Minggu, 04 Maret 2012

Home » » [review] Disciple III : Renaissance

[review] Disciple III : Renaissance

Sudah hampir 7 tahun lamanya semenjak rilis Disciples II. Game strategi fantasi yang pada saat perilisannya diterima dengan respons yang cukup baik merupakan sebuah peningkatan yang cukup bagus dari Disciples I. Dengan dirilisnya Disciples II, terciptalah sebuah fanbase yang cukup solid untuk game ini. Dan pada awal tahun 2009 ini, para fans tersebut sudah bisa menyaksikan game kesayangannya ini masuk ke dalam pasaran game genre turn-based strategy.


 
Seperti pendahulunya, Disciples III memiliki 3 ras yang masing-masing memiliki campaign masing-masing. Semua campaign dari masing-masing ras tersebut -- The Empire, The Legions of the Damned dan The Noble Elves -- akan memiliki sekitar 10 - 15 misi yang dapat dimainkan. Semua ras tersebut akan bisa dimainkan secara online sampai dengan 8 pemain. Setiap kota akan dijaga oleh unit guardian tetap dan kota tersebut bisa menghasilkan unit baru untuk bertahan atau digabungkan dengan unit Hero untuk membantu pertempurannya. Seperti game strategi pada umumnya, kamu juga akan memiliki kebebasan untuk memilih bangunan mana yang ingin kamu bangun dan pilihan bangunan tersebut akan membuat bangunan lain bisa di-upgrade. Hero dan unit yang kamu gunakan juga dapat dibawa ke map untuk mengumpulkan sumber daya dan juga memasang sejenis tongkat untuk mendapatkan teritori lain serta melakukan pertempuran dengan musuh.

Seperti yang sudah dikatakan di atas, setiap ras akan memiliki campaign-nya masing-masing yang dapat dimainkan sesuai dengan urutan yang kamu inginkan walau sebenarnya lebih direkomendasikan untuk memainkannya urut sesuai dengan urutan yang telah diberikan dari game tersebut. Semua campaign tersebut akan memfokuskan pada sebuah bintang yang jatuh ke dunia mereka, membawa perubahan bagi dunia mereka dan menyebabkan peperangan. Setiap ras tersebut akan mencoba untuk menuju ke tempat bintang tersebut jatuh dengan tujuan mendapatkan kekuatan apapun yang ada dalam bintang tersebut. Dan tentu saja akan ada banyak pertempuran yang terjadi.

 
Perubahan yang paling kentara dari seri baru ini adalah perubahan grafiknya yang sekarang telah menggunakan engine 3D dan menggunakan sistem pertarungan baru. Dunianya sendiri diset menggunakan setting grid map. Setiap unit memiliki ukuran yang berbeda satu sama lain dan setiap makhluk itu akan menempati beberapa kotak pada map tersebut. Setiap unit yang ada juga dapat di-upgrade. Mungkin saja kamu melakukan upgrade pada sebuah unit hingga unit tersebut menjadi sangat kuat dan pada akhir gamenya, unit tersebut bisa menghadapi seluruh pasukan musuh sendirian. Selain jalan cerita dan map yang cukup besar tersebut, sistem pertempuran telah dimodifikasi sedikit. Bila dulu Disciples menggunakan cara pertempuran 2 barisan ala Heroes of Might and Magic, maka sekarang unit-unit mu akan bisa bergerak dengan lebih fleksibel dan taktis. Misalnya, unit bisa digunakan untuk melindungi unit lain yang penting. Selain itu, di setiap map pertempuran, akan terdapat sebuah special power nodes yang dapat memberikan bonus tertentu bagi unit yang menempati grid tersebut.

Lalu ada juga sebuah fitur baru yang dapat dikatakan merupakan fokus dari Disciples III ini. Fitur tersebut adalah terraforming (sebuah fitur dimana kondisi map bisa berubah-ubah akibat peperangan yang terjadi ataupun atas dirubah atas kehendak kamu). Dapat dikatakan, terraforming ini merupakan salah satu fokus utama dalam game ini. Kamu dapat mengatur lahan di sekitar kota dengan tujuan untuk memberikan perlindungan. Dilihat dari fokus strategi baru terraforming ini, mungkin saja kamu bisa mengatur sebuah perangkap untuk musuh.

 
Telah dikonfirmasikan bahwa dalam Disciples III: Renaissance akan ada sekitar 150 jenis makhluk yang dapat ditemui. Tapi sampai sekarang makhluk-makhluk tersebut masih belum diperlihatkan sama sekali.

Walau dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, semua aspek yang membuat game ini terkenal masih tidak berubah. Gaya penggambaran karakter dalam game ini masih tetap sama walau telah mengalami perubahan menjadi 3D. Bahkan sekarang, untuk setiap armor dan senjata yang digunakan oleh sang hero, maka penampilannya juga akan ikut berubah sesuai dengan senjata dan armor yang digunakan. Dan satu hal yang juga tidak berubah adalah atmosfernya yang masih tetap terkesan gelap, seakan-akan mereka sudah cukup lama tidak mengalami hari yang bahagia.

 
Disciples III: Renaissance dikabarkan akan dirilis pada tahun 2009 walau tanggal pastinya masih belum dikonfirmasikan. (IGN)

sumber ; http://www.kotakgame.com/review/detail_preview.php?g=1919&dt=56

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys