Rabu, 11 April 2012

Home » » [review] Alan Wake

[review] Alan Wake

Setelah pertama kali diumumkan pada even E3 2005 dan berkali-kali mengalami pengunduran tanggal perilisan, Alan Wake akhirnya dirilis pada pertengahan tahun ini, eksklusif untuk Xbox 360

Sang tokoh utama, Alan Wake, bukanlah seorang action hero. Ia adalah penulis fiksi populer yang menghindari keramaian kota dan berlibur di sebuah kota kecil, Bright Falls, bersama istrinya. Namun, liburan tenang yang didambakannya seketika berubah menjadi sebuah mimpi buruk. Istrinya menghilang, dan usahanya untuk mencari sang istri menjerumuskannya ke dalam sebuah dunia paranormal, memaksanya untuk mengangkat senjata untuk bertahan hidup. Sebuah petualangan yang mirip dengan film seri X-Files atau Twilight Zone. Game ini menampilkan presentasi, karakter, alur cerita, dan gameplay menarik ala sang developer, Remedy. Hasilnya adalah sebuah game yang menawarkan rasa takut, tawa, dan ketegangan yang akan membuat pemain terikat dengan game ini.


 
 
Kisahnya terbagi dalam enam episode, yang masing-masing ditampilkan seperti sebuah serial TV. Meskipun gaya tersebut bukanlah sesuatu yang baru di dalam game, namun gaya presentasi tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Remedy, menyajikan sebuah pengalaman bermain game yang terasa seperti sebuah serial TV yang diadaptasi dari sebuah novel.
 
Gaya tersebut berhubungan dengan seluruh aspek dalam game, dari bagaimana kisahnya dituturkan pada setiap episode, cara karakter berkembang, hingga bagaimana pemain berinteraksi dengan environment. Selain itu juga terdapat berbagai cut-scene dan monologue yang dilakukan oleh Wake ketika ia menemukan hal-hal baru maupun hal-hal aneh.


 
 
Dengan mengikuti jalan yang lurus ke checkpoint selanjutnya sambil memeriksa lingkungan sekitar, pemain akan menemukan berbagai TV dan radio yang dapat ditonton atau didengarkan. Semua hal itu menunjukkan kerja bagus Remedy dalam membuat dunia game penuh detil yang otentik meskipun alur ceritanya berkaitan dengan fantasi.
 
Detil-detil yang disajikan melalui acara TV dan radio tersebut, memberikan sekilas gambaran yang melengkapi cerita dalam game tersebut. Wake juga akan menemui berbagai manuscript page yang menceritakan tentang kejadian yang akan datang, maupun menjelaskan sedikit tentang latar belakang kisah dalam Alan Wake. Yang menjadi misteri adalah berbagai manuscript page tersebut tampaknya ditulis oleh Wake sendiri, namun ia tidak ingat telah membuatnya. Pemain pun harus menjelajah dan mengumpulkan manuscript page sebanyak mungkin untuk membantunya memahami cerita, sekaligus merasakan ketegangan yang muncul ketika batasan antara dunia nyata dan khayalan seakan menghilang.

 
 
Bright Falls adalah sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hutan dan pegunungan. Seluruh penduduk saling mengenal, dan tampaknya mereka lebih fokus dan bergairah untuk menyambut festival tahunan sehingga tidak menyadari bahaya yang mengancam. Setiap orang memiliki rahasia dan sifat yang berbeda, dan berbicara dengan mereka akan memberikan gambaran tentang sifat mereka. Meskipun beberapa dari mereka memiliki sifat yang biasa ditemui, seperti nenek-nenek cerewet, polisi lokal yang ramah, dan lainnya, cara mereka bersikap dan berhubungan dengan yang lain membuat mereka jadi menarik. Remedy membuat banyak dialog yang berguna untuk didengar, jadi jika pemain bertemu dengan sebuah karakter, berbicara dan mendengarkan semua ucapannya akan membantu dalam menguak misteri yang ada di game ini.
 
Di siang hari, Wake dapat berjalan-jalan dan berbicara dengan para penduduk, namun ketika awan muncul dan malam menjelang, Bright Falls berubah menjadi tempat menyeramkan di mana sosok-sosok bayangan bergerak dan menyerang dengan cepat. Efek pencahayaan dalam game ini juga terlihat bagus. Cahaya bulan menyinari dari langit, lampu jalan menandakan arah yang harus dituju, dan senter di tangan Wake adalah alat penting untuk menjelajah serta untuk mengalahkan musuh.
 
Persenjataan Wake tidaklah canggih, namun semuanya sangat berguna. Manusia yang terinfeksi kegelapan, burung-burung ganas, benda-benda besar yang beterbangan, semuanya bertujuan untuk membinasakan Wake. Langkah pertama untuk mengalahkan mereka adalah menyinarinya dengan cahaya, seperti senter. Setelah disinari, kegelapan akan lenyap dari makhluk-makhluk tersebut, di saat itulah pemain bisa menghabisi mereka dengan menggunakan pistol, shotgun, maupun hunting rifle. Suatu combat system yang cukup menarik.


 
 
Semakin jauh bermain, semakin banyak variasi bertarung yang tersedia. Flare di tangan Wake akan membuat musuh menjauh, memberikan pemain ruang untuk menembak. Untuk melarikan diri, Wake dapat menjatuhkan flare di tanah dan lari secepat kilat. Melarikan diri merupakan pilihan yang dapat diambil oleh pemain, meskipun tidak selalu bisa. Musuh bergerak dengan cepat dan menyerang dengan mengayunkan sekop dan pisau atau melempar kapak. Wake dapat mengelak dari serangan musuh, namun diperlukan timing yang tepat. Sprint dan amunisi yang dimiliki Wake terbatas, jadi pemain harus berpikir cepat untuk segera menuju checkpoint berikutnya atau menjelajahi seluruh area dengan seksama.
 
Ketika gerombolan musuh mengerubungi Wake, terdapat berbagai senjata lain yang bisa digunakan. Flare gun bisa ditembakkan seperti sebuah grenade launcher yang dapat menghancurkan semua musuh dalam jangkauan. Sedangkan flashbang berfungsi seperti sebuah granat yang akan menghancurkan semua musuh di dekatnya.

 
 
Penjelajahan terbatas dalam area-area kecil di sekitar jalur yang pasti, dan selain radio dan TV, terdapat juga berbagai item, senjata dan amunisi yang tersembunyi di sepanjang permainan. Terkadang, Wake harus mengendarai mobil di mana cahaya lampunya akan menghilangkan kegelapan dari musuh sehingga Wake tinggal menabraknya hingga binasa. Namun bagian tersebut tidak begitu seru dan menegangkan dibandingkan aksi bertarung tanpa mobil. Mengendara mobil adalah bagian di mana pemain bisa sedikit rileks dan menuju tempat yang jauh sambil menikmati pemandangan, namun bagian tersebut sedikit mengurangi rasa rentan dan kesendirian yang dirasakan, seperti ketika pemain menjelajahi tambang bawah tanah atau hutan belantara dengan ditemani tiupan angin dan suara binatang di kejauhan.

 
 
Alan Wake memang bukan sebuah game revolusioner yang diharapkan banyak orang, namun game ini adalah sebuah game yang sangat menarik. Remedy telah membuat sebuah dunia fantasi yang penuh misteri, namun memiliki dasar dunia nyata yang kuat. Desain environment dan tampilan visual yang menakjubkan serta suara berkualitas, menjadikan Bright Falls dan pegunungan sekitarnya terasa hidup. Meskipun ada beberapa kekurangan seperti pandangan kamera yang kadang menyulitkan dan cerita supernatural yang tidak semua orang suka, Alan Wake adalah game yang sulit ditinggalkan begitu kita mulai memainkannya. Remedy telah bekerja dengan baik dalam memadukan elemen-elemen karya tulis, televisi, dan videogame untuk menciptakan sebuah pengalaman bermain yang dipenuhi oleh rasa takut, tawa, dan ketegangan. 
 
sumber : http://www.kotakgame.com/review/detail_review.php?g=828&dt=369

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys