»
[review] Dynasty Warrior 8
August 7, 2013 ·
Apa yang membuat sebuah game begitu mudah untuk dinikmati? Sebagian
developer mungkin mengandalkan kemampuan untuk menghadirkan plot yang
kompleks dan mekanik gameplay yang inovatif untuk memunculkan sensasi
yang satu ini, namun beberapa berhasil melakukannya dengan hanya
mempertahankan elemen klasik yang selama ini menjadi identitas utamanya.
Untuk urusan kedua ini, Dynasty Warriors boleh terbilang menjadi
monumen yang pantas untuk menjadi bukti bagaimana formula ini ternyata
masih diminati. Dengan tetap bertahan pada akar gameplay-nya yang
menyenangkan, Tecmo Koei akhirnya merilis sang seri kedelapan untuk
Playstation 3 dan Xbox 360.
Berbeda dengan sebagian besar game hack and slash yang mengusung
jumlah musuh yang proporsional, Dynasty Warriors memang membangun
popularitasnya dari desain gameplay dalam level absurditas yang luar
biasa. Konsep cerita Tiga Kerajaan yang menjadi dasar cerita disulap
dalam sebuah genre “Musou”, sebuah level hack and slash yang
memungkinkan Anda untuk membantai ribuan pasukan musuh dalam satu kali
perjalanan. Meninggalkan sensasi heroik yang kentara sekaligus
menghasilkan mekanik yang akan terus membuat jari Anda menari indah di
atas kontroler. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu
saja sudah mendapatkan sediki gambaran akan apa ditawarkan seri ini
sekilas pandang.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dynasty Warriors 8? Apa
yang membuat kami menyebutnya sebagai sbeuah seri yang tetap adiktif dan
menyenangkan?
Plot
|
Seperti
halnya seri-seri Dynasty Warrior sebelumnya, Dynasty Warriors 8 juga
akan menjadikan kisah pertempuran tiga negara sebagai tema utama. |
Tetap bertahan dengan pondasi cerita Tiga Kerajaan yang menjadi
landasan cerita franchise Tecmo Koei selama ini, Dynasty Warriors 8
memberikan kesempatan untuk menjajal cerita dari kacamata empat kerajaan
yang berbeda di Story Mode. Anda bisa berperan sebagai tokoh-tokoh
ikonik dari Kerajaan Wei, Wu, Shu dan Jin. Tidak hanya sekedar terlibat
dalam misi yang bergerak cepat dari satu chapter ke chapter lainnya,
Dynasty Warriors 8 juga membubuhkannya dengan ekstra cut-scene sinematik
di awal dan akhir cerita untuk menambahkan atmosfer plot yang sesuai.
|
Ada empat skenario dari empat Kerajaan yang bisa Anda pilih di Story Mode: Wu, Wei, Shu, dan Jin. |
|
Pendekatan yang lebih sinematik disuntikkan untuk mendukung plot yang ada. |
Di Wei, Anda akan berfokus pada sosok legendaris Cao Cao yang
terlibat dalam perang besar – Chibi setelah berhasil kabur dari usaha
pembunuhan yang krusial. Wu berputar pada usaha Sun Quan untuk membangun
kembali keluarga Wu sebagai salah satu kekuatan militer yang paling
ditakuti di China. Sebuah kisah klasik yang tidak tergantikan – Shu
kembali memuat kisah tiga serangkai yang tentu tidak lagi asing: Liu
Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei dengan pendekatan dramatis yang menggugah.
Terakhir? Anda akan terlibat dalam aksi kudeta yang dilakukan oleh Jin
lewat tangan dingin Sima Yi setelah tewasnya sang rival utama – Zhuge
Liang. Keempat perjalanan ini akan menghasilkan satu benang merah yang
sama dan membawa Anda masuk ke dalam alur Tiga Kerajaan yang lebih
kompleks.
|
Tidak
harus terjebak dalam cerita historis yang disediakan, ekstra usaha akan
memungkinkan akan menempuh jalur cerita yang berbeda. |
|
Pertempuran epik dengan agenda masing-masing pun dimulai. |
Namun tidak sekedar jatuh dalam jalur yang sama, Dynasty Warriors 8
hadir dengan pendekatan unik yang lain di sisi plot. Menempuh side
mission tertentu dan menyelesaikan beberapa objektif alternatif yang
ada, Anda berkesempatan untuk membuka sebuah jalur sejarah yang berbeda
dengan jalur cerita Tiga Kerajaan yang selama ini Anda kenal. Sebuah
misi ekstra yang tidak akan hanya akan memerangkap Anda lebih jauh ke
dalam Dynasty Warriors 8, tetapi menjadi daya tarik tersendiri.
Sensasi Gameplay yang Tak Banyak Berbeda
|
Secara garis besar, sensasi gameplay yang ditawarkan Tecmo Koei di Dynasty Warriors 8 tidak banyak berbeda. |
Tecmo Koei memang tidak punya pilihan alternatif selain
mempertahankan sensasi gameplay orisinil yang ditawarkan oleh franchise
Dynasty Warriors selama ini, begitu juga dengan seri teranyar ini. Baik
di Story ataupun Free Mode, Anda masih berkesempatan untuk memilih satu
dari serangkaian karakter ikonik yang ada dalam berbagai misi historis
yang sebagian besar memiliki satu misi yang sederhana – meminta Anda
untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya, dan tentu saja
menundukkan sang tokoh antagonis utama yang menjadi objektif utama.
Berbagai misi alternatif juga disuntikkan sebagai tugas sampingan yang
akan memberikan reward yang jika berhasil Anda selesaikan.
Sementara di battlenya sendiri? Sensasi yang ditawarkan tidak banyak
berbeda. Anda tetap akan dengan mudahnya membunuh dan menghancurkan
ratusan pasukan dengan senjata yang Anda gunakan. Dengan
mengkombinasikan serangan normal dan heavy, Anda dapat membentuk
kombo-kombo mematikan dengan efek serangan luas. Setiap karakter tentu
saja hadir dengan karakteristik senjata dan serangan yang berbeda.
Begitu mengumpulkan energi yang cukup, Anda juga bisa memicu Musou
Attack – serangan spesial fatal yang akan meratakan kumpulan pasukan
secepat kilat. Dynasty Warriors 8 juga menghadirkan mekanik bernama
“Storm Rush” yang memungkinkan Anda untuk melancarkan kombo yang lebih
mematikan ketika tengah menyerang musuh spesifik tertentu.
|
Anda tetap diproyeksikan sebagai karakter overpowered yang siap untuk membunuh ribuan musuh dengan aksi kombo sederhana. |
|
Tidak
cukup dengan hanya kombo? Ada beberapa mekanik serangan lebih kuat yang
akan membuat Anda mencabut nyawa pasukan musuh dengan lebih mudah.
Mosou Attack, Rage Mode, dan Storm Rush ditawarkan. |
Sayangnya, seperti seri-seri sebelumnya, AI yang dihadirkan di
Dynasty Warriors 8 ini terhitung tidak memiliki peningkatan signifikan
yang akan membuat Anda kelabakan dan merasa tertantang. Walaupun hadir
dengan varian musuh yang lebih beragam dengan kemampuan spesifik yang
mungkin akan membuat Anda jengkel, Anda masih dapat meratakan semua
hambatan ini dengan beberapa kombo sederhana tanpa mengeluarkan keringat
sama sekali. Tantangan baru terasa kentara ketika unit spesial atau
para pemimpin utama setiap pasukan menantang Anda dalam pertempuran.
Namun dengan memanfaatkan kombo yang tepat sembari mengoptimalisasi bar
Musou yang ada, Anda seharusnya tidak kesulitan melewati tantangan ini.
Yang dibutuhkan hanyalah efektivitas memilih jalur misi yang ada.
Setidaknya memastikan diri Anda untuk tidak terus terbuai dengan ribuan
musuh yang siap untuk Anda bunuh.
|
Seiring dengan banyak pertempuran yang Anda menangkan, karakter utama Anda juga akan bertambah kian kuat.
|
|
Tidak
ada lagi alasan untuk tidak menggunakan karakter tertentu karena
ketidakcocokan gaya gameplay dengan senjata yang mereka kenakan. Dynasty
Warriors 8 memungkinkan setiap karakter menggunakan dua senjata yang
juga bisa Anda kustomisasi. |
Sistem progress karakter dan senjata juga tetap dihadirkan di seri
Dynasty Warriors 8 ini. Memenangkan lebih banyak pertarungan berarti
mendulang lebih banyak experience points untuk membentuk karakter utama
yang lebih kuat. Senjata juga tidak berbeda. Dengan menundukkan setiap
misi yang ada, Anda berkesempatan untuk membuka akses yang lebih luas
terhadap varian senjata yang berpotensi lebih mematikan. Sebuah mekanik
identik Dynasty Warriors yang memberikan ekstra alasan untuk terus
terlibat dalam pertempuran besar Tiga Kerajaan ini. Apalagi karakter
Anda kini diperkenankan untuk mengenakan dua jenis senjata utama yang
bisa diganti secara langsung di pertempuran dan bebas untuk Anda gant.
Tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih karakter tertentu karena
sensasi senjata utamanya yang mungkin tidak sesuai dengan gaya gameplay
Anda. Guan Yu dengan Tonfa?
Why not!
Ambition Mode – Sang Pesona Utama!
|
Ambition Mode akan menjadi ekstra alasan Anda untuk terus terperangkap dengan Dynasty Warriors 8 ini. |
Jika kita membicarakan salah satu kekurangan paling fatal di franchise Dynasty Warriors selama ini, maka
sense of purpose boleh
terbilang sebagai salah satu celah terbesar. Walaupun mengusung begitu
banyak mode, terlepas dari sensasi adiktif dan menyenangkan yang ia
usung, Anda akan mulai bergerak tak ubahnya zombie – bergerak dari satu
chapter ke chapter lainnya, membunuh ratusan musuh, dan mulai melupakan
apa yang tengah berusaha Anda capai, apa sebenarnya tujuan utama Anda,
mengapa Anda membunuh semua pasukan ini? Tecmo Koei tampaknya menyadari
hal tersebut. Sebuah sensasi berbeda yang bahkan lebih adiktif
ditawarkan. Anda akan jatuh cinta dengan Ambition Mode yang satu ini.
|
Sebuah
sense of purpose yang selama ini memang terhitung kurang penting di
seri DW adalah pesona utama Ambition Mode ini. Anda diminta untuk
membangun sebuah kerajaan dari awal, merekrut pasukan, membangun
fasilitas, hingga meyempurnakannya. Semuanya mendorong kebutuhan Anda
untuk terus bertarung. |
|
Setiap
misi akan memberikan ekstra bonus berbeda jika berhasil diselesaikan:
memberikan ekstra pasukan, popularitas, hingga material untuk
mengembangkan kota. |
|
Jika gameplay Dynasty Warriors 8 sendiri sudah terhitung adiktif, Ambition Mode ini akan terus mendorong Anda terus bertempur. |
Berbeda dengan mode lain yang hanya meminta Anda untuk bertarung
terus tanpa tujuan yang jelas, Ambition Mode akan meminta Anda berperan
sebagai Warlord yang baru hendak membangun kerajaannya sendiri. Dimulai
dari sebuah kota kecil tanpa penghuni, Anda akan masuk ke dalam beragam
misi perperangan untuk mengumpulkan lebih banyak pasukan, bahan baku,
dan popularitas dengan satu tujuan utama: mengembangkan kota yang jauh
lebih luas dan maju. Tidak hanya sekedar bertempur, Anda juga harus
mengatur aktivitas kota Anda sendiri.
Seiring dengan kuantitas perang yang berhasil Anda menangkan dan
tentu saja jumlah ally yang terus bertambah, kota yang Anda miliki akan
terus tumbuh. Beragam penduduk dengan varian pekerjaan lahir, dari
Blacksmith yang akan membantu Anda mengoptimalkan senjata yang ada,
Merchant untuk transaksi material, hingga Barrack untuk mengeksplorasi
wilayah dan menemukan sumber daya krusial. Tidak hanya itu saja, Anda
juga dapat memilih karakter lain untuk bertanggung jawab dan mengawasi
setiap darinya. Sebagian darinya juga bisa Anda tunjuk sebagai bodyguard
pribaid yang akan memberikan buff dan fitur menguntungkan tertentu
selama pertempuran.
|
Dengan
menggunakan material yang berhasil Anda dapatkan, Anda berkesempatan
untuk mengembangkan fasilitas dalam kota untuk memberikan item,
equipement, atau efek yang lebih baik. |
|
Beberapa
pasukan yang Anda rekrut akan hadir sebagai karakter unik yang bisa
Anda tugaskan sebagai bodyguard pribadi untuk memberikan buff
pertarungan tertentu. |
|
Ehm….my bodyguard.. |
Kesempatan untuk memperkuat karakter dan membangun kota yang terus
tumbuh tentu menjadi dua alasan yang kuat untuk terus terlibat dan jatuh
cinta pada Dynasty Warriors 8. Satu hal menarik lainnya, adalah fakta
bahwa Ambition Mode ini justru hadir dengan tingkat kesulitan yang lebih
menantang. Kesempatan untuk terus menempuh misi secara berturut-turut
memang memberikan keuntungan tersendiri, termasuk kesempatan untuk
merekrut karakter langka di dalamnya. Namun potensi ini harus dibayar
dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi setiap kali Anda menempuh
pertempuran selanjutnya. Tidak hanya itu saja, tidak ada item health
yang bisa Anda dapatkan selama menjalani misi ini. Ada dua kunci untuk
membuatnya lebih mudah: menyelesaikan objektif secepat mungkin dan
memilih bodyguard pribadi dengan buff terbaik. Kami sendiri menjatuhkan
pilihan pada karakter dengan kemampuan Heal untuk mengkompensasi
kesulitan ini.
Framerate yang Kacau Balau
|
Untungnya
para AI tidak cukup pintar untuk membuat kacaunya framerate Anda ini
untuk menghasilkan damage yang fatal. Namun tetap saja menjengkelkan. |
Memuat ratusan karakter secara bersamaan di satu layar, sembari
mengeksekusi beragam serangan dengan varian efek visual dan suara tentu
bukan pekerjaan yang mudah bagi konsol dengan teknologi lawas sekelas
Playstation 3 dan Xbox 360. Optimalisasi konsol lawas yang dilakukan
untuk sekedar membangun visualisasi dan desain karakter yang lebih
menawan ternyata tidak menjadi jaminan kenyamanan untuk menikmati
Dynasty Warriors 8 ini secara optimal. Masalah klasik hadir, bahkan
jatuh ke dalam level yang lebih mengecewakan. Game ini harus berhadapan
dengan masalah framerate yang fatal.
Berhadapan dengan satu atau dua gerombolan pasukan memang bukan
pekerjaan sulit. Sayangnya, begitu Anda terlibat dalam skala pertarungan
yang lebih masif dan melibatkan ratusan pasukan sekaligus yang
mengepung Anda di satu layar, Dynasty Warriors 8 tiba-tiba masuk ke
dalam mode slow-motion, mengindikasikan kualitas framerate yang kacau
balau. Untungnya AI yang diusung Koei terlalu bodoh untuk dapat
menyerang Anda secara membabi buta selama menghadapi masalah ini,
sehingga persoalan framerate ini tidak terasa terlalu signifikan. Namun
harus diakui, ia tetap menjadi persoalan yang menjengkelkan, setidaknya
di versi Xbox 360 yang kami jajal.
Kesimpulan
|
Dynasty
Warriors 8 masih tetap menawarkan pesona sebuah game musou yang sulit
untuk ditolak. Anda tetap akan berhadapan dengan sebuah game hack and
slash yang adiktif dan menyenangkan, siap untuk membantu Anda
menghabiskan waktu berjam-jam terlibat dalam pertarungan sederhana yang
siap memakan ribuan korban jiwa. Terasa monoton? Potensinya memang
besar. Untuk itulah, sense of progress yang ditawarkan oleh Ambition
Mode menjadi panacea efektif untuk menghilangkan potensi tersebut. Worth
to play! |
Menjadi sesuatu yang dapat dimaklumi bagi Tecmo Koei untuk tidak
menghadirkan inovasi yang signifikan di seri Dynasty Warriors 8.
Mengapa? Karena memang sensasi adiktif dan menyenangkan dalam bentuk dan
mekanisme battle absurd inilah yang membuat seri ini berhasil mendulang
popularitas dan dicintai oleh para gamer. Pilihan untuk bertahan dengan
mekanik ini dan tidak menghadirkan perubahan yang justru akan
mencederai identitas ini menjadi keputusan yang pantas untuk diacungi
jempol. Dynasty Warriors 8 menghadirkan sensasi gameplay yang serupa,
kesempatan utnuk membunuh ribuan musuh dalam pertarungan – meninggalkan
kesan heroik tersendiri. Alasan untuk mencicipi game ini menguat dengan
kehadiran Ambition Mode yang pantas diposisikan sebagai pesona utama
Dynasty Warriors 8 ini.
Walaupun demikian ada beberapa catatan kekurangan yang pantas untuk
diambil dari rilis terbaru Tecmo Koei yang satu ini. Pertama? Tentu saja
fakta bahwa AI yang diusung tidak hadir dengan peningkatan signifikan
sama sekali. Selain kehadiran varian musuh yang mungkin akan menawarkan
tantangan tersendiri, setiap pasukan musuh didesain tak ubahnya boneka
yang hadir dengan satu misi utama di otak: “Tolong bunuh kami,
sekarang!”. Tidak ada tantangan yang berarti. Salah satu kelemahan lain
yang perlu dicatat? Tentu saja framerate yang luluh lantak di versi yang
kami jajal. Begitu berhadapan dengan kuantitas musuh yang lebih masif,
Dynasty Warriors 8 berjalan di mode slow-motion yang menjengkelkan.
Namun terlepas dari kekurangan ini, Dynasty Warriors 8 masih tetap
menawarkan pesona sebuah game musou yang sulit untuk ditolak. Anda tetap
akan berhadapan dengan sebuah game hack and slash yang adiktif dan
menyenangkan, siap untuk membantu Anda menghabiskan waktu berjam-jam
terlibat dalam pertarungan sederhana yang siap memakan ribuan korban
jiwa. Terasa monoton? Potensinya memang besar. Untuk itulah,
sense of progress yang ditawarkan oleh Ambition Mode menjadi
panacea efektif untuk menghilangkan potensi tersebut.
Worth to play!
Kelebihan
|
Love the character design! |
- Perubahan desain beberapa karakter yang terlihat lebih keren
- Ambition Mode
- Sistem dua senjata yang adaptif pada kebutuhan gamer
- Story mode dengan potensi cerita berbeda
- Varian setting yang memanjakan mata
- Adiktif
Kekurangan
|
“Tolong bunuh kami, tolong bunuh kami, tolong bunuh kami”.. Dumbass AI! |
- AI yang tetap bodoh
- Framerate yang kacau balau
Cocok untuk gamer: pencinta game hack and slash, fans berat franchise DW, pencinta game action sederhana
Tidak cocok untuk gamer: yang mudah bosan, mencintai game action dengan kombo sulit dan kompleks
sumber : http://jagatplay.com/2013/08/xbox/review-dynasty-warriors-8-tetap-adiktif-dan-menyenangkan/
1 komentar :
I love this game!! ^_^
bagi gw sih ini game keren banget, grafik ny bagus lagi, udh itu karakternya banyak... pokok ny seru deh
Posting Komentar