Kamis, 24 Mei 2012

Home » » [review] The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition

[review] The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition

The Witcher 2: Assassins of Kings tadinya adalah game eksklusif untuk PC, namun kini setelah CD Projekt Red mengeluarkan versi Enhanced Edition, Warner Bros. Interactive Entertainment berbaik hati untuk memberikan game ini ke console juga. Console yang beruntung mendapatkan The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition ini adalah Xbox 360.


Geralt of Rivia

The Witcher 2 kembali menceritakan mengenai sepak terjang Geralt of Rivia, seorang Witcher yang biasa dipanggil "mutant" oleh orang-orang. Kali ini Geralt yang kehilangan memorinya dituduh membunuh King Foltest, sehingga dia harus menjadi buronan dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Cerita dalam The Witcher 2 memberikan kita banyak pilihan yang nantinya memiliki konsekuensi berbeda, tergantung dari apa yang kita lakukan. Sebagai contoh, ketika kita harus melarikan diri dari penjara, seharusnya kita kabur secara diam-diam, tapi kalau kita haus darah dan membunuh semua penjaganya, maka nantinya kita akan dimarahi, "Kamu harusnya kabur diam-diam! Bukan penuh darah seperti itu!"


Cutscene yang sangat baik

Bagaimana nantinya Geralt beraksi benar-benar ditentukan oleh pilihan kita. Tidak ada sebuah meteran yang menunjukkan bahwa Geralt itu baik atau jahat. Jadi kalau hari ini Geralt sedang bad mood, bisa saja dia menjadi orang yang menyebalkan dan tidak perduli orang lain. Ingat, apa yang kita lakukan akan ada konsekuensinya. Puas rasanya melihat orang yang awal-awal kita tolong, ternyata nanti dia balik menolong kita.

The Witcher 2: Assassins of Kings adalah sebuah game action RPG. Ada banyak cara untuk menghabisi lawan, misalnya memasang trap, menggunakan sihir, ataupun dari jarak dekat dengan menggunakan melee weapons. Kita juga bisa mencampur cara bertarung kita sesukanya, bahkan menambahkan efek-efek kepada senjata, seperti menambahkan oil ke pedang dengan efek berbagai macam seperti efek racun ataupun peningkatan damage.


Peperangan yang epic

Tapi ini bukan berarti kita bisa sembarangan maju dengan menyerang musuh secara membabi-buta. Kita harus berhati-hati dengan posisi musuh, jangan sampai kita terkepung dan akhirnya dibantai. Lebih baik melarikan diri apabila terdesak daripada menghadapi layar game over. Musuh juga ada yang suka menyelinap ke belakang kita, meskipun situasi di depan terlihat aman-aman saja.

Geralt juga bisa melakukan crafting, di mana bahan-bahan untuk crafting bisa didapatkan dari environment ataupun dari monster yang dibunuhnya. Ada berbagai macam potion yang bisa dibuat oleh Geralt, salah satunya adalah Cat Potion untuk melihat di kegelapan dan mendeteksi musuh tembus dinding.


Ada menu khusus untuk minum potion

Sedikit kesulitan mungkin terjadi ketika kita akan minum potion, karena menu yang disediakan kurang user-friendly. Kita harus masuk ke menu "meditate" terlebih dahulu untuk bisa minum potion, tidak ada shortcut button untuk minum potion. Tapi untuk menggunakan bom, trap dan sebagainya, kita bisa memasang mereka ke quick menu.

Kesulitan lain ada pada cara pengambilan loot di lantai yang icon-nya lenyap dalam sekejap kalau kita melangkah terlalu jauh. Apalagi kalau kita sedang mengeluarkan pedang, bisa-bisa Geralt membacok kemana-mana sebelum kita berhasil mengambil loot tersebut.


Menu skill specialization

Skill yang dimiliki oleh Geralt juga bisa kita kustomisasi sesuka hati. Ada tiga play style yang bisa kita buat berdasarkan skill tree yang dimilik oleh Geralt. Selain itu, kita juga bisa meng-equip Geralt dengan berbagai armor yang bentuknya bermacam-macam dan ditampilkan di layar.


Adu jotos menggunakan QTE

Selain cerita yang epic, The Witcher 2 juga memiliki banyak side quest yang bisa dilakukan, malah kita bisa bersenang-senang di tavern misalnya adu jotos dengan pengunjung bar atau adu panco dan berjudi. Malah Geralt juga bisa berpacaran dengan karakter-karakter NPC wanita yang ada dalam game ini.


Visual yang sangat baik

Secara visual, The Witcher 2: Assassins of Kings cukup memberikan tampilan yang baik. Tapi untuk versi Xbox 360, sering terlihat graphical glitch yang sedikit mengganggu kenikmatan melihat cutscene, dan kadang-kadang masih ada animasi yang kaku. Dari segi suara, voice acting The Witcher 2 sangatlah baik, apalagi ada narator yang cukup lucu.


WARNING: MATURE CONTENT

Kepada para gamer, ingat bahwa game ini memiliki rating "M", terlihat dari opening movie yang menunjukkan pemenggalan kepala di layar, orang dibunuh secara sadis, belum lagi Geralt yang bisa mengajak NPC wanita untuk melakukan aktivitas seksual tanpa disensor, meskipun kameranya menghindari hal-hal yang lebih eksplisit. Sungguh bukan game untuk anak di bawah umur!

Editor's Tilt - 9,0
Meskipun ini adalah game yang terhitung sudah berumur satu tahun, The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition yang memiliki tambahan empat jam extra content ternyata masih menarik untuk dimainkan. Tentu saja, bagi pemilik The Witcher 2: Assassins of Kings versi PC yang sudah memainkan terlebih dahulu, rasanya tidak ada alasan untuk mencoba game ini.


Nice view

Yang pasti, The Witcher 2: Assassins of Kings akan membuat kita tertarik untuk terus melanjutkan ceritanya. Jarang ada sebuah game yang gameplay-nya seru dan memiliki cerita yang betul-betul membuat kita terlibat di dalam ceritanya sekaligus memiliki beberapa ending. (ZBT)

// GAMEPLAY
Pertarungan yang sangat menantang menanti kita, dikemas dalam sebuah cerita yang epic.
9,0
// GRAPHIC
Terkadang terlihat graphical glitch dan sedikit animasi yang kaku, namun secara keseluruhan tetap terlihat baik.
8,5
// SOUND
Benar-benar sebuah game yang memiliki voice acting dan lagu berkualitas tinggi.
9,5
// LONGEVITY & MULTIPLAYER
Cerita yang epic dan bisa berubah tergantung dari pilihan kita membuat game ini memiliki replay value yang tinggi.
9,8

sumber : http://videogamesindonesia.com/?id=11162

0 komentar :

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys