Rabu, 02 September 2015

Home » [review] Final Fantasy Type-0 HD

[review] Final Fantasy Type-0 HD

By Pladidus Santoso
March 24, 2015   ·   
 
FINAL FANTASY TYPE-0 HD_20150318123209

Unik memang, terlepas dari statusnya sebagai produk utama yang hendak dijual Square Enix untuk platform generasi terbaru di bulan ini, popularitas Final Fantasy Type-0 HD justru tenggelam karena sepak terjang proyek 8 tahunan yang lebih diantisipasi – Final Fantasy XV Ep. Duscae. Benar sekali, demo game yang sudah lama dinantikan tersebut memang disertakan hanya untuk pemilik FF Type-0 HD “Day One” Edition untuk Playstation 4 dan Xbox One. Ia memang terbukti berhasil mendorong penjualan proyek HD Remaster untuk game yang aslinya berasal dari PSP ini, namun sebagian besar gamer tampaknya lebih tertarik untuk menikmati FF XV terlebih dahulu. Padahal, jika ingin ditelusuri lebih jauh, Final Fantasy Type-0 HD bukanlah game yang bisa dipandang sebelah mata.

Bagi gamer penggemar Final Fantasy di luar region Jepang, proyek HD Remaster ini seolah menjawab semua rasa penasaran yang sudah terbangun selama bertahun-tahun. Mengapa? Karena seperti yang kita tahu, versi PSP-nya memang hanya dirilis untuk wilayah Jepang dan tidak pernah melewati proses translasi untuk wilayah Barat. Sebuah proyek fans memang sempat meluncur untuk memenuhi keinginan gamer untuk memahami cerita tersebut, namun dibunuh Square Enix dengan cepat setelah proses rilis versi final. Square Enix “menjual” kembali Type-0 dengan peningkatan visual yang lebih baik, dan tentu saja – proses translasi bahasa dan teks Inggris di dalamnya.

Lantas, apa yang ditawarkan oleh Final Fantasy Type-0 HD ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri Final Fantasy yang bukan biasanya? Sebagai gamer yang belum pernah mencicipi versi PSP-nya, kami akan melemparkan review dari perspektif yang baru.

Plot

Menjadikan perang sebagai tema utama, FF Type 0 HD menawarkan sensasi yang berbeda dengan game-game FF kebanyakan. Ia lebih gelap dengan brutalitas yang diperlihatkan secara eksplisit.
Menjadikan perang sebagai tema utama, FF Type 0 HD menawarkan sensasi yang berbeda dengan game-game FF kebanyakan. Ia lebih gelap dengan brutalitas yang diperlihatkan secara eksplisit.
Terkejut, ini mungkin sensasi pertama yang muncul di benak Anda ketika melihat Final Fantasy Type-0 HD ini untuk pertama kalinya. Sepanjang sejarah eksistensinya sebagai franchise, Square Enix selalu menawarkan pendekatan “fantasi” yang lembut sebagai tema, terlepas dari beragam kejadian mengharukan yang ada.

Desa yang hancur karena Sin di Final Fantasy X? Tewasnya Aerith di Final Fantasy VII? Hingga fakta mengejutkan dan menyedihkan soal Vivi di Final Fantasy IX? Terlepas dari gelapnya tema yang ada, Square Enix tidak pernah mengeksploitasi kekerasan dengan begitu eksplisit. Namun tidak dengan Final Fantasy Type-0 HD ini. Berfokus pada perang raksasa yang terjadi antara empat faksi, darah, kematian, mayat bergelimbangan, kehancuran, dan rasa putus asa dilemparkan tanpa menahan diri sama sekali. Sebuah pendekatan yang unik, tentu saja.

Selamat datang di Orience, sebuah dunia dimana empat buah negara berbasis Crystal dengan empat buah simbol berbeda berdiri megah. Ada Dominion of Rubrum dengan Vermilion Bird, Militesi Empire dengan White Tiger, Concordia dengan Azure Dragon, dan Lorican dengan Black Tortoise miliknya. Konflik muncul ketika Militesi – yang terkenal lewat kekuatan militer, pengetahuan, dan senjatanya mulai menginvasi negara yang lain, menjajah dan menghancurkan mereka secara total. Ia sudah berhasil menundukkan Lorica dan Concordia, dan berusaha melakukan hal yang sama ke Rubrum, yang menjadi basis Class Zero.

Salah satu negara dari 4 faksi raksasa di Orience - Militesi tiba-tiba menyerang dan berusaha menguasai 3 negara lainnya.
Salah satu negara dari 4 faksi raksasa di Orience – Militesi tiba-tiba menyerang dan berusaha menguasai 3 negara lainnya.
Aksi 14 karakter dari Class Zero yang berdiri di bawah Rubrum menjadi fokus.
Aksi 14 karakter dari Class Zero yang berdiri di bawah Rubrum menjadi fokus.
Anda akan berperan sebagai Class Zero – sebuah kelas khusus di bawah pimpinan seorang sosok wanita yang dipanggil “Mother” yang ditugaskan untuk memenuhi semua agenda politik dan perjuangan Rubrum. Class Zero sendiri terdiri dari 14 karakter utama: Ace, Deuce, Trey, Cater, Cinque, Sice, Seven, Eight, Nine, Jack, Queen,, King, Machina, dan Rem. Usaha untuk merebut kembali kekuasaan dari cengkeraman Militesi tentu bukan hal yang mudah, apalagi dengan campur tangan sebuah kelompok misterius berkekuatan luar biasa yang dipanggil sebagai l’Cie.

Di tengah semua konflik ini, muncul "ras" dengan kekuatan luar biasa - l'Cie.
Di tengah semua konflik ini, muncul “ras” dengan kekuatan luar biasa – l’Cie.
Square Enix terhitung "gagal" mengkomunikasikan cerita yang ingin mereka bangun di awal-awal permainan. Terlalu banyak istilah dan benang merah yang tidak dijelaskan.
Square Enix terhitung “gagal” mengkomunikasikan cerita yang ingin mereka bangun di awal-awal permainan. Terlalu banyak istilah dan benang merah yang tidak dijelaskan.
Dari semua seri Final Fantasy yang ada, Final Fantasy Type-0 HD juga merupakan seri Final Fantasy dengan plot yang boleh dibilang sulit untuk dimengerti. Racikan cerita dengan begitu banyak istilah asing dilemparkan dan disusun begitu saja dari percakapan tanpa ada usaha untuk menjelaskan mereka dengan lebih mendetail. Butuh waktu dan konsentrasi untuk menangkap hubungan dan menentukan benang merah apa yang sebenarnya terjalin di antara para karakter yang ada. Menariknya lagi? Ia justru mendorong Anda untuk menempuh playthrough kedua untuk mendapatkan perspektif cerita yang lebih sempurna.

Tak Mudah!

FF Type-0 HD hadir dengan action RPG sebagai genre utama. Anda bisa menyerang, menghindar, dan mengakses skill secara langsung lewat tombol yang sudah disediakan.
FF Type-0 HD hadir dengan action RPG sebagai genre utama. Anda bisa menyerang, menghindar, dan mengakses skill secara langsung lewat tombol yang sudah disediakan.
Jika ada satu hal yang bisa ditangkap dari gameplay Final Fantasy Type-0 HD, adalah fakta bahwa ia bukanlah game Final Fantasy yang mudah untuk ditaklukkan. Mengusung action RPG sebagai genre utama, Anda beraksi secara aktif, menggunakan satu tombol tertentu untuk bergerak, menyerang, dan menghindar jika dibutuhkan. Pertempuran terdiri dari dua bagian: ketika Anda berada di World Map dan ketika Anda berada di dalam area tertentu. Di World Map, encounter berjalan seperti game RPG kebanyakan, terjadi secara acak dengan bentuk musuh yang tidak terlihat. Sementara ketika di area tertentu, lingkup pertarungan akan lebih terbatas. Area ini akan terbagi menjadi bagian lebih kecil yang bisa dilihat jelas dalam peta, yang masing-masing mengusung kuantitas musuhnya sendiri. Selain mode RPG “standar” seperti ini, beberapa misi juga akan membawa Anda pada pertempuran ala game RTS dengan peran yang aktif di dalamnya.

Selain area misi yang biasanya terpotong ke dalam beberapa bagian, mode eksplorasi world map ala game-game RPG lawas juga kembali di sini.
Selain area misi yang biasanya terpotong ke dalam beberapa bagian, mode eksplorasi world map ala game-game RPG lawas juga kembali di sini.
Beberapa momen di dalam game juga mengusung genre RTS di dalamnya.
Beberapa momen di dalam game juga mengusung genre RTS di dalamnya.
Fokus 14 karakter Class Zero bukan sekedar penghias cerita. Ia menjadi daya tarik utama FF Type 0 HD itu sendiri.
Fokus 14 karakter Class Zero bukan sekedar penghias cerita. Ia menjadi daya tarik utama FF Type 0 HD itu sendiri.
Class Zero merupakan daya tarik utama FF Type-0 HD. Berbeda dengan game RPG kebanyakan yang biasanya memuat banyak karakter dan menjadikan mereka sekedar bagian cerita yang tidak bisa dilibatkan, FF Type-0 HD memungkinkan Anda untuk menggunakan 14 karakter Class Zero secara bergantian. Setiap mereka hadir dengan senjata dan skill yang berbeda, membuat setiap darinya terasa unik satu sama lain. Dengan sebagian besar memungkinkan Anda untuk menggunakan tiga karakter sekaligus dalam pertempuran, ke-14 karakter ini akan cukup untuk mengakomodasi gaya bermain yang ingin Anda capai. Namun kombinasi terbaik tentu saja menghadirkan satu karakter range, satu karakter melee, dan satu karakter healer sebagai pendukung.

Setiap karakter dari 14 karakter Class Zero ini playable, dengan senjat dan keunikan skill mereka masing-masing.
Setiap karakter dari 14 karakter Class Zero ini playable, dengan senjat dan keunikan skill mereka masing-masing.
Dengan variasi yang muncul, Anda bisa membangun "tim" yang cocok dengan gaya bermain Anda. Namun tentu saja, ada hal yang pantas untuk Anda perhatikan.
Dengan variasi yang muncul, Anda bisa membangun “tim” yang cocok dengan gaya bermain Anda. Namun tentu saja, ada hal yang pantas untuk Anda perhatikan.
Ace dengan kartu, Jack dengan pedang, Sice dengan sabit raksasa-nya, setiap karakter akan punya kebutuhan untuk dimainkan dengan gaya berbeda. Menemukan kombinasi karakter yang sesuai dengan gaya bermain Anda adalah langkah awal untuk membuat game ini terasa lebih mudah. Apalagi mengingat tiap karakter ini akan tumbuh seiring dengan level yang berhasil mereka raih. Setiap karakter bisa menggunakan 4 skill berbeda dan rangkaian skill pasif lainnya untuk digunakan dalam pertempuran. Menentukan kombinasi skill seperti apa yang akan bekerja efektif juga sangat esensial. Sayangnya, sistem 14 karakter Class Zero juga menumbuhkan masalah tertentu, yang mungkin akan terasa sangat merepotkan untuk sebagian besar gamer.

Square Enix menerapkan sistem experience points dan kenaikan level HANYA untuk karakter aktif yang Anda gunakan di pertempuran. Ini berarti, hanya karakter yang sering Anda gunakan saja yang akan terus tumbuh, sementara karakter lainnya akan bertahan di kondisi yang lebih lemah jika tidak Anda rotasi dengan baik. Pada awalnya, ia mungkin terdengar tidak seperti masalah besar. Secara rasional, dengan sistem seperti ini, Anda bisa saja berjuang untuk menyelesaikan misi utama dan misi sampingan yang ada dengan tiga karakter utama yang Anda andalkan. Namun satu hal yang harus Anda pelajari dari FF Type-0 HD ini, ia bukanlah game yang mudah ditaklukkan. Selalu ada kondisi tertentu yang mendorong Anda untuk mengandalkan lebih banyak karakter yang lain.

Experience points hanya diberikan bagi tiga karakter utama yang Anda bawa ke medan pertempuran. Sementara karakter yang masih dalam status "cadangan" tidak akan kebagian elemen esensial tersebut.
Experience points hanya diberikan bagi tiga karakter utama yang Anda bawa ke medan pertempuran. Sementara karakter yang masih dalam status “cadangan” tidak akan kebagian elemen esensial tersebut.
Proses rotasi dan grinding menjadi sesuatu yang esensial.
Proses rotasi dan grinding menjadi sesuatu yang esensial.
Apalagi mengingat kenaikan level juga berarti ketersediaan variasi Ability - pasif maupun aktif yang bisa Anda bawa ke pertempuran.
Apalagi mengingat kenaikan level juga berarti ketersediaan variasi Ability – pasif maupun aktif yang bisa Anda bawa ke pertempuran.
Dengan scaling level musuh yang seringkali terasa tidak masuk akal, termasuk rangkaian misi sampingan yang mudah membuat Anda frustrasi, meningkatkan level 14 karakter di posisi yang setara adalah sesuatu yang esensial. Mengapa? Karena Anda masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan dengan mengambil karakter baru dari “kolam” cadangan jika salah satu karakter tewas di dalam medan pertempuran. Kesempatan Anda untuk menang akan lebih besar jika karakter Anda mampu melemparkan daya serang yang serupa dengan karakter utama yang Anda miliki. Apalagi mengingat bahwa status kematian di FF Type-0 HD bisa terbilang “permanen”. Bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan karakter yang tewas selamanya, namun mereka tidak akan tersedia di sepanjang misi yang Anda jalani jika tewas. Ingin menghidupkan mereka kembali? Anda harus kembali ke kota atau membatalkan misi dan mengulang segala sesuatunya dari awal lagi. Resiko tanpa kehadiran karakter di level yang setara memang cukup tinggi.

Karakter Anda akan terus mati hingga Anda kembali ke kota atau membatalkan misi. Dengan tingkat kesulitan tinggi, menjadi hal yang lebih rasional untuk memastikan diri punya banyak kekuatan "cadangan" ketika hal yang tidak terhindarkan ini terjadi.
Karakter Anda akan terus mati hingga Anda kembali ke kota atau membatalkan misi. Dengan tingkat kesulitan tinggi, menjadi hal yang lebih rasional untuk memastikan diri punya banyak kekuatan “cadangan” ketika hal yang tidak terhindarkan ini terjadi. Oleh karena itu, mengembangkan karakter lain yang tidak menjadi favorit Anda adalah penting.
Begitu katastropiknya kematian satu karakter, hingga ia dijadikan "mata uang" untuk memanggil varian Summon yang ada.
Begitu katastropiknya kematian satu karakter, hingga ia dijadikan “mata uang” untuk memanggil varian Summon yang ada.
SOs - untuk ekstra tantangan.
SOs – untuk ekstra tantangan.
Oleh karena itu, kematian menjadi “mata uang” yang dirasa pantas untuk dibayar dengan beberapa elemen gameplay yang lain. Sebagai contoh? Summon, misalnya! Untuk memanggil summon yang selama ini Anda kenal, Anda harus mengorbankan nyawa sang karakter yang tengah Anda gunakan. Summon berjalan seperti karakter terpisah,, dengan HP, AP, Ability, dan experience points-nya sendiri. Apakah kematian karakter Anda pantas untuk dibayar dengan hal ini? Anda sendiri yang memutuskan. Hal lain seperti sistem SOS (Spesial Order) yang bisa dipicu di sepanjang misi juga berkutat di hal ini. Anda bisa mendapatkan ekstra reward dari setiap area pertempuran dengan menempuh misi kecil yang muncul. Namun sebagian besar dari mereka juga berkutat di resiko yang sama. Untungnya, AI companion di FF Type-0 HD pantas untuk dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik. Setiap dari mereka begitu awas terhadap situasi pertempuran yang ada, mampu melemparkan damage dengan pertimbangan matang dan membantu Anda jika dibutuhkan. Untuk urusan yang satu ini, Square Enix pantas mendapatkan acungan dua jempol.

Lantas, bagaimana caranya Anda meningkatkan level karakter ini? Untungnya, proses grinding diakomodasi dengan sangat baik di game ini. Lewat menu terpisah – Missions di bagian luar game itu sendiri, Anda bisa menempuh kembali misi yang sudah Anda lakukan sebelumnya untuk mendapatkan experience points yang dibutuhkan. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih menyelesaikan beragam side mission yang ditawarkan selama masa rehat misi utama.

AI karakter pendukung Anda pantas diacungi jempol. Mereka begitu adaptif pada situasi pertempuran dan apa yang Anda butuhkan. Sama sekali tidak terasa beban.
AI karakter pendukung Anda pantas diacungi jempol. Mereka begitu adaptif pada situasi pertempuran dan apa yang Anda butuhkan. Sama sekali tidak terasa beban.
Chocobo breeding!
Chocobo breeding!
Phantoma yang Anda "panen" dari setiap musuh yang berhasil Anda bunuh bisa digunakan untuk memperkuat variasi Magic yang Anda miliki.
Phantoma yang Anda “panen” dari setiap musuh yang berhasil Anda bunuh bisa digunakan untuk memperkuat variasi Magic yang Anda miliki.
Bergerak dari satu misi utama ke misi utama lainnya, Anda biasanya akan disediakan ekstra waktu tertentu untuk berbicara dengan karakter Class Zero lain untuk ekstra cerita atau NPC untuk item. Anda juga bisa berternak Chocobo Anda sendiri selama masa ini. Rehat biasanya akan divisualisasikan dalam bentuk hitungan hari dan jam. Ia tidak akan berkurang jika Anda hanya bergerak dan berbicara secara acak saja. Namun Anda harus mengorbankan ekstra 2 jam ketika berbicara dengan karakter dengan tanda “!” di kepalanya, atau 6 jam jika Anda memutuskan untuk keluar dan masuk kembali ke dalam kota. Anda juga bisa menjadikan momen ini untuk mengumpulkan “Phantoma” dengan beragam variasi warna yang bisa diserap dari musuh yang berhasil Anda bunuh. Phantom bertindak sebagai “mata uang” untuk memperkuat variasi damage tertentu, dari damage hingga menurunkan kebutuhan MP untuk mengaksesnya.

Dengan kebutuhan untuk melakukan grinding dan mempermudah jalan Anda di masa depan, FF Type-0 HD punya potensi besar untuk tampil repetitif, apalagi jika Anda termasuk gamer yang tidak pernah suka dengan proses seperti ini. Untungnya, hal ini terbantu lewat identitas karakter Class Zero yang begitu berbeda satu sama lain. Tantangan yang Anda hadapi mungkin akan sama, namun cara Anda menyelesaikan setiap ancaman yang muncul tentu berbeda dan bergantung pada karakter Class Zero mana yang tengah menjadi fokus. Jika Anda sudah mencapai level yang cukup kuat, Anda bisa ikut bergabung di misi sampingan dengan tingkat kesulitan tinggi seperti – Expert Trial, misalnya. Misi-misi yang bahkan siap menguji batas kesabaran Anda ke batas maksimal.

Dengan tingkat kesulitan tinggi, melakukan save secara berkala di slot berbeda akan sangat membantu.
Dengan tingkat kesulitan tinggi, melakukan save secara berkala di slot berbeda akan sangat membantu.
Salah satu kunci lain untuk “menikmati” FF Type-0 HD adalah dengan mempersiapkan slot Save Date Anda sebanyak mungkin. Mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi bisa berakhir menyelamatkan Anda dari begitu banyak “kecelakaan” dalam gameplay yang bisa meninggalkan Anda mimpi buruk.

Setengah HD Remaster

Sekilas pandang, ia terlihat mengagumkan. Namun begitu Anda melihatnya secara men-detail, Anda akan menyadari cacat proses HD Remaster ini.
Sekilas pandang, ia terlihat mengagumkan. Namun begitu Anda melihatnya secara men-detail, Anda akan menyadari cacat proses HD Remaster ini.
Dari serangkaian screenshot dan trailer yang dirilis Square Enix di masa lalu, FF Type-0 HD memang tidak terlihat seperti sebuah game yang “berangkat” dari handheld lawas – PSP. Square Enix mengubah banyak hal untuk membuat cita rasa game generasi terbaru mengalir darinya, setidaknya sekilas pandang. Namun sayangnya, ketika Anda memerhatikannya dengan lebih mendetail, Anda akan menyadari, bahwa alih-alih menyebutnya sebagai proyek HD Remaster, Square Enix lebih pantas menyebutnya sebagai Final Fantasy Type-0 ½ HD Remaster.

Lighting yang begitu indah.
Lighting yang begitu indah.
Tekstur untuk karakter Class Zero juga dibenahi habis-habisan. Ia tidak terasa seperti sebuah game dari PSP sampai....
Tekstur untuk karakter Class Zero juga dibenahi habis-habisan. Ia tidak terasa seperti sebuah game dari PSP sampai….
Sensasi game generasi terbaru memang terkesan kuat dari implementasi sistem cahaya dan shading yang lebih baik. Cahaya lembut yang menerangi setiap jengkal dunia yang Anda temui memperlihatkan proses peningkatan lighting yang luar biasa dari versi originalnya. Shading pada pakaian karakter Class Zero seperti pantulan cahaya, detail pakaian, detail wajah, hingga tekstur yang diusung juga mengalami lompatan yang sangat signikan. Berita buruknya? Semua peningkatan ini hanya terjadi di 14 karakter Class Zero saja. Sementara detail yang lain, sama sekali tidak “diperbaiki”, membuat proses ini terasa setengah-setengah.

....Anda berdiri berdampingan dengan karakter NPC di luar Class Zero. Terasa seperti proyek HD Remaster yang hanya berjalan 1/2, semua karakter lain ternyata tidak mengalami perombakan signifikan apapun.
….Anda berdiri berdampingan dengan karakter NPC di luar Class Zero. Terasa seperti proyek HD Remaster yang hanya berjalan 1/2, semua karakter lain ternyata tidak mengalami perombakan signifikan apapun. Anda bisa melihat jelas bedanya di screenshot ini.
Begitu juga dengan bangunan yang ada. Begitu Anda berfokus pada titik tertentu, Anda bisa melihat kesan PSP yang masih mengarah kuat dari tekstur bawaannya.
Begitu juga dengan bangunan yang ada. Begitu Anda berfokus pada titik tertentu, Anda bisa melihat kesan PSP yang masih mengalir kuat dari tekstur bawaannya.
Salah satu yang paling jelas adalah model karakter NPC yang masih terasa “begitu PSP”, dengan detail yang buruk. Wajah tidak jelas, kulit dan pakaian tanpa tekstur memadai, rambut yang menempel menyatu seperti lilin, perbedaan ini memang cukup mencederai nama HD Remaster yang diusung game yang satu ini. Perbedaan ini terasa bahkan lebih kentara ketika Anda melihat karakter Class Zero dan NPC ini berdiri berdampingan. Tidak hanya karakter NPC yang mendapatkan perlakukan serupa, tekstur bangunan dan sebagian besar setting yang ada juga terasa serupa. Dari jauh, karena lighting yang baik, ia mungkin terlihat memesona. Namun ketika Anda berfokus pada satu bagian bangunan saja, maka Anda bisa melihat tekstur resolusi rendah dimana-mana.

Depth of field juga mendukung visualisasi yang terasa lebih modern.
Depth of field juga mendukung visualisasi yang terasa lebih modern.
Now, with motion blur!!
Now, with motion blur!!
Salah satu implementasi teknologi yang membuat FF Type-0 HD terasa new-gen juga terletak pada elemen depth of field dan motion blur yang disuntikkan di dalamnya. Berangkat dari semua hal ini, tidak berlebihan rasanya untuk menyebut FF Type-0 HD sebagai game ½ HD Remaster.


Kesimpulan

FINAL FANTASY TYPE-0 HD_20150321115031
FF Type-0 HD mampu berdiri kuat di atas kakinya sendiri, terlepas dari fakta bahwa banyak gamer yang tertarik untuk memilikinya demi demo Final Fantasy XV itu sendiri. Ia tampil sebagai sebuah game Final Fantasy yang begitu berbeda, terutama dari konten berfokus perang dan kekerasan yang divisualisasikan secara eksplisit.

FF Type-0 HD mampu berdiri kuat di atas kakinya sendiri, terlepas dari fakta bahwa banyak gamer yang tertarik untuk memilikinya demi demo Final Fantasy XV itu sendiri. Ia tampil sebagai sebuah game Final Fantasy yang begitu berbeda, terutama dari konten berfokus perang dan kekerasan yang divisualisasikan secara eksplisit. Kematian, darah, mayat, kehancuran tanpa ampun membuat tema yang berputar di sekitarnya terasa begitu gelap dan mencekam. Namun bagian terbaiknya? Implementasi sistem gameplay yang menciptakan atmosfer pertempuran yang begitu aktif, cepat, dan menegangkan di saat yang sama. Dipadukan dengan tingkat kesulitan yang menantang, menaklukkan FF Type-0 HD ini bukanlah pekerjaan yang mudah.
Walaupun demikian, ada beberapa catatan kecil yang pantas diarahkan padanya. Salah satu yang cukup mengecewakan adalah proses HD Remaster yang terkesan setengah-setengah. Menarik memang melihat bagaimana Square Enix berhasil membuat karakter Class Zero sama sekali tidak mengeluarkan kesan bekas game PSPS sama sekali. Namun di sisi lain, semua elemen lain di luarnya terasa begitu kentara. Kebutuhan untuk melakukan grinding  yang jadi keharusan juga menjadi bumerang bagi jenis gamer tertentu. Terutama mereka yang mudah bosan dan tidak punya waktu untuk menjajal beragam misi yang sama terus menerus. Kelemahan lain yang pantas dicatat adalah voice acts bahasa Inggris yang tidak kuat, serta sistem kamera yang masih sama menyebalkannya.
Lantas, apakah FF Type-0 HD pantas untuk dimiliki? Ada dua alasan utama untuk melirik  game ini: Pertama, jika Anda tidak pernah menjajal versi Jepang-nya di versi PSP dahulu, dan kedua – jika Anda memang melirik demo Final Fantasy XV – Ep. Duscae yang juga disertakan di dalamnya. Namun jika Anda sudah pernah mencicipinya di masa lalu dan tidak tertarik dengan FF XV, maka tidak ada alasan untuk kembali memiliki FF Type 0 ½ HD ini dengan harga super tinggi.

Kelebihan

Darah, mayat, kematian, dan kehancuran - FF Type 0 HD tidak menahan diri.
Darah, mayat, kematian, dan kehancuran – FF Type 0 HD tidak menahan diri.
  • Gameplay menantang
  • Sistem action RPG yang cepat, menegangkan
  • Musik yang epik
  • 14 Karakter Class Zero yang unik satu sama lain
  • Peningkatan visual untuk karakter utama yang cukup tinggi
  • AI yang sangat adaptif dan bisa diandalkan
  • Tema yang gelap dan brutal

Kekurangan

Karakter NPC lain yang tidak mendapatkan perlakuan HD Remaster yang setara dengan Class Zero.
Karakter NPC lain yang tidak mendapatkan perlakuan HD Remaster yang setara dengan Class Zero.
  • HD Remaster yang setengah-setengah
  • Grinding yang esensial
  • Sistem kamera yang menyebalkan
  • Voice acting inggris yang lemah
  • Butuh waktu lama untuk memahami cerita yang ada
Cocok untuk gamer: yang belum pernah mencicipi FF Type 0 sebelumnya, pencinta action RPG yang  menantang
Tidak cocok untuk gamer: yang mudah bosan dengan konten repetitif, tidak punya banyak waktu untuk grinding


 

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys