Mengapa
tim nasional Spanyol saat ini dapat dikatakan sebagai raja sepakbola?
Mudah, mereka berhasil memenangkan tiga kejuaraan besar berturut-turut –
satu Piala Dunia dan dua Piala Eropa - dalam kurun waktu enam tahun.
Hal yang sama juga terjadi di dunia virtual, dimana FIFA dalam
empat tahun terakhir secara pelan-pelan berhasil menarik sebagian besar
penggemar sepakbola untuk memilih game mereka daripada PES keluaran Konami. Dan pada tahun ini, FIFA 14 menggarisbawahi status franchise itu sebagai penguasa lapangan hijau di generasi sekarang.
Sebenarnya FIFA 14
tidak memberikan banyak tambahan. Apabila pada seri-seri sebelumnya
kita diperkenalkan oleh sejumlah fitur baru - Tactical Defending, First
Touch, Player Impact Engine - maka kali ini mereka hanya membangun di
atas fitur-fitur tersebut. Perubahannya memang sangat kecil, dan bahkan
dapat dikatakan tidak terlalu kelihatan, namun tetap berhasil
meningkatkan kualitas pengalaman bermain.
Kali
ini EA Sports lebih banyak bermain dengan animasi pemain dengan membuat
pergerakan dan interaksi - antar pemain dan bola - terasa lebih
natural. Mereka tidak hanya bergerak seperti pemain yang sering kita
lihat di layar televisi, tetapi menggerakkannya pun terasa nyata.
Dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, pemain kini lebih terasa
sebagai wujud fisik yang memiliki bobot. Pemain bergerak sedikit lebih
lambat dan berat karena momentum memiliki andil. Lihat cara mereka
menggeser momentum badan ketika mengubah arah giringan atau membangun
momentum pada saat lari. Ya, mungkin pada awalnya semua ini terkesan
dangkal, namun seiring waktu akan berdampak pada cara atau gaya kamu
bermain.
Salah satu dampak yang dimaksud adalah
ketika menggiring bola. Menggunakan istilah Precision Movement,
seakan-akan setiap langkah sungguh berarti. Menggiring bola tidak pernah
senyaman sekaligus senyata ini. Salah satu contoh terlihat bagaimana
pemain dapat menggiring menggunakan kaki bagian luar atau dalam,
tergantung dengan kemampuan mereka. Dan dengan fitur Protect the Ball,
kini kamu dapat menjaga bola atau posisi secara manual ketika menggiring
atau menerima bola. Fitur ini membuat permainan fisik lebih terasa dan
berarti.
Tidak
hanya pergerakan pemain saja, pergerakan bola pun juga disempurnakan.
Bola tidak lagi menempel pada kaki, bergerak lebih bebas, dan memantul
seperti bola asli. Pergerakannya lebih sulit ditebak, khususnya ketika
ditembakkan ke gawang. Ini disebut dengan Pure Shot. Kamu dapat melihat
lebih banyak cara baru bola masuk ke dalam gawang. Itu ditentukan oleh timing, antisipasi, dan posisi pemain ketika menembakkan bola.
Dari
semua yang dilakukan oleh EA Sports pada seri ini, AI mengalami
peningkatan yang paling mengesankan. Kini teman sesama tim kita jauh
lebih pintar dalam mengambil keputusan, entah pada saat menyerang atau
bertahan. Menakjubkan sekali bagaimana mereka dengan pintar bergerak
untuk mencari posisi. Sebagai pemegang bola, kamu akan memiliki banyak
opsi dan membuat serangan lebih mengalir. Dan ketika bertahan, mereka
akan bergerak dan menjaga pemain lain yang berada di luar pandanganmu.
Gameplay memang mendapatkan perubahan yang positif,
namun tidak bisa dikatakan yang sama untuk bagian grafis. Entah itu
model pemain, stadion, ataupun presentasi sebelum dan sesudah
pertandingan, semuanya hampir sama dengan tahun lalu. Namun, EA Sports
memang merombak user interface yang kini menyerupai dashboard Xbox 360 dan terlihat lebih modern.
Di luar lapangan hijau, FIFA 14
memiliki kedalaman yang memuaskan. Seperti biasa, seri ini dilengkapi
oleh banyak sekali pilihan mode. Dari semuanya, terdapat dua mode yang
mendapatkan perubahan yang menarik perhatian.
Pertama
adalah sistem Chemistry yang diterapkan pada FUT. Sistem ini bagaikan
sebuah elemen RPG dimana kamu dapat menentukan gaya bermain permain yang
nantinya akan menambahkan atributnya. Seperti “Engine” yang menambahkan
nilai pace, dribble, dan passing, atau “Powerhouse” yang memberikan manfaat kepada defending dan passing. Secara keseluruhan, FUT tetaplah adiktif.
Kemudian Career versi manager
beralih fokus ke transfer dan pencarian pemain dengan penambahan Global
Transfer Network. Fitur ini berfungsi untuk mengetahui bakat dan
kemampuan seorang pemain. Perlu diketahui bahwa kini statistik pemain di
luar timmu tidak akan diketahui (kecuali pemain yang memiliki reputasi
sangat tinggi), oleh karena itu kamu perlu melakukan scouting
terlebih dahulu menggunakan GTN. Pencarian bakat terpendam juga terasa
jauh lebih mudah berkatnya. Cukup disayangkan fitur ini membuat navigasi
di user interface menjadi berat sehingga akan seringkali membuatmu frustasi.
Permainan online tidak berbeda jauh dibandingkan sebelumnya. Season diperuntukkan bagi kamu yang menginginkan ranked match, kemudian 11v11 Pro Club juga kembali, serta masih co-op season, 2v2, dan friendly seperti biasa.
FIFA 14
bukanlah langkah raksasa dari EA Sports, melainkan sebuah pengukuhan
status sebagai sang raja di atas lapangan hijau. Perubahan yang
dipersembahkan sangat sedikit dan tidak terlalu kelihatan. Namun, memang
semuanya membuat permainan menjadi lebih nyata dan kompetitif. Apabila
kamu penggemar sepakbola yang nyata, inilah pilihan game yang paling
tepat untukmu.
FIFA 14 saat ini sudah tersedia di KOBU GAMESHOP
VGI Ratings for FIFA 14
9.0 | Gameplay
Tidak mengalami banyak perubahan, namun EA Sports berhasil membangun
dari fitur-fitur yang lalu dengan memberikan sentuhan-sentuhan kecil
yang berarti. |
8.0 | Graphic Hampir sama dengan seri tahun lalu, dari segi tampilan dan presentasi pertandingan. Acungan jempol untuk user interface-nya. |
9.5 | Sound
Duo komentator Martin Tyler dan Alan Smith sangat profesional dan
seringkali mendiskusikan hal-hal yang menarik. Jangan lupakan juga
kebiasaan EA Sports untuk melengkapi seri ini dengan soundtrack yang
menarik. |
9.0 | Longevity Pilihan mode yang bervariasi bagi pemain offline ataupun online, seperti Career, FUT, dan Season. |
9.0 Excellent
| Overall |
sumber : http://www.videogamesindonesia.com/reviews/fifa-14.php
0 komentar :
Posting Komentar