By Pladidus Santoso
February 29, 2012 ·
2 Comments
Melahirkan sebuah seri baru dari genre yang sudah dikenal luas memang
bukan pekerjaan mudah. Berkompetisi dengan serangkaian franchise besar
yang sudah mendominasi sejak awal membutuhkan strategi tersendiri, tidak
terkecuali di dunia third person shooter. Menjadi sebuah kebutuhan
untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang jauh berbeda dibandingkan
seri-seri lain yang sudah lama malang melintang. Jika mereka tidak mampu
melakukan hal tersebut, maka mereka harus memunculkan sebuah kualitas
yang jauh melampaui seri yang sudah ada. Dua hal yang sulit dilakukan
ini ternyata berhasil oleh seri third person shooter terbaru dari SEGA –
Binary Domain.
Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya, tentu memiliki sedikit gambaran tentang apa yang ditawarkan oleh Binary Domain.
Game yang lahir dari tangan dingin developer yang berada di balik
Yakuza ini memang menawarkan banyak hal yang berbeda, tidak hanya
sekedar visualisasi, gameplay, tetapi berbagai elemen kecil lain yang
secara mengejutkan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi
keseluruhan pengalaman yang ada. Kesan pertama yang ditawarkan Binary
Domain memang mengejutkan, seolah melawan semua strereotype bahwa sebuah seri game baru seringkali menjadi sebuah game peniru tanpa kualitas. Binary Domain menabrak semua kelemahan itu.
Lantas apa yang membuat Binary Domain begitu berbeda? Kualitas
seperti apa yang membuat judul di atas “Sebuah game Third Person Shooter
yang Wajib Anda Mainkan!” menjadi pantas untuk diluncurkan dari mulut
kami? You will be suprised by this game!
Plot
Try for the best, but prepare for the worst! Ini mungkin
ungkapan yang tepat untuk memandang masa depan umat manusia. Dari semua
cerita fiksi yang muncul di film dan game, hampir semuanya
memprediksikan bagaimana manusia akan menghadapi masa-masa sulit di masa
depan dimana perang berkecamuk, alam yang hancur, atau invasi makhluk
asing yang membuat manusia berada di ujung kepunahan. Binary Domain juga
mengambil basis plot yang tidak jauh berbeda, namun dengan skala yang
lebih kompleks. Tetapi untungnya, ia tidak jauh pada hal klise tentang
kiamat akibat robot yang sadar diri.
Pada tahun 2040, pemanasan global membuat level air
laut meningkat secara drastis, menenggelamkan hampir seluruh daratan di
Indonesia. Namun manusia tidak lantas menyerah begitu saja dan menerima
ini sebagai akhir dunia. Pemerintahan dan negara masih tetap berjalan
dan dunia masih terus berputar. Negara-negara di dunia mulai membangun
kembali struktur dengan gaya vertikal, di atas genangan air. Hampir
tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan ini dengan hanya mengandalkan
kekuatan manusia sehingga penelitian terhadap teknologi robot
pun dimulai secara intensif. Manusia berhasil bangkit dan membangun
dunia kembali berkat bantuan para mekanik humanoid ini. 40 tahun
setelahnya, dunia memiliki dua perusahaan robot terbesar di dunia: Bergen dan Amada yang saling bersaing ketat.
Dengan jumlah robot yang semakin menjamur di seluruh dunia,
negara-negara dunia harus mulai mengatur apa yang boleh dan tidak untuk
diterapkan pada teknologi ini. Sebuah pakta ditandatangani untuk
memastikan bahwa tidak ada teknologi yang menyalahi etika dan melewati
wewenang Tuhan. Namun nyatanya, di suatu hari di tahun 2080,
sebuah kejadian yang ditakutkan akhirnya tiba di pintu gerbang Bergen.
Sebuah robot yang menyerupai manusia dengan kesadaran sendiri dengan
identitas semu sebagai manusia tiba-tiba menyerang dan menyalahkan
Bergen atas insiden ini. Dunia pun bereaksi keras dan menaruh kecurigaan
kepada perusahaan Amada di Jepang yang selama ini memang menganggap
Bergen sebagai pencuri ide teknologi mereka. Dunia pun mengarahkan
pasukan untuk menginvasi Jepang dan mencari otak di belakang pelanggaran
pakta bersama ini.
Sebuah tim bernama “Rust Crew” yang memang dibentuk
untuk mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pakta ini diluncurkan
untuk memimpin penyelidikan ini. Anda akan berperan sebagai Dan, seorang
mantan tentara Amerika yang ditugaskan bersama dengan tim dari negara
lain untuk menyelediki keterlibatan Amada di balik kemunculan teknologi
robot yang dikenal dengan sebutan “Hollow Child” ini.
Siapakah pihak yang bertanggung jawab atas teknologi ini? Apa tujuan
utama pihak ini melahirkan Hollow Child? Kejutan seperti apa yang
menunggu Dan? Jawaban dari misteri ini harus Anda temukan dengan
memainkan Binary Domain.
Shoot All The Robots!
Invasi dunia ke Jepang sudah dapat diprediksikan tidak akan menjadi
sebuah perjalanan piknik yang damai dan indah. Hubungan dekat antara
Amada dan birokrasi pemerintah Jepang membuatnya sangat dilindungi.
Rencana awal untuk menjadikan misi ini sebagai sebuah operasi covert
tentu menjadi opsi yang tidak mungkin untuk dilakukan oleh Dan dan
timnya. Perang terbuka melawan kekuatan militer Jepang yang diwakili
oleh para robot-robot dari beragam ukuran dan fungsi ini pun dimulai.
Tujuan utamanya? Memastikan mereka semua berakhir di rongsokan.
Salah satu hal yang menjadi nilai plus dari Binary Domain adalah
bagaimana mereka mampu menghadirkan pertarungan robot yang sebenarnya.
Ia mampu menampilkan kesan yang kuat akan kekuatan destruktif peluru
yang meluncur dari moncong senjata Anda. Berbeda dengan game third
person shooter lain yang melawan musuh-musuh organik. Binary Domain
memastikan Anda mengerti bahwa apa yang Anda lawan adalah “monster”
humanoid mekanikal. Setiap serangan yang Anda lancarkan akan memberikan
efek kehancuran yang spesifik pada bagian tubuh robot yang Anda lawan
dengan efeknya masing-masing. Menghancurkan tangan berarti melucuti
senjata mereka, menghancurkan kaki akan membuat mereka tidak lagi
mobile, dan menghancurkan kepala akan membuat para robot ini kehilangan
orientasi teman dan musuh. Sound effect dan serpihan-serpihan metal yang
dihasilkan juga membuat pertempuran ini terasa semakin “manis”.
Jepang tentu tidak hanya memiliki robot-robot kecil untuk menyambut
invasi Anda. Mereka juga memilki segudang robot dalam ukuran masif yang
telah dipersiapkan Amada untuk memberikan sedikit tantangan pada
perjalanan Anda. Pertarungan melawan semua mesin pembunuh ini akan
berjalan alot dan epik. Anda butuh dari sekedar kekuatan senjata untuk
memastikan semua robot ini tidak lagi berfungsi, tetapi juga sedikit
analisis dan kesabaran. Desain semua robot ini juga harus diakui luar
biasa. Di salah satu level yang ada, Anda akan merasa seperti seolah
berada di salah satu scene Transformer, hanya saja Anda kini berada di
pihak manusianya. Anda butuh untuk melepaskan selubung metal di bagian
luar para robot ini sebelum dapat memberikan damage yang dibutuhkan.
Mengenalkan Konsep “Interaksi”
Apa yang membuat Binary Domain berbeda dengan game third person
shooter yang lain? Selain tema, plot, dan musuh yang harus Anda hadapi,
Binary Domain juga memuat sebuah fitur unik yang menjadi pertama di
kelasnya. Sebuah fitur yang diadaptasikan dari pengalaman game online
dan kemudian diubah menjadi sebuah bagian terintegrasi dari pengalaman
offline yang ia hadirkan. Sebuah fitur yang akan membuat Anda merasa
sedang melakukan “Role-Playing” dan menjadi bagian dan pemimpin Rust
Crew. Sebuah fitur yang akan membuat Anda merasa butuh untuk melindungi
teman-teman tim yang Anda cintai. Binary Domain menghadirkan dua hal
baru: Relationship dan Interactions.
Game Third Person Shooter yang memungkinkan Anda
untuk memberikan instruksi kepada anggota tim lain yang dikendalikan AI
memang bukan sebuah konsep baru. Walaupun Binary Domain menghadirkan
konsep yang sama, namun ia menyuntikkan elemen yang terhitung “radikal”
untuk sebuah game third person shooter. Anda akan diberikan kesempatan
untuk melakukan interaksi dengan anggota tim yang lain di sepanjang
permainan. Pada beberapa waktu, anggota tim Anda akan melontarkan
pertanyaan-pertanyaan dan saran-saran pertempuran yang membutuhkan
respon Anda. Jika Anda berhasil memberikan respon yang mereka inginkan,
maka status relationship Anda akan meningkat.
Apa yang Anda dapatkan dari status relationship yang semakin
meningkat? Semakin tinggi tingkat kepercayaan anggota tim pada
kepemimpinan Dan, karakter yang Anda gunakan, maka semakin mudah pula
Anda dapat memberikan perintah kepada mereka. Tidak hanya itu saja,
kepercayaan ini juga akan berbanding lurus terhadap seberapa efektif
anggota tim Anda beraksi di medan pertempuran. Semakin tinggi nilai
relationship mereka, maka mereka akan lebih sering melemparkan
serangan-serangan spesial, seperti serangan RPG atau EMP Grenade.
Memberikan respon tidak menjadi satu-satunya alternatif untuk
berinteraksi dengan teman sejawat Anda di Binary Domain. Semua aksi yang
Anda tunjukkan di pertempuran juga akan berpengaruh terhadap tingkat
relationship yang ditunjukkan. Jika Anda berhasil tampil memukau dengan
membunuh sebagian besar musuh di lapangan atau menghabiskan peluru
secara efektif pada satu musuh, maka Anda akan mendapatkan respon
positif dari rekan Anda. Namun sebaliknya, jika Anda bertindak sembrono,
menyalahi strategi yang sudah direncanakan bersama, dan tidak sengaja
melakukan friendly fire, maka tingkat relationship akan ikut menurun.
Dengan kurang lebih enam karakter yang dapat digunakan sepanjang
permainan, Anda akan seringkali diminta untuk memilih dua anggota tim
untuk menyelesaikan sebuah misi. Dengan karakteristik dan spesialisasi
senjata yang berbeda satu sama lain, Anda tentu harus memastikan bahwa
tim Anda akan bekerja efektif dan mampu mendukung satu sama lain.
Walaupun demikian, Anda juga harus mempertimbangkan hal lain. Pertama,
Anda tentu akan meningkatkan probabilitas untuk berinteraksi dan
mengembangkan hubungan baik dengan anggota tim yang Anda bawa. Kedua,
Anda bisa memicu event-event yang berbeda tergantung pada rekan yang
Anda bawa. Oleh karena itu, pilihlah dengan bijak.
Tidak hanya memilih dengan opsi dari joystick, Anda juga dapat
memanfaatkan mikrofon dari konsol untuk memberikan perintah suara secara
langsung. Sega juga menyuntikkan cukup banyak kata-kata yang dapat
dikenali oleh AI di Binary Domain ini.
Shop, Upgrade, dan Skill
Hadir sebagai sebuah game third person shooter tidak lantas membuat
Binary Domain terperangkap dalam batas-batas sistem yang umum. Game ini
menyertakan kesempatan bagi semua karakter Anda untuk tumbuh dan
berkembang lebih kuat. Hal ini diimplementasikan lewat sistem shop dan
skill yang ada. Poin yang Anda dapatkan dari setiap robot yang Anda
hancurkan akan menjadi investasi yang memungkinkan fitur ini dapat
diakses. Anda butuh senjata yang lebih berat dan pertahanan diri yang
lebih baik untuk dapat menyelesaikan game ini.
Dari shop yang tersebar di sepanjang permainan, Anda dapat
menggunakan poin Anda untuk melakukan dua hal: berbelanja dan melakukan
upgrade pada senjata utama yang digunakan oleh setiap karakter. Seperti
pada konsep upgrade game lain, Anda dapat membuat senjata Anda memiliki
tenaga yang lebih kuat, jarak tembak yang lebih jauh, atau akurasi yang
lebih tepat. Sedangkan konsep berbelanja di Binary Domain memungkinkan
Anda untuk membeli item praktis seperti peluru atau health pack serta
skill. Skill dapat digunakan untuk memberikan efek tertentu pada
karakter Anda, seperti health yang lebih banyak atau kemampuan evade
yang lebih baik. Berapa banyak skill yang dapat Anda gunakan sangat
tergantung pada slot yang tersedia.
