lakukan dengan kemampuan seorang Prince. Tapi kemampuan Prince tidak berhenti hanya sampai disitu saja. Seiring dengan permainan, kamu akan mendapatkan beberapa kemampuan lagi yang bisa kamu gunakan untuk menaklukkan perjalanan yang semakin lama semakin sulit ini.

Sejujurnya, saat kami memainkan game tersebut untuk pertama kalinya, kami merasakan kesulitan yang teramat sangat pada kontrol permainan tersebut. Kadang kamu harus bisa menyesuaikan waktu untuk menekan tombol agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat kematian bagi Prince. Tapi setelah kamu terbiasa dengan semua itu, game ini akan terasa sangat mudah untuk dimainkan. Walau begitu, ada satu hal yang perlu dicamkan oleh Kotakers. Semua yang barusan kami sebut itu hanya berlaku untuk awal permainan saja. Sesudah kamu mendapatkan kekuatan baru (mulai dari memutarbalik waktu, membekukan air dan kemampuan untuk melakukan dash ala Sonic), kamu akan mulai kesulitan untuk menyesuaikan diri, yang mana menurut kami adalah sebuah tantangan tersendiri untuk dilewati. 
Semakin jauh kamu bermain, semakin banyak pula kekuatan yang harus kamu kombinasikan agar tidak mati dalam permainan tersebut. Lalu bagaimana jika kamu mengalami kegagalan saat mencoba mengkombinasikan kemampuan yang kamu miliki? Tenang saja. Masih ingat dengan eksistensi jam pasir yang bisa memutarbalik waktu kan? Gunakanlah itu dan gunakan dengan baik kesempatan kedua yang telah kamu dapatkan itu. Jarang sekali kan ada yang bisa dapat kesempatan kedua seperti ini? Tapi tunggu dulu. Jangan dikira karena game tersebut bisa memberikan kesempatan kedua (menggunakan media jam pasir), maka game ini akan terus menerus memberikan kesempatan yang tak terhitung banyaknya bagi kamu. Semuanya itu ada batasnya dan apabila batas tersebut sudah habis terpakai, maka kamu akan benar-benar mati dan bersiap-siaplah untuk menggerutu sambil main ulang dari checkpoint terakhir. Lalu apa yang harus kamu lakukan apabila kesempatan tersebut habis? Kamu hanya perlu mencari orb berwarna biru untuk mengisi ulang pasir tersebut. Gampang kan?

Sekarang kembali ke rintangan yang akan menunggu kamu dalam game ini. Rintangan lain yang juga akan banyak kamu temui disini adalah sejumlah jebakan yang bisa menghabisi Prince dengan sangat cepat. Untuk bisa melewati itu semua, kamu harus bisa mengatur waktu yang tepat sehingga Prince tidak cedera. Mulai dari duri yang akan bermunculan apabila kamu menapakkan kaki kamu di atasnya, sampai dengan tembakan jarum yang terus menerus, ditambah lagi dengan ayunan balok berduri yang pastinya akan membuat kamu kewalahan menghadapinya. Semua itu harus kamu antisipasi dengan menggunakan waktu yang tepat agar terhindar dari cedera terus-terusan untuk Prince.

Rintangan selanjutnya sudah tentu musuh-musuh yang bertebaran di seluruh permainan. Mulai dari prajurit tengkorak, penyihir, prajurit dengan baju besi lengkap sampai dengan makhluk yang mirip sekali dengan troll dalam Resident Evil 4. Nah, untuk melawan semuanya itu, kamu akan dibekali dengan sebuah pedang dan tentu saja kemampuan Prince dalam berakrobat. Selain dibelaki dengan pedang, kamu juga bisa menggunakan serangkaian kemampuan unik untuk mengalahkan musuh kamu, mulai dari menciptakan jalan berapi sampai dengan armor pasir yang bisa membuat kamu tidak bisa dilukai untuk beberapa saat lamanya. Kemampuan tersebut juga tidak bisa kamu gunakan sembarangan. Pasalnya, kemampuan itu akan menghabiskan orb biru yang sama dengan yang kamu gunakan untuk memutarbalikkan waktu. Jadi kamu memang harus menggunakan orb biru tersebut dengan bijaksana.

Dari segi grafis, game ini memiliki grafis yang cukup bagus dan suaranya juga cukup untuk membuat seseorang terpana. Hanya saja, mungkin akan ada beberapa orang yang merasa bahwa game tersebut memiliki jalan cerita yang kurang begitu menarik dan hanya adegan aksinya saja yang keren. Sekarang, semuanya hanya tinggal tergantung pada apa yang disukai oleh Kotakers. Mungkin satu-satunya kekurangan dari game ini adalah adanya glitch di bagian-bagian mendekati akhir yang menyebabkan gamer tidak bisa maju lebih jauh lagi dalam permainan. Glitch ini baru muncul setelah kamu mati dan berbuntut dengan terjebak di tengah-tengah ruangan tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Hal ini telah dialami oleh KotakGame dan sekarang redaksi KotakGame harus main ulang lagi dari awal untuk mencoba menamatkannya.

Komentar terakhir dari kami, Prince of Persia: The Forgotten Sands ini merupakan sebuah game yang bertindak sebagai sekuel dari Prince of Persia: The Sands of Time dan prekuel dari Prince of Persia: The Two Thrones. Dengan jalan ceritanya yang cukup menarik, grafis yang enak untuk dilihat mata dan serangkaian gerakan akrobat ala Prince, kami tidak melihat satupun alasan kenapa Kotakers harus menolak untuk memainkan game tersebut. Hanya saja sedikit saran dari kami, apabila ingin mengerti jalan keseluruhan dengan baik, ada baiknya untuk memainkan game-game pendahulunya terlebih dahulu.

sumber : http://www.kotakgame.com/review/detail_review.php?g=2806&dt=357

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys