16.52
Kobu Games Shop
September 20, 2013 ·
Di Asia, Pro Evolution Soccer yang ditelurkan oleh Konami memang masih menjadi franchise yang dicintai, dengan basis fans yang tetap masif. Namun sayangnya, perlahan namun pasti, dominasi yang juga sempat mereka telurkan di pasar Eropa mulai terkikis popularitas sang franchise kompetitor – FIFA. Inovasi dan visualisasi mumpuni yang ditawarkan EA ternyata mulai berubah menjadi formula yang lebih menarik untuk pasar yang cukup padat ini. Setelah sempat tunduk selama beberapa seri terakhir, Konami akhirnya mulai menyusun strategi untuk kembali meraih posisi puncak. Ujung tombak tersebut di teknologi terbaru yang mereka terapkan – Fox Engine, engine next-gen yang juga akan mereka gunakan untuk membangun seri Metal Gear Solid V nantinya.
Kesan Pertama
Visualisasi memang menjadi hal yang mendapatkan perbaikan secara signifikan dengan penerapan Fox Engine ini. Seolah ingin menghapus stigma sebagai game sepakbola yang lebih inferior di sisi grafis dibandingkan FIFA, engine teranyar ini menawarkan kualitas detail yang memanjakan mata. Walaupun tidak terlihat wah ketika dilihat dari jarak jauh, detail yang ditawarkan oleh wajah setiap pemain merepresentasikan kekuatan Fox Engine yang sesungguhnya. Menjadi klaim presentasi photo-realistic yang selama ini didengungkan oleh Konami, Fox Engine melempar posisi PES 2014 setidaknya setara dengan kualitas FIFA selama ini.Namun kemampuan Fox Engine tidak hanya mengubah presentasi PES 2014 menjadi lebih baik, tetapi mengubah sebagian besar mekanik gameplay yang selama diusung. Animasi yang lebih hidup dengan AI yang lebih responsif hanyalah sedikit dari beberapa inovasi yang disuntikkan Konami. Satu yang pasti, ia akan menjadi tantangan baru bagi gamer veteran PES yang sudah menguasai mekanik seri-seri sebelumnya. Ada beberapa fungsi krusial yang dihilangkan untuk membuat gameplay yang lebih bersahabat bagi pendatang baru, yang akhirnya menuntut para veteran untuk kembali beradaptasi untuk menguasai PES 2014 ini. Bagi Anda yang selalu mengandalkan off-ball control di PES 2013, bersiaplah panik dan kecewa.
Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya ditawarkan PES 2014 dan bagaimana sensasi yang akan ia hasilkan lewat frekuensi permainan yang meningkat. Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami untuk melemparkan serangkaian screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Lihat seberapa berbedanya PES di tangan Fox Engine ini!
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
http://jagatplay.com/2013/09/pc-2/preview-pro-evolution-soccer-2014-uji-coba-fox-engine/
Posted in:
Review Games
0 komentar :
Posting Komentar