Jika ada dua hal yang bertolak belakang antara industri game dan
kehidupan nyata, maka sudut pandang ketika membicarakan perang boleh
jadi salah satu yang paling kontradiktif. Di dunia nyata, perang dilihat
sebagai sesuatu yang menakutkan, sebuah kondisi katastropik yang
menghancurkan semua sendiri kehidupan, bahkan nilai kemanusiaan Anda
sendiri. Namun di industri game, perang seringkali dilihat tak ubahnya
sebuah “tempat bermain” luas yang memungkinkan Anda untuk menguji
senjata Anda, membunuh tanpa ampun, dan muncul sebagai seorang pahlawan.
Perang juga seringkali dilihat sebagai solusi terbaik untuk
menyelesaikan semua masalah yang ada. Namun terlepas dari arus
mainstream yang begitu deras ini, tidak sedikit developer yang berusaha
memproyeksikan perang dalam kapasitas yang sebenarnya – sebuah kondisi
yang tidak ingin pernah ingin Anda hadapi..
Game perang yang mampu menawarkan sensasi seperti ini memang bisa
dihitung dengan jari. Salah satu yang mampu mengangkat tema ini dengan
begitu baik di masa lalu adalah Spec Ops: The Line dari Yager yang luar
biasa. Di permukaan, ia terlihat seperti sebuah game third person
shooter generic yang dangkal. Namun nyatanya, ia dibungkus dengan begitu
banyak momen memorable yang mengeksploitasi sisi perang yang berbeda.
Sensasi seperti ini jugalah yang hendak ditawarkan oleh game indie
teranyar – This War of Mine dari 11 bit Studios. Salah satu game bertema
perang terunik yang akan Anda cicipi.
Lantas apa yang ditawarkan oleh This War of Mine ini? Mengapa kami
menyebutnya sebagai sebuah game yang membuat Anda merasa seperti sampah?
Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
|
“Di perang Modern… Anda akan mati seperti seekor anjing tanpa alasan” -Ernest Hemingway- |
Sebagian besar game bertema perang biasanya akan memosisikan Anda
sebagai anggota pasukan militer yang memang sudah ahli mengangkat
senjata dan bertempur untuk menundukkan siapapun lawan yang berusaha
menghadang. Dimana seperti halnya sebuah rumus matematika sederhana,
peluru yang bersarang di tubuh lawan sama dengan kesempatan untuk
bertahan hidup lebih lama. Namun bukan hal seperti ini yang ingin
ditawarkan oleh 11 bit Studios lewat This War of Mine ini. Alih-alih
berperan sebagai militan, Anda akan beraksi dari kacamata seorang warga
sipil. Seorang penduduk biasa yang terjepit di tengah konflik. Manusia
dengan keluarga dan teman yang punya satu misi utama – sekedar bertahan
hidup.
This War of Mine sendiri tidak pernah secara gamblang menjelaskan
setting konflik perang sipil yang menjadi latar belakang utama. Sebuah
premis cerita sederhana disajikan, dimana perang antara pasukan
pemberontak dan pemerintah terjadi. Perang yang sempat diprediksikan
hanya berjalan selama beberapa bulan ini, apalagi dengan pasukan
pemerintah yang sudah mengepung di sisi kota, ternyata berlangsung
bertahun-tahun. Dengan jalur distribusi makanan dan obat yang sudah
diputus pemerintah dari luar, kedua elemen menjadi barang yang begitu
langka di ibu kota. Para penduduk yang terjebak di dalamnya perlahan
namun pasti kian melemah. Kelaparan, penyakit, dan tempat tinggal
menjadi resource yang sangat berharga.
|
Anda akan berperan sebagai tiga serangkai – Bruno, Pavle, dan Kalia yang bahu membahu berusaha selamat dari perang sipil ini. |
|
Dengan
kelaparan dan penyakit yang melanda, tugas ini tidak mudah. Untungnya,
ketiga karakter ini dibekali sebuah rumah besar sebagai markas. |
Anda akan berperan sebagai tiga karakter utama di sini yang harus
saling bahu-membahu untuk selamat. Sebuah kondisi yang aneh memang,
mengingat garis takdir ketiga karakter ini memang sempat saling
bersinggungan di masa lalu, ketika kondisi masih begitu damai. Ada Bruno
– pria bertubuh bongsor yang sempat membawakan acara memasak di
televisi, Kalia – seorang reporter, dan Pavle – seorang mantan pemain
Football dengan karir yang cukup gemilang. Kini ketiganya bertemu dalam
kondisi yang begitu kritis dan berbeda. Saling melindungi satu sama
lain, mereka harus bertahan hidup.
|
Tantangan seperti apa yang harus mereka hadapi? |
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh ketiga
karakter yang satu ini? Mampukah mereka bertahan hidup menghadapi
kondisi perang sipil ini? Jawabannya akan sangat bergantung pada Anda
sebagai penentu nasib mereka.
Berusaha Bertahan Hidup
|
Kunci untuk bertahan hidup di This War of Mine bergantung pada kemampuan Anda untuk mengelola resource yang Anda dapatkan. |
Bertahan hidup, inilah inti permainan dari This War of Mine itu
sendiri. Di tengah kondisi yang begitu kritis dan resource yang
terbatas, ketiga serangkai ini harus mati-matian berjuang untuk
mendapatkan apa saja yang bisa mereka gunakan untuk memperpanjang hidup
mereka, setidaknya hingga bala bantuan dari pemerintah datang. Hadir
dalam format dua dimensi dengan segudang ikon yang akan muncul di layar
dan bisa dipicu dengan hanya sekedar menggerakan mouse dan melakukan
klik saja, tingkat survivabilitas Anda akan sangat ditentukan oleh satu
hal – kemampuan Anda mengelola sumber daya. Terdengar sederhana? Tunggu
dulu. Jika ada satu hal yang berhasil diekskusi oleh This War of Mine
dengan begitu sempurna adalah memproyeksikan kebutuhan manusia yang
begitu kompleks. Di sinilah, tantangannya.
|
Anda akan bergerak dari satu hari ke hari lainnya. |
|
Anda
tidak diperkenankan keluar rumah siang hari. Momen ini bisa digunakan
untuk lebih berfokus pada perkembangan karakter dan tempat Anda
berlindung. |
|
Sementara
Anda mulai bisa beraksi menjarah resource di wilayah terdekat ketika
malam datang. Walaupun Anda dibekali tiga karakter berbeda, hanya satu
karakter saja yang diperkenankan untuk melakukan tugas tersebut setiap
malamnya. |
Anda harus memastikan diri terus hidup, dari hari ke hari. Untuk satu
harinya, gameplay akan terbagi ke dalam dua periode dengan peran yang
berbeda – siang dan malam. Ketika hari masih siang, yang juga
ditunjukkan dengan jam yang terletak di bagian kiri atas game, Anda
tidak diperkenankan untuk keluar dari rumah sama sekali. Momen yang
panjang ini lebih difokuskan untuk melakukan beragam aktivitas Anda di
dalam rumah, dari sekedar mengumpulkan resource dari puing-puing yang
mungkin belum tersentuh, membangun lebih banyak perlengkapan untuk
menjamin tingkat ketahanan hidup yang lebih tinggi, atau sekedar
beristirahat. Sementara di malam hari, Anda didorong untuk
mengeksplorasi wilayah sekitar, mencari dan membawa pulang resource yang
Anda temui. Hanya satu karakter saja yang bisa melakukan hal ini per
hari, sementara dua karakter lainnya bisa diminta untuk beristirahat
atau berjaga-jaga.
Di sinilah, This War of Mine tampil begitu luar biasa kompleks,
adiktif, dan menantang di saat yang sama. Setiap karakter akan hadir
dengan kebutuhan pribadinya masing-masing, yang bisa jadi merupakan
konsekuensi dari aksi Anda sebelumnya. Mereka bisa lapar dan butuh
makanan, mereka bisa sakit dan butuh obat, mereka bisa terluka dan butuh
perban, atau sekedar sebatang rokok untuk menghilangkan rasa depresi
yang mungkin muncul. Semuanya bisa dipenuhi dengan mencari dan
mengorbankan resource tertentu yang Anda dapatkan. Karakter-karakter ini
juga punya batas tingkat kantuk dan kelelahan sendiri. Memintanya
terus-menerus bekerja tanpa istirahat? Atau menyuruh karakter yang sama
untuk terus-menerus mencari resource di luar rumah ketika malam tanpa
memberikan kompensasi tidur? Bersiaplah untuk berhadapan dengan
konsekuensi yang fatal. Dengan tiga karakter yang bisa digunakan, Anda
dituntut untuk merencanakan dan mengatur jadwal sendiri, setidaknya
untuk memastikan tidak ada konsekuensi fisik yang akan membuat salah
satu karakter semakin dekat dengan gerbang kematian.
|
Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan di karakter Anda, terutama dari kondisi fisik dan psikologis yang ada. |
|
Berbeda
dengan kondisi fisik yang bisa disembuhkan dengan obat, makan, atau
tidur, kondisi psikologis karakter yang babak belur butuh perhatian
karakter yang lain. Tentu saja, untuk sekedar menjadi telinga. |
Namun, kemampuan fisik bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda
khawatirkan. Ketiga karakter ini juga memiliki kerentanan psikologis
tertentu yang akan berpengaruh pada seberapa efektif aksi mereka mencari
resource. Konsekuensinya bahkan bisa fatal. Karakter yang mengalami
depresi berat misalnya, bisa jadi tidak ingin melakukan aktivitas apapun
dan hanya berbaring di tempat tidur saja, yang berarti – ia akan
menjadi beban tersendiri untuk resource Anda yang kian menipis tanpa
bisa memberikan kontribusi apapun. Untuk mengatasi masalah psikologis
seperti ini, ada dua cara yang bisa ditempuh. Minuman keras sebagai
solusi instan, atau Anda bisa menugaskan karakter yang secara psikologis
lebih “sehat” sebagai konselor, menjadi telinga untuk mendengar dan
memberikannya nasehat yang mumpuni. Tujuannya satu, untuk memastikan
mereka bisa berfungsi efektif. Karena tidak ada kata “amal” untuk
resource di This War of Mine ini.
Dan seperti pula di dunia nyata, Anda akan seringkali berhadapan
dengan kondisi dilematis, terutama dari cara Anda memanfaatkan resource
yang sudah Anda kumpulkan. Apakah Anda ingin menggunakannya untuk
membuat karakter semakin sehat? Atau Anda bisa mulai mengabaikan hal
tersebut dan lebih memprioritaskan fungsi jangka panjang, seperti
membangun lebih banyak equipment, misalnya. Benar sekali, resource yang
Anda kumpulkan juga bisa berujung pada lebih banyak peralatan untuk
meningkatkan level survivabilitas Anda, dari sekedar kenyamanan tidur
hingga senjata. Setiap perlengkapan ini tentu saja butuh reseource
tertentu untuk diakses. Hal dilematis ini bahkan terasa lebih menyiksa
mental ketika Anda tengah berusaha menjarah di malam hari. Dengan
limitasi tas yang Anda yang hanya bisa memuat varian objek dalam jumlah
tertentu, Anda harus memprioritaskan resource seperti apa yag ingin Anda
bawa pulang. Apakah Anda ingin membawa lebih banyak potongan kayu untuk
membangun tempat tidur yang sangat dibutuhkan dua karakter yang sudah
begitu ngantuk dan lelah? Atau Anda ingin menjarah makanan hanya untuk
memastikan rasa lapar mereka terpenuhi? Anda harus memutuskan.
|
Dengan limitasi resource yang bisa Anda bawa pulang setiap kali menjarah, Anda harus punya skala prioritas. |
|
“Tetangga”
Anda kadang-kadang datang dan mengajak bertukar resource. Anda bisa
membuang resource yang tidak terlalu Anda butuhkan di sini dan
mendapatkan yang lebih esensial. |
Namun semua perlengkapan ini juga tidak selalu berujung pada
penyediaan resource esensial yang langsung berpengaruh pada karakter
Anda. Ia bisa saja berakhir untuk menghasilkan resource lain yang
dibutuhkan untuk membangun resource lebih penting, atau sebagai “mata
uang” tukar. Benar sekali, selain menjarah di malam hari, Anda juga
terkadang disinggahi survivor lain yang dikendalikan NPC untuk bertukar
resource. Mereka datang dengan begitu banyak pilihan menggoda, dan Anda
bisa mulai “membuang” resource yang tidak Anda butuhkan untuk sesuatu
yang lebih Anda butuhkan. Ada beberapa resource seperti alkohol dan
permata yang tidak punya kontribusi banyak dan bisa dilihat sebagai
“mata uang” tersendiri ketika proses ini terjadi.
|
Frustrasi
adalah sensasi yang secara konsisten Anda dapatkan di game ini. Bukan
karena game ini jelek, melainkan sebaliknya – karena game ini dieksekusi
dengan begitu luar biasa! |
Ada rasa frustrasi tersendiri memang ketika memainkan This War of
Mine. Frustrasi yang justru pantas untuk dilihat sebagai kelebihan dan
bukannya – kekurangan. Ada perasaan begitu menyedihkan dan mengesalkan
ketika melihat fakta bahwa apapun yang berusaha Anda lakukan, Anda tidak
akan pernah membuat kondisi karakter-karakter utama Anda ini menjalani
hidup yang normal dan membahagiakan. Anda tidak punya kemampuan untuk
itu. Resource yang terbatas terus mendorong Anda ke jurang depresi penuh
pilihan dilematis, yang terkadang harus berujung pada kondisi karakter
yang justru memburuk. Dua potong makanan dengan tiga perut orang yang
setengah mati kelaparan? Atau satu tempat tidur untuk tiga orang yang
butuh tidur nyenyak? Secara konstan, selalu ada karakter yang menjadi
korban dengan kebutuhan yang tidak pernah bisa diselesaikan. Dan ini
akan membuat Anda merasa buruk. Seperti seorang ayah yang tidak kompeten
untuk menyediakan makanan bagi anak-anaknya. Rasa frustrasi yang terasa
begitu kentara, seolah Anda sendiri yang tengah berhadapan dengan
situasi begitu kelamnya perang. Anda peduli dengan setiap karakter ini,
Anda menciptakan keterikatan emosional dengan setiap dari mereka. Luar
biasa!
Membuat Anda Merasa Seperti Sampah!
|
Bersiaplah untuk merasa seperti sampah! |
Jika rasa frustrasi yang muncul dari ketidakmampuan Anda untuk
menyediakan apa yang dibutuhkan dari karakter Anda tidak cukup, This War
of Mine masih punya banyak “senjata rahasia” untuk menghancurkan
perasaan Anda dan membuat Anda merasa tak ubahnya seonggok sampah karena
beban mental yang harus dipikul. Ada sensasi Anda seolah tengah
berhadapan dengan simulasi situasi moral, dimana Anda tampaknya harus
mengesampingkan hati demi perut. Mengesampingkan nyawa orang lain demi
nyawa Anda sendiri. Proyeksi yang juga dieksekusi dengan sangat manis
oleh This War of Mine ini.
|
Ia penuh dengan situasi dilematis yang akan menggelitik nilai moral dan emosi Anda. |
Keluar dari rumah dan berusaha mencari resource yang lebih banyak,
Anda terkadang dipaksa untuk menerobos masuk ke dalam rumah orang yang
juga berhadapan dengan situasi yang sama untuk memastikan kelompok Anda
sendiri punya kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup. Lalu, Anda
bertemu dengan penghuni rumah yang sama seperti Anda, juga ingin hidup
di tengah sulitnya perang. Apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda akan
membiarkan orang-orang ini hidup damai sementara perut Anda keroncongan
dan teman Anda yang tengah sekarat karena luka di rumah kian mendekati
akhir hidupnya? Atau Anda mulai berperan selayaknya seorang bandit,
seekor binatang yang tidak lagi punya nilai moral? Anda harus
memutuskan. Karena pada akhirnya, Anda bisa saja berakhir menggorok
leher tetangga Anda untuk sepotong daging.
Kondisi seperti inilah yang membuat This War of Mine kian membuat
hati Anda pilu dan hancur berkeping-keping, seperti kondisi yang kami
hadapi. Tidak lagi punya resource, lapar, di tengah kondisi Kalia yang
sempat kritis karena serangan Bandit yang berusaha memasuki rumah, kami
tidak punya alternatif lain selain menjarah rumah tertangga terdekat.
Sebuah rumah pasangan suami istri dengan timbunan sumber daya yang masih
banyak. Berusaha menyelinap diam-diam, ketidaksengajaan kami untuk
sedikit berlari ternyata membuat sang suami sadar bahwa rumahnya tengah
dimasuki pencuri. Kami berusaha untuk bersembunyi, sembari mencari
timing yang lebih tepat untuk mencari makanan dan obat-obatan. Namun si
suami tampaknya tampaknya tak gampang menyerah. Ia terus memburu kami ke
lantai basement, dengan sang istri yang tanpa senjata, mengikutinya.
Kami tak punya alternatif lain. Tiga pukulan sekop ke kepala membuat
sang suami tak lagi bernafas, dengan sang istri yang melihat dari
seberang ruangan, diam tanpa bicara. Hari itu, kami pulang dengan banyak
resource, tapi hati yang berbeda.
|
Ketika seonggok daging lebih penting dari nyawa. |
|
Ketika tidak ada yang lebih penting dari keselamatan diri sendiri. |
Hal ini jugalah yang sempat menimpa Bruno yang kini jadi ujung tombak
survivabilitas kelompok ini. Dengan Pavle yang cedera dan Kalia yang
masih tidak bisa banyak bergerak, Bruno pun berusaha menjarah salah satu
rumah yang terlihat masih begitu utuh dan nyaman. Namun, begitu pintu
utama dibuka, seorang tua berdiri di ujung ruangan memandang Bruno.
Bruno sangat mengerti apa yang harus ia hadapi, dan si pria tua ini
sangat memahami ancaman seperti apa yang tengah menimpa rumah tangganya.
Tapi anehnya, si pria tak bisa berbuat banyak. Usianya yang renta
membuatnya tidak bisa berbuat banyak melawan Bruno – seorang chef dengan
tubuh bongsor dan pisau dapur di tangannya. Dan sang pria ini hanya
diam, berlari kesana kemari mengikuti langkah Anda yang tanpa hati,
mengambil semua resource yang sudah ia kumpulkan dengan susah payah.
Pria itu hanya meminta satu hal – bahwa Anda tidak mengambil obat-obatan
terakhir untuk sang istri yang juga renta dan sakit. Perlukah Anda
peduli? Bayangan Pavle yang mengerang kesakitan di rumah pun muncul di
otak. Anda harus memilih, dan Anda tidak mungkin membiarkan Pavle mati.
This War of Mine tidak hanya memberikan kepada Anda atmosfer perang
dan betapa kejamnya konsekuensi yang harus dipikul oleh orang sipil,
tetapi memproyeksikan kondisi seperti apa yang mungkin harus Anda tempuh
untuk sekedar bertahan hidup. Konsekuensi dari aksi seperti ini tidak
hanya akan mempengaruhi Anda di dunia nyata, tetapi juga
karakter-karakter yang Anda gunakan. Membunuh orang tidak berdosa atau
merampok mereka yang lemah akan membuat karakter Anda jatu ke dalam
beban psikologis yang berat. Depresi, enggan melakukan apapun, mereka
akan butuh waktu untuk pulih sebelum bisa beraktivitas kembali. Dengan
kondisi seperti ini, This War of Mine menyuntikkan sebuah konsekuensi
terpisah jika Anda memburu mereka yang tidak bersalah.
|
Akankah Anda menolong wanita yang terancam diperkosa ini? Dengan kompensasi, karakter Anda mungkin tewas atau cedera karenanya? |
|
Maukah
Anda menyelamatkan Anton? Pria tua renta yang berjanji akan
berkontribusi besar, namun juga berarti ekstra mulut untuk diberi makan? |
Tidak hanya dari aksi Anda menjarah, tetapi juga dari beragam situasi
yang tiba-tiba muncul di depan pintu rumah Anda. Seorang tetangga
wanita meminta bantuan Anda untuk membangun pertahanan jendela di
rumahnya karena rentan dirampok. Ia tidak lagi punya suami, dan kini
hanya tinggal dengan dua anaknya yang masih muda? Apakah konsekuensi
bahwa karakter Anda mungkin harus bertemu dengan kondisi berbahaya
memang pantas dikorbankan untuk membantu wanita ini? Atau ketika seorang
tua renta mengetuk pintu dan meminta untuk bergabung bersama dengan
kelompok Anda sembari berjanji akan berjuang mati-matian untuk ikut
berkontribusi. Apakah pria renta ini pantas direkrut? Mengingat ini
berarti satu ekstra mulut baru yang harus diberi makanan, sementara tiga
karakter Anda yang lain kelaparan. Anda harus mengambil nafas panjang
dan memutuskan.
Kesimpulan
|
Kami
sangat merekomendasikan kepada Anda untuk mencicipi game yang satu ini,
apalagi jika Anda termasuk gamer yang begitu memimpikan sensasi sebuah
video game yang berbeda, yang siap untuk membuat benteng pertahanan
emosional Anda hancur berkeping-keping. Biarkan game ini merasuk,
membuat nafas Anda bergerak tidak teratur, dan membuat hati Anda begitu
cemas dari satu momen ke momen selanjutnya. This War of Mine adalah
salah satu game yang WAJIB Anda mainkan tahun ini! |
Kapan terakhir kalinya Anda memainkan sebuah game yang alih-alih
menguji seberapa cepat reflek gerakan atau logika otak Anda berjalan,
justru menghantam Anda bertubi-tubi di emosi dan konflik moral? Anda
yang merindukan sensasi seperti ini tentu saja tidak boleh melewatkan
This War of Mine ini. Secara gameplay, ia menawarkan tantangan yang
tidak mudah dan tentu saja – kompleks. Ada begitu banyak elemen yang
direncanakan, diperhatikan, dan dieksekusi untuk memastikan
karakter-karakter Anda mampu bertahan hidup lebih lama. Namun nilai jual
utama game indie yang satu ini harus diakui, terletak pada beragam
skenario dilematis yang memancing Anda untuk mengevaluasi kembali
nilai-nilai hidup yang Anda pegang di dunia nyata saat ini. Apakah Anda
lebih memilih mati kelaparan atau membunuh orang lain demi seonggok
makanan dan umur lebih panjang? Situasi-situasi perang seperti inilah
yang membuat kami jatuh hati dengan This War of Mine.
Walaupun demikian, bukan berarti game ini tidak hadir dengan catatan
tertentu. Satu yang paling kentara adalah betapa linearnya pengalaman
yang akan Anda dapatkan begitu Anda sudah memahami mekanik atau jalur
seperti apa yang harus ditempuh untuk bertahan hidup lebih lama. Ia akan
mudah terasa monoton jika Anda sudah mengerti apa yang harus Anda
lakukan. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan bagi Anda untuk
mencicipi game in tanpa mencari informasi soalnya terlebih dahulu,
setidaknya walkthrough agar bisa lebih hidup lama. Biarkan game ini
berjalan dengan sendirinya, biarkan semua kondisi emosional tersebut
menimpa Anda tanpa antisipasi sama sekali, dan Anda pun akan merasakan
pengalaman This War of Mine yang sesungguhnya.
Kami sangat merekomendasikan kepada Anda untuk mencicipi game yang
satu ini, apalagi jika Anda termasuk gamer yang begitu memimpikan
sensasi sebuah video game yang berbeda, yang siap untuk membuat benteng
pertahanan emosional Anda hancur berkeping-keping. Biarkan game ini
merasuk, membuat nafas Anda bergerak tidak teratur, dan membuat hati
Anda begitu cemas dari satu momen ke momen selanjutnya. This War of Mine
adalah salah satu game yang WAJIB Anda mainkan tahun ini!
Kelebihan
|
Gaya visual yang cukup unik. |
- Kualitas visual yang unik
- Gameplay yang kompleks dan butuh perencanaan tersendiri
- Keterikatan emosional dengan setiap karakter
- Kondisi dilematis yang menggelitik nilai moral Anda
- Proyeksi situasi perang yang berbeda
- Kontrol yang intuitif
- Musik yang kian memperkuat atmosfer
- Elemen psikologis yang juga disuntikkan ke dalam gameplay
Kekurangan
|
Game ini akan kehilangan daya tariknya jika Anda bermain dengan menggunakan walkthrough. |
- Akan terasa biasa jika Anda sudah tahu formulanya
- Sayangnya, tanpa mode multiplayer terlepas dari potensi yang begitu besar
Cocok untuk gamer: yang mengharapkan game unik, yang suka game emosional.
Tidak cocok untuk gamer: yang lebih senang menjadikan perang sebagai tempat bersenang-senang.
sumber : http://jagatplay.com/2014/12/pc-2/review-this-war-of-mine-membuat-anda-merasa-seperti-sampah/
0 komentar :
Posting Komentar