Voice Acts yang Mengagumkan
Dari semua elemen-elemen kecil yang ada di Binary Domain, kami harus
mengacungkan dua jempol terbesar pada voice acts yang ditawarkan oleh
game ini. Kemampuan sang developer untuk meramu interaksi yang ada
membuat Binary Domain tampil tak ubahnya sebuah film Hollywood yang
berkualitas. Emosi dapat dimunculkan tepat, dengan percakapan dan
intonasi yang membuat permainan semakin hidup. Salah satu kekuatan
utamanya adalah keberhasilan untuk menghadirkan aksen-aksen yang tepat
sesuai dengan origin karakter. Mereka yang dari Jepang menggunakan
bahasa Jepang, tentara yang berasal dari Inggris menggunakan aksen
British yang kental, termasuk karakter yang berasal dari Perancis dan
Amerika. Walaupun terlihat kecil, namun aspek yang satu ini mampu
memberikan kontribusi yang sangat besar pada keseluruhan pengalaman yang
ada.
Kesimpulan
Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Binary Domain? Satu yang pasti,
ia datang dengan kualitas yang mengejutkan serta mematahkan stigma bahwa
sebagian besar game terbaru sekarang hanya menjadi game peniru. Plot,
konsep, desain karakter, desain musuh, dan mekanisme gameplay dasarnya
akan menjadi jendela bagi Anda untuk memunculkan sedikit rasa cinta
ketika memainkan game ini pertama kali. Namun seiring dengan progress
permainan, ketika elemen interaksi dan sistem upgrade mulai menjadi
esensial, dimana plot juga tumbuh dan menuntut rasa keterlibatan Anda
dalam suasana “role-playing” yang kental, maka Anda akan langsung
memahami mengapa Binary Domain pantas menjadi game third person shooter
yang direkomendasikan. Kualitas yang dibawa SEGA di Binary Domain adalah
sebuah hal yang langka, dan sulit untuk ditemukan untuk seri game baru
yang lahir saat ini. Voice Acts yang ditawarkan juga memperkuat hal
tersebut.
Bagaimana dengan kelemahan game ini? Walaupun mendatangkan sistem
interaksi yang unik, namun pada nyatanya, Anda akan jarang sekali
menggunakannya. Dengan peluru yang begitu melimpah dan kemampuan untuk
mengupgrade senjata, Anda boleh terbilang cukup mampu untuk mengatasi
setiap tantangan yang ada tanpa perlu melibatkan dua anggota tim Anda
yang lain. Akibatnya? Anda tidak akan merasa butuh untuk meminta AI yang
ada untuk melakukan aksi tertentu. Kesalahan kedua adalah kurang
responsifnya AI yang ada ketika Anda meminta bantuan untuk melakukan
revive. Mereka terkadang tidak bereaksi sama sekali walaupun Anda berada
di dalam masa kritis, terlepas dari tingkat relationship Anda yang
sudah begitu tinggi. Kedua kelemahan ini memang membuat Binary Domain
kehilangan sedikit “cengkraman”, namun tidak lantas membuatnya tidak
menarik sama sekali.
Jika Anda merupakan pemilik XBOX 360 dan Playstation 3, kami sangat
merekomendasikan game ini untuk Anda mainkan, apalagi jika Anda
merupakan penggemar game third person shooter.
Kelebihan
- Plot yang diusung
- Sistem Interaksi dan Relationship
- Fungsi untuk melakukan voice command ke AI
- Voice Acts
- Kemampuan menghadirkan pertempuran yang epik
- Multiple scenario
Kekurangan
- Peran AI yang terkadang tidak terlalu signifikan untuk membantu jalannya pertempuran
- AI yang tidak responsif ketika karakter utama berada di saat kritis
Cocok untuk Gamer: Pencinta game third person shooter, penggemar film seri Battlestar Galactica
Tidak cocok untuk Gamer: yang merasa bahwa dirinya adalah seorang cyborg dan pencinta hak robot.
sumber : http://jagatplay.com/2012/02/xbox/review-binary-domain-third-person-shooter-yang-wajib-anda-mainkan/
0 komentar :
Posting Komentar