Sabtu, 29 Maret 2014

Home » » [review] Slender

[review] Slender

By Pladidus Santoso
August 22, 2012   ·   
 
 

Ada begitu banyak game yang mengusung kata “horror” di dalamnya, bahkan menjadikannya sebagai media iklan utama untuk menarik perhatian para gamer. Namun akhirnya? Jauh lebih banyak game yang akhirnya jatuh pada kebutuhan untuk menyediakan konten utama yang lebih berciri khas action untuk menjaring lebih banyak gamer daripada tetap bertahan dengan prinsip utama ini. Akibatnya, game yang benar-benar mampu tampil menakutkan dapat dihitung dengan jari di industri game. Dari semua nama yang ada, hanya beberapa yang mampu memenuhi janjinya. Salah satu yang akan membekas di otak Anda? Tidak lain dan tidak bukan adalah Slender!

Apa itu Slender? Ada baiknya kita menilik lebih jauh tentang latar belakang game yang satu ini sebelum membahasnya lebih dalam. Slender merupakan game indie buatan Parsec Productions yang dirilis untuk PC. Ceritanya sendiri didasarkan pada mitos urban sebuah makhluk bernama Slenderman yang dipopulerkan oleh salah satu forum supernatural di dunia maya. Desain Slenderman sama sekali tidak bisa dibilang menyeramkan. Dia divisualisasikan sebagai seorang pria jangkung tanpa wajah dengan pakaian super rapi,  serta bentuk tangan yang kadang dapat berubah menyerupai tentakel. Seperti seorang pembunuh berdarah dingin yang biasa Anda temukan di film-film thriller Hollywood, Slenderman tidak bergerak aktif. Ia hanya berjalan perlahan mendekati Anda. Perlahan namun pasti…

Lahir sebagai “urban legend” di dunia maya, Slenderman diposisikan sebagai sebuah mitos untuk bad omen. Siapapun yang sempat melihat sosok ini akan dipastikan hilang atau tewas dalam waktu dekat..

Cerita horror dan mitos yang muncul dari sepak terjang Slenderman inilah yang tampaknya menginspirasi Parsec untuk merilis sebuah game terpisah yang menjadikannya sebagai fokus utama. Slenderman sendiri memang dikenal sebagai sebuah bad omen, jimat buruk yang akan membuat siapapun orang yang melihatnya lenyap begitu saja. Konsep utama inilah yang membuat sosok Slenderman begitu menakutkan. Jika cerita mengenainya saja sudah cukup untuk  membuat bulu kudu Anda merinding, bayangkan apa yang Anda rasakan jika sosok berjas ini datang menghampiri hidup Anda? Visualisasi inilah yang ditawarkan oleh Parsec dan harus diakui, berhasil ia hadirkan. Hasilnya? Kami sendiri berani mengemukakan bahwa Slender akan menjadi game paling menyeramkan yang dapat Anda temukan saat ini!

Atmosfer Menyeramkan yang Terbangun Lewat Kesederhanaan!

Apa yang membuat Slender begitu menyeramkan? Mengapa ia bisa secara efektif membuat bulu kuduk Anda merinding begitu mudahnya hanya dalam hitungan menit belaka? Satu kuncinya: Kesederhanaan. Tidak ada yang kompleks sama sekali di Slender ini. Anda hanya diminta untuk mengumpulkan delapan buah kertas “peringatan” dengan ciri khas Slenderman di dalamnya di dalam sebuah daerah tanpa penerangan sama sekali. Anda akan menemui beberapa landmark utama yang dapat dijadikan sebagai acuan clue, namun posisi kertasnya sendiri muncul dalam urutan yang random. Bagian terburuknya? Anda hanya akan dibekali sebuah senter dengan baterai terbatas untuk menyelesaikan misi yang satu ini.

Slender adalah sebuah game horror dengan gameplay yang sangat sederhana. Anda “HANYA” diminta untuk mengumpulkan 8 buah kertas yang tersebar secara acak di sebuah hutan misterius.
Kertas seperti inilah yang Anda cari sepanjang permainan. Anda hanya akan dibekali sebuah senter, dengan baterai terbatas, untuk mencarinya.
Ada beberapa landmark yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menjalankan misi “sederhana” ini.
Slenderman yang akan menjadi musuh utama Anda di sini tetap divisualisasikan seperti mitos yang menyelubungi dirinya selama ini. Ia akan tampil dalam perawakan manusia tanpa wajah dengan jas rapinya. Ia akan muncul secara random, tanpa pola yang jelas selama Anda menyusuri hutan gelap ini Satu yang pasti, seiring dengan jumlah kertas yang Anda dapatkan, semakin tinggi pula frekuensi Anda akan bertemu dengannya. Seperti konsep yang pernah ditawarkan oleh game-game pendahulunya seperti Amnesia, tiidak ada cara untuk melawan balik makhluk yang satu ini. Benar sekali, Anda hanya bisa lari, lari, lari, dan lari menjauh setiap kali Anda melihatnya. Untuk membantu para gamer, Parsec sendiri sudah menyuntikkan indikator yang cukup jelas untuk memompa sedikit adrenalin dan membuat indera Anda waspada seketika. Anda akan melihat noise dan mendengar sound effect tertentu jika Slenderman berada dalam jarak yang cukup mengkhawatirkan. Satu hal yang patut diwaspadai pula, Anda juga akan tewas, tidak hanya karena berada dalam jarak yang cukup dekat, tetapi juga karena melihatnya lebih dari 5 detik. Oleh karena itu, hindari semua kontak yang ada, dalam bentuk apapun. Satu saran terbaik: Run like hell!

Apa yang membuat Slender begitu menyeramkan? Ia boleh terbilang menangkap semua esensi yang dibutuhkan oleh sebuah game horror, dibalut dengan sebuah gameplay yang sederhana. Hanya ada Anda, senter, hutan yang sangat sunyi, dan Slenderman.
Setiap kali noise / static seperti ini muncul di layar Anda, bersama dengan sound effects yang menakutkan, Anda hanya punya 3 opsi reaksi: Lari, Lari, dan LARI!
Kembali ke pertanyaan awal, apa yang sebenarnya membuat game yang satu ini begitu menyeramkan? Jawabannya sederhana: Kesederhanaan. Atmosfer terbangun dengan sempurna karena setting dan gameplay yang ditampilkan secara eksplisit, menjadikannya lebih dekat dengan sebuah skenario yang mungkin saja terjadi dunia nyata. Ini hanyalah tentang 8 carik kertas, sebuah senter, hutan super-gelap, dan sebuah pria berjas lengkap tanpa wajah yang tidak segan untuk menampakkan dirinya di depan Anda. Salah satu kekuatan terbesarnya juga datang dari absennya kemampuan untuk melawan balik dan ketidaktersediaan opsi untuk melakukan hal lain selain berlari dan menyelesaikan misi secepatnya. The ultimate point? Kesunyian dan keheningan yang terbangun dengan sempurna, serta sound effect lainnya yang akan membuat jantung Anda berhenti berdetak selama sepersekian detik. Boleh terbilang, Parsec berhasil meramu semua elemen yang dibutuhkan sebuah game horror dengan efektif dan tepat. Sunyi, gelap, sound effect yang mengagetkan, tidak ada opsi melawan balik, dan sebuah makhluk mitos yang akan terus mengikuti Anda kemanapun Anda pergi. Racikan yang sempurna!

How to Maximize the Experience?

Beberapa dari Anda mungkin saja sudah menjajal Slender ini dan menganggap bahwa semua impresi yang muncul dari review di atas hanyalah omong kosong belaka dan melihatnya sebagai sesuatu yang berlebihan. Atau jangan-jangan Anda mulai melihat reviewer Jagat Play sebagai gamer penakut? Untuk urusan terakhir ini, kami memang tidak dapat menyangkalnya, namun izinkan kami untuk meyakinkan Anda kembali bahwa Slender memang bukanlah sebuah game horror biasa.  Kesempurnaan elemen yang diramu oleh Persac memang menjadikannya sebagai sebuah monumen ketakutan yang baru, setidaknya cukup untuk membuat Anda menjerit kecil dan merangsang bulu kuduk Anda untuk terus sensitif dan aktif. Anda tidak merasakan pengalaman tersebut ketika memainkannya? Then definitely, there is something wrong with the way you play the Slender!


Sepertinya ada sosok mencurigakan di dalam kegelapan hutan? Apa itu? APA ITU?! Coba kita lihat lebih dekat…
MOTHER-FATHER!! No..no..no..no..no.. HELL NO! RUN!
Ada beberapa hal yang sudah sepantasnya Anda persiapkan sebelum dapat  merasakan pengalaman Slender ini secara maksimal. Setelah melewati proses di bawah ini, Anda baru memiliki “hak” untuk menentukan apakah Slender ini pantas untuk mendapatkan predikat sebagai game yang paling menyeramkan saat ini, setidaknya sesuai dengan pengalaman yang kami rasakan. Jika Anda sudah melakukan semua hal di bawah ini dan sama sekali tidak takut, atau bahkan terkejut sekalipun, maka Anda pantas mendapatkan predikat sebagai seorang gamer pemberani. So, what need to be done?
  • Pastikan Anda memainkan game ini di saat malam hari,
  • Matikan semua alat penerangan yang ada, semakin gelap semakin baik. Biarkan fokus mata Anda hanya tertuju pada layar monitor.
  • Game ini semakin baik dimainkan ketika Anda hanya tinggal seorang diri.
  • Gunakan headset terbaik yang Anda miliki saat ini. Pastikan headset ini cukup dapat diandalkan untuk meredam semua jenis suara dari luar dan mengunci suara dari dalam.
  • Atur volume hingga Anda dapat merasakan kesunyian yang maksimal ketika mulai menjelajahi hutan di Slender
  • Siapkan popok dan alat bantu pernapasan!
  • Selamat bermain!

Kesimpulan

Memang tidak berlebihan jika memberikan predikat sebagai game yang paling menyeramkan saat ini kepada Slender. Tegang dan Paranoid akan menjadi pengalaman yang Anda rasakan sepanjang permainan. Terkejut dan menjerit ketakutan? Anda tidak perlu malu.
Keputusan untuk memberikan predikat sebagai game paling menyeramkan saat ini kepada Slender memang bukanlah sesuatu yang berlebihan. Di tengah keringnya game-game bertema horror yang mampu menciptakan sebuah atmosfer menyeramkan dan menegangkan, Slender datang bak sebuah oasis bagi para gamer pencinta genre yang satu ini. Bagaimana tidak? Di tengah kecenderungan untuk mengubah sebagian besar game horror menjadi action, Slender datang dengan sebuah formula gameplay sederhana yang menyentuh semua esensi utama yang dibutuhkan oleh sebuah game horror. Kesunyian, kegelapan dengan penerangan yang minim, setting yang misterius sound effect yang mumpuni, dan Slenderman yang “lucu” cukup untuk membuat Anda paranoid dan was-was. Kesederhanaan ini menciptakan atmosfer yang tepat.

Lantas apakah game ini datang dengan sebuah kekurangan? Eksistensinya sendiri boleh terbilang adalah sebuah blunder untuk Parsec Productions sendiri. Mengapa? Karena pada dasarnya, Slender yang didistribusikan secara cuma-cuma lewat dunia maya ini merupakan sebuah versi beta untuk sebuah game bertema sama yang akan hadir di masa depan. Masalahnya, ketakutan para gamer akan harus diakui, akan semakin berkurang seiring dengan frekuensi permainan mereka. Tidak hanya itu saja, semua gamer juga sudah memiliki gambaran akan ancaman seperti apa yang harus mereka ekspektasi sepanjang permainan. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh jika pada suatu saat nanti, Parsec memutuskan untuk merilis full version Slender dan mendistribusikannya secara komersial. Pertanyaannya, berapa banyak gamer yang akan tertarik untuk memainkan sebuah game yang sudah terasa begitu familiar? Akses beta yang terbatas seharusnya menjadi solusi yang mumpuni.

Jika Anda termasuk gamer pencinta game horror, maka tidak ada alasan untuk melewatkan game yang satu ini. Slender akan menjadi pemuas dahaga yang tepat jika Anda sudah lama merindukan sebuah game horror yang mampu membuat adrenalin Anda terus terpompa, bulu kuduk Anda secara konstan merinding, dan memicu rasa paranoid, bahkan di dunia nyata sekalipun. Kesederhanaan yang ia tawarkan dan keberhasilannya membangun atmosfer yang tepat memang membuat Slender begitu menyeramkan. Satu yang pasti, hindari game ini jika Anda mudah takut atau mengalami penyakit jantung.

Penasaran dengan game yang satu ini? Tenang saja, Anda dapat menjajalnya lewat link di bawah ini. Selamat menjerit!

sumber : http://jagatplay.com/2012/08/pc-2/review-slender-game-paling-menyeramkan-saat-ini/http://jagatplay.com/2012/08/pc-2/review-slender-game-paling-menyeramkan-saat-ini/

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys