Kamis, 20 November 2014

Home » » [review] Pro Evolution Soccer 2015

[review] Pro Evolution Soccer 2015

By Yossie Dwi P
November 19, 2014   ·   
 
WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113083422

Sejak FIFA 15 meluncur beberapa waktu yang lalu, perhatian gamer pencinta sepak bola tertuju pada game garapan EA Sports itu. Apalagi, untuk seri tahun ini EA terbilang cukup sukses dalam menampilkan sebuah game simulasi sepak bola yang menawan. Pertanyaan pun timbul. Bisakah Pro Evolution Soccer 2015 menandingi, atau bahkan melampaui, FIFA 15 tahun ini?

Seperti kami sebutkan di preview PES 2015 pekan lalu, kami memang tidak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadapnya. Harus diakui dalam beberapa tahun terakhir, game Konami ini kalah populer dari FIFA. Meski begitu, di Indonesia, PES tetap punya fans segudang yang selalu setia menunggu kehadiran versi terbarunya dari tahun ke tahun.

Wajib diingat bahwa ini adalah pertama kalinya Konami membawa PES ke konsol new-gen. Apalagi, perusahaan asal Jepang itu mengklaim telah menggunakan Fox Engine terbaru yang siap membawa PES 2015 ke level selanjutnya. Hasilnya ternyata cukup menggoda.

Visual Rasa New-gen

Entrance sceen dengan visual yang memanjakan mata. Sayangnya bagian ini tidak ada di PES 2015 versi PC
Entrance scene dengan visual yang memanjakan mata. Sayangnya bagian ini tidak ada di PES 2015 versi PC
Apalah artinya masuk ke konsol new-gen tanpa menghadirkan visual yang lebih baik. Hal tersebut nampaknya tertanam jelas di benak Konami saat mengembangkan PES 2015. Dengan resolusi 1080p, PES 2015 menampilkan visual yang tajam. Kualitas new-gen begitu kental terasa mulai dari entrance scene, jalannya pertandingan, hingga highlights dan replay.

Bersiap Kick Off
Bersiap Kick Off
Efek pencahayaan yang baik ketika bertanding di siang hari
Efek pencahayaan yang baik ketika bertanding di siang hari
Gerakan pemain terbilang mulus dan nampak realistis
Gerakan pemain terbilang mulus dan nampak realistis
Lighting pada pertandingan khususnya di siang hari terlihat sangat baik. Efek-efek bayangan stadion maupun pemain nampak halus. Hampir semua elemen cukup diperhatikan dengan seksama oleh Konami untuk memvisualisasikan sebuah pertandingan sepak bola yang nyata. Sayang, Konami belum memberikan fokus lebih pada penonton. Tidak seperti FIFA 15, tekstur penonton yang memenuhi stadion di PES 2015 masih kurang mulus.

Mario Gotze (PS4)
Mario Gotze (Bayern Munich)
Neymar (PS4)
Neymar (Barcelona)
David De Gea (Man United)
David De Gea (Man United)
Yang paling menonjol, wajah para pemain dibuat semirip mungkin dengan aslinya! Nama-nama besar seperti Carlos Teves, Wayne Rooney, Iker Casillas, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Arjen Robben, Mario Gotze, dan sebagainya berhasil tervisualisasi dengan baik. Tidak hanya wajah, tubuh dan gerakan pemain pun mirip dengan di dunia nyata.

Celana Tevez yang kotor di PES 2015
Celana Tevez yang kotor di PES 2015
Cutsceen masih menjadi andalan untuk perayaan gol
Cutscene masih menjadi andalan untuk perayaan gol
Ekspresi kekesalan Sneijder
Ekspresi kekesalan Sneijder

Gameplay yang ‘Seimbang’

Satu kata untuk menggambarkan gameplay di PES 2015: Balance! Cukup sulit bagi kami untuk mencari kata yang pas yang bisa mewakili kualitas gameplay di PES 2015. Intinya, tak salah jika game ini disebut sebagai game sejuta umat. Siapa pun akan merasa fun memainkannya. Walaupun Anda tidak mahir dan lawan Anda lebih jago, di PES 2015 Anda masih punya kans untuk memberi perlawanan dan membuat pertandingan lebih seimbang.

Gameplay yang seimbang membuat siapa pun bisa menikmati PES 2015
Gameplay yang seimbang membuat siapa pun bisa menikmati PES 2015
Speed pertandingan yang pas (tidak terlalu cepat, tidak pula lambat) membuat PES jauh dari kesan ‘Arcade’. Peralihan dari bertahan dan menyerang berjalan dengan tempo medium. Anda tidak bisa sekadar ‘ping-pong’bola dari satu pemain ke pemain lainnya untuk mencapai kotak penalty lawan. Kemudahan dalam mengontrol pemain baik saat bertahan maupun menyerang, serta AI yang cukup pintar dan tidak kebingungan dalam mencari posisi maupun menjalankan strategi menjadi nilai plus yang membuat PES 2015 begitu nyaman dimainkan.

Catatan penting untuk Goalkeeper, tidak ada skill yang berlebihan. Kiper akan bereaksi sesuai dengan kemampuannya
Catatan penting untuk Goalkeeper, tidak ada skill yang berlebihan. Kiper akan bereaksi sesuai dengan kemampuannya
Lebih lanjut soal AI, mungkin bisa dibilang PES 2015 adalah salah satu game simulasi olahraga dengan AI terbaik. Tanpa harus dikomando, pemain Anda akan otomatis mundur untuk bertahan begitu kehilangan bola dan maju untuk menyerang begitu ada kesempatan. Bagi yang gemar mengeksploitasi bek sayap, di PES 2015 Anda akan disuguhkan AI yang mumpuni. Kedua bek sayap di kiri maupun kanan akan otomatis melakukan support, berlari mencari daerah kosong, dan menyisir lapangan dari sayap setelah menerima bola. Selanjutnya, Anda bisa melakukan crossing mematikan untuk disambut striker yang telah menanti di depan gawang!

Messi bukan jaminan Anda mudah melewati beberapa pemain lawan
Messi bukan jaminan Anda mudah melewati beberapa pemain lawan
Seperti gol, saat mendapatkan kartu dari wasit pun game akan beralih ke cutscene
Seperti gol, saat mendapatkan kartu dari wasit pun game akan beralih ke cutscene
Melewati pemain bertahan bukan hal yang mudah. Tak cukup dengan sekali gocekan maupun teknik dribbling ajaib lainnya. Bahkan jika Anda menggunakan superstar seperti Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo, Anda tidak akan semudah itu menggiring bola ke jantung pertahanan lawan.

Suasana pertandingan dilihat dari atas
Suasana pertandingan dilihat dari atas
Bicara soal mode permainan, Konami menghadirkan pilihan yang cukup lengkap. Selain Exhibition Match, Anda akan menemui berbagai turnamen dan liga berlisensi seperti Liga BBVA, Eredivisie, Ligue 1, UEFA Champions League, Copa Libertadores, UEFA Europa League, hingga AFC Champions League. Ada pula mode-mode khas PES seperti Become a Legend dan Master League.

Mode yang cukup komplit
Mode yang cukup komplit
Untuk online match, seperti yang kami jelaskan di artikel preview , gamer yang memainkan PES tidak bisa bertanding secara online dengan gamer WE. Gamer PES akan langsung terhubung server asalnya, misalnya Eropa, yang artinya akan membutuhkan koneksi internet lebih baik agar tidak lag.
jika Anda membeli Winning Eleven 2015, bermain dengan lawan secara online akan lebih mudah. Hal ini disebabkan karena WE mengusung sistem peer to peer (p2p) dimana Anda akan langsung terhubung dengan lawan Anda. Hubungan ke server Konami hanya akan terjadi ketika sedang matchmaking (mencari lawan).

MyClub: Ultimate Team ala Konami

WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113100318
Di MyClub, Anda bertugas membangun sebuah tim yang solid
Konami menyediakan mode baru bernama MyClub yang kurang lebih punya konsep yang sama dengan Ultimate Team milik FIFA. Anda diwajibkan membangun sebuah tim yang hebat dengan membeli pemain-pemain baru menggunakan mata uang dalam game.

Seperti FUT, chemistry tetap menjadi modal utama untuk sebuah tim
Seperti FUT, chemistry tetap menjadi modal utama untuk sebuah tim
Anda bisa membeli pemain-pemain papan atas menggunakan GP maupun microtransaction
Anda bisa membeli pemain-pemain papan atas menggunakan GP maupun microtransaction
Seorang agen yang bagus diperlukan untuk mendapatkan pemain yang menjanjikan
Seorang agen yang bagus diperlukan untuk mendapatkan pemain yang menjanjikan
Salah satu mata uang dalam game, GP, bisa didapat selama Anda menjalani pertandingan yang satu ke pertandingan lainnya. Tetapi jika Anda tidak sabar mengumpulkannya, Konami juga menyediakan opsi lain menggunakan transaksi mikro. Selain keduanya, meminjam pemain pun bisa menjadi pilihan yang bijak untuk mendapatkan squad yang berkualitas.

Komentator Membosankan!

Tak dapat dipungkiri bahwa komentator merupakan faktor penting yang mendukung atmosfer dari sebuah pertandingan sepak bola. Di PES 2015, Konami masih menggunakan duo Jon Champion dan Jim Beglin. Sayangnya, kami menilai komentar-komentar mereka terdengar membosankan. Sering terdengar kalimat yang itu-itu saja, yang bahkan sudah ada dari beberapa versi PES yang lalu.

WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113112022
Ganti ke komentator berbahasa Jepang. Alternatif jika Anda mulai bosan dengan duo Jon Champion dan Jim Beglin
Jika Anda ingin nuansa yang berbeda, di Winning Eleven 2015 Anda bisa memilih komentator berbahasa Jepang yang diisi oleh Jon Kabira dan Hiroshi Nanami. Duo tersebut cukup heboh dan membuat pertandingan menjadi lebih seru, walaupun mungkin, Anda tidak mengerti apa yang mereka katakan. Syuutttoooo…!!!

Masih Terkendala Lisensi!

Sangat disayangkan, gameplay dan visual yang menawan tak didukung lisensi penuh dari tim-tim di Liga Inggris
Sangat disayangkan, gameplay dan visual yang menawan tak didukung lisensi penuh dari tim-tim di Liga Inggris
Yap, inilah kelemahan utama dari PES. Di versi terbaru ini, Anda akan tetap menemuinya. Dan yang paling parah adalah ketiadaan lisensi untuk tim-tim dari Liga Inggris. Seperti diketahui Liga Inggris punya penggemar yang luar biasa banyak, termasuk di Indonesia. Dari semua tim dari Inggris yang tersedia, hanya Manchester United yang hadir dengan lisensi penuh. Kabar gembira tentunya bagi Anda penggemar Setan Merah.

Eden Hazard tanpa seragam Chelsea
Eden Hazard tanpa seragam Chelsea
Sang kapten dari 'London FC'
Sang kapten dari ‘London FC’
Namun untuk Anda yang menyukai tim Inggris lainnya, dengan terpaksa Anda hanya akan mendapatkan tim-tim tanpa lisensi seperti North London (Arsenal), Man Blue (Man City), London FC (Chelsea), dan masih banyak lagi. Selain itu, bagi Anda yang menyukai Borussia Dortmund, sayangnya tim asal Jerman itu juga tidak tersedia di PES 2015. Untungnya, masih ada Bayern Munich.

WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113100749
Beberapa stadion yang tersedia dibuat otentik seperti aslinya
Stadion yang bisa dipilih pun tidak terlalu banyak. Meski begitu, stadion-stadion yang ada coba dihadirkan seotentik mungkin hingga ke lorong pemain ketika memasuki lapangan. Seperti pada game PES sebelumnya, Anda tetap bisa memilih cukup banyak jenis bola garapan brand-brand ternama.

Tim-tim dari Asia menjadi obat tersendiri bagi yang kecewa dengan lisensi PES 2015
Tim-tim dari Asia menjadi obat tersendiri bagi yang kecewa dengan lisensi PES 2015
AFC Champions League, salah satu daya tarik bagi gamer Asia
AFC Champions League, salah satu daya tarik bagi gamer Asia

Kesimpulan

Secara keseluruhan PES 2015/Winning Eleven 2015 adalah sebuah game sepak bola yang menawan. Sangat terasa adanya peningkatan dan perbaikan di sana-sini, terutama untuk versi new-gen. Kualitas visual menjadi satu hal yang patut mendapat acungan jempol. Wajah pemain nampak luar biasa dan beberapa sangat mirip dengan aslinya.

WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113104904
Tak dapat dipungkiri, PES 2015 adalah lawan berat bagi FIFA 15
Gameplay PES 2015 sangat nyaman dimainkan. Tempo pertandingan yang pas, kemudahan dalam mengontrol pemain, serta AI yang pintar membuat game ini mampu memberikan pengalaman gaming yang seru. Andai saja Konami mendapat lisensi penuh di PES 2015, mungkin akan semakin besar alasan kami untuk merekomendasikan game ini kepada Anda para pencinta sepak bola. Sayangnya, ketiadaan lisensi untuk Liga Inggris menurut kami cukup fatal.
Lalu, apakah berbagai hal di atas membuat PES 2015 tampil lebih baik atau justru lebih buruk dibanding pesaing utamanya, FIFA 15? Kami belum bisa memutuskan. Tunggu saja artikel GameFight: PES 2015 vs FIFA 15 yang akan kami kerjakan dalam waktu dekat! Pantau terus JagatPlay, oke?! Syuutttooooo….!!!!

Kelebihan:

  • Visual yang menawan, terutama wajah pemain
  • Gameplay yang ‘balance’ dengan tempo yang pas
  • AI pintar
  • Skill goalkeeper yang tidak berlebihan
  • Mode baru: MyClub
  • Ada tim-tim dari Asia yang berlaga di AFC Champions League

Kekurangan:

  • Lisensi
  • Komentator Bahasa Inggris cenderung membosankan
Cocok untuk gamer: Fans berat PES/Winning Eleven, ingin mencoba kualitas Fox Engine di konsol new-gen.
Tidak cocok untuk gamer: Terlalu fanatik pada FIFA, pencinta tim-tim dari Liga Inggris

sumber : http://jagatplay.com/2014/11/playstation3/review-pro-evolution-soccer-2015-akhirnya-pantas-tandingi-fifa/3/
 

3 komentar :

Download Game PC ISO mengatakan...

klo ane masih memilih pes 2015 gan,undah terbiasa soalnya,hehehe

GameGokil.com

Unknown mengatakan...

Tetap enak pes la banding fifa ,fifa tuh tetlalu lebay gerakan nya..kyk sirkus gorilla main bola

Kupuk Blog mengatakan...

waw keren banget nie mas, ,iin share yah buat temen yuk update pes kalian biar lebih keren lagi

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys