By Pladidus Santoso
Para penggemar dua franchise game fighting terbesar di industri game:
Street Fighter dan Tekken tentu sangat gembira menyambut ide gila Capcom dan Namco Bandai untuk melahirkan sebuah game crossover yang menggabungkan keduanya. Dua seri dipersiapkan: Street Fighter X Tekken
yang akan dikembangkan oleh Capcom dan Tekken X Street Fighter yang
akan dikembangkan oleh Namco Bandai. Setelah sempat disuguhi dengan
trailer dan screeshot yang memicu rasa penasaran, kesempatan untuk
menjajal salah satu seri tersebut secara langsung akhirnya tiba juga!
Street Fighter X Tekken akhirnya dirilis untuk Playstation 3 dan XBOX 360, dan rencananya juga untuk PC dua bulan ke depan.
Anda
yang sempat menyimak preview kami tentu sudah mendapatkan gambaran
kasar tentang apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini.
Street Fighter X Tekken memang mengusung engine grafis yang serupa
dengan Street Fighter IV, sehingga meninggalkan kesan visualisasi yang
sama. Kami juga sempat menyebutkan bagaimana game ini datang dengan
mekanisme pertarungan yang jauh berbeda dibandingkan seri Street
Fighter.
Penambahan fitur yang ada menuntut Anda untuk
mempelajari game ini dari awal, untuk memastikan kemampuan bertarung
yang maksimal. Capcom benar-benar membuktikan ucapannya, bahwa
Street Fighter X Tekken bukanlah sekedar sebuah game kolaborasi
karakter dari dunia dunia. Ia menawarkan sesuatu yang lebih.
Jadi, apa saja yang perlu Anda ketahui tentang Street Fighter X
Tekken? Apakah seri menjadi game fighting yang pantas untuk Anda jajal?
Simak review ini.
Plot
Pandora, sebuah kotak misterius yang terjatuh dari luar angkasa
Sebuah kualitas game fighting memang lebih sering ditentukan dari
kemampuan untuk menghadirkan mekanisme pertarungan yang berimbang dan
kompetitif untuk gamer yang memainkannya. Namun, terlepas darinya, para
developer juga dituntut untuk mampu menghadirkan basis plot kuat yang
menjadi latar belakang dari semua “kerusuhan” ini, terutama untuk
game-game crossover yang mempertemukan dua dunia yang berbeda. Tanpa
basis plot yang kuat, sebuah game fighting akan terasa “kosong”.
Capcom tentu tidak mau kecolongan dengan elemen krusial seperti ini.
Untuk mampu menggabungkan dunia Tekken dan Street Fighter yang berbeda,
mereka menyuntikkan sebuah cerita klasik tentang perebutan kekuasan dan
kekuatan yang memang terhitung klise untuk sebuah game fighting. Dunia
dikejutkan dengan kehadiran sebuah benda langit yang jatuh menghantam
bumi. Benda berbentuk kotak dan bercahaya yang diberi nama Pandora
ini dipercaya mengandung energi yang dapat membuat kekuatan siapapun
yang menyentuhnya, meningkat beberapa kali lipat. Akibatnya? Tidak
sedikit yang menginginkan benda ini untuk mereka sendiri.
Karena
kekuatan besar yang dimiliki Pandora, dua perusahaan terbesar di dunia
SF X Tekken: Mishima Zaibatsu dan Shadowloo tertarik untuk memilikinya
Akibatnya? 38 Karakter dengan agendanya masing-masing ini ikut terseret
Di antara semua pihak yang menginginkan kekuatan Pandora secara penuh, dua organisasi petarung terbesar di dunia Street Fighter X Tekken – Mishima Zaibatsu pimpinan Jin Kazama dan Shadowloo pimpinan M. Bison
sama-sama memperlihatkan ketertarikan yang sama dengan agendanya
masing-masing. Persaingan antara dua organisasi tulang punggung Street
Fighter dan Tekken ini tentu saja menarik semua pihak yang pernah
berkaitan dengan mereka. Hasilnya? 38 pertarung ikut
terseret dalam pertempuran epik ini, mewakili sisi Tekken dan Street
Fighter, mewakili pertarungan antar sisi baik dan jahat. Pertarungan
untuk memperebutkan Pandora pun dimulai!
Street Fighter X Tekken memang menyediakan total 38 karakter yang
dapat Anda gunakan, 19 karakter dari dunia Street Fighter dan 19 lainnya
merupakan karakter ikonik dari Tekken yang sudah pasti Anda kenal.
Seperti yang kita tahu, kedua game ini memang datang dengan mekanisme
yang jauh berbeda. Street Fighter adalah sebuah game yang mengusung
putaran arah dan tombol aksi sebagai media untuk mengeksekusi jurus yang
ada, sementara Tekken lebih mementingkan kombinasi pada tombol aksi dan
timing. Lantas bagaimana Street Fighter X Tekken dapat menggabungkan
keduanya? Sebagai “tamu”, para karakter Tekken lah yang pada akhirnya
harus beradaptasi dengan gaya bertarung para petarung tuan rumah –
Street Fighter.
Semua karakter Tekken yang ada datang dengan sistem gerakan yang serupa dengan Street Fighter
Anda akan memutar d-pad setengah lingkaran dengan rajin di game yang satu ini
Lupakan tentang game Tekken yang selama ini Anda kenal, karena semua
karakter Tekken yang dirilis di dalam Street Fighter X Tekken ini datang
dengan cita rasa Street Fighter yang kental. Walaupun ia masih
menghadirkan beberapa gerakan ikonik yang identik dengan karakter
tertentu, namun Anda harus menggunakan kombinasi tombol yang jauh
berbeda untuk dapat mengeksekusinya. Tidak lagi berfokus pada kombinasi
tombol aksi, karakter-karakter Tekken di dalam game ini
menggunakan mekanisme gameplay yang selama ini identik dengan Street
Fighter: putaran setengah lingkaran pada d-pad dan tombol aksi tertentu.
Bagi Anda penggemar seri Tekken, Anda tidak akan bisa menggunakan
kelihaian Anda yang sudah terbentuk selama ini untuk dapat menakhlukkan
Street Fighter X Tekken dengan mudah. Butuh proses adaptasi terlebih
dahulu dengan kontrol baru ini.
Ingat, Ini Bukan Street Fighter IV !
Ingat, ini bukan Street Fighter IV!
Sebagian besar gamer penggemar game fighting yang menjajal Street
Fighter X Tekken untuk pertama kali pasti akan jatuh pada “perangkap”
untuk memainkan game ini dengan gaya Street Fighter IV karena
visualisasinya yang hampir serupa. Walaupun kontrol serangan yang ada
memang sebagian besar diadaptasikan dari seri ini, namun Street Fighter X
Tekken adalah sebuah game yang benar-benar berbeda. Mengapa? Karena
semua mekanisme gameplay dan fitur yang dihadirkan Capcom di game ini
sama sekali berbeda dengan Street Fighter IV! Street Fighter X Tekken
justru mengandung aura “arcade” yang lebih kental. Aura
yang ada justru membuatnya lebih dekat dengan game-game seperti Marvel
VS Capcom dibandingkan seri Street Fighter. Satu yang pasti, seperti
yang sudah kami katakan sebelumnya, Anda butuh belajar terlebih dahulu
untuk dapat menguasai game ini.
Apa saja yang berbeda? Ini tentu menjadi pertanyaan terbesar Anda.
Kita mulai dari hal yang paling sederhana terlebih dahulu: kombinasi
tombol serangan. Anda kini bisa mengkombinasikan serangan lemah, sedang,
dan kuat dalam cara dan kecepatan yang tidak akan bisa Anda lakukan di
seri Street Fighter. Waktu delay setiap serangan dan range yang ada juga
ikut berubah. Tidak hanya itu saja, Capcom juga menghadirkan sistem
jurus dan eksekusi yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan seri
Street Fighter. Anda akan menemukan beberapa jurus ikonik dan kombinasi yang hilang dari peredaran. Sebagai gantinya? Anda
akan disuguhi dengan berbagai kombinasi dan sistem baru yang untuk
pertama kalinya, diperkenalkan lewat Street Fighter X Tekken.
Salah satu elemen terpenting yang harus Anda ketahui dan pelajari adalah hadirnya sebuah serangan baru yang disebut “Charge Attack”.
Diadaptasikan dari sistem di Tekken, Anda kini dapat mengeluarkan jurus
besar setiap karakter tanpa perlu mengorbankan bar special attack yang
ada. Anda hanya tinggal mengeksekusi gerakan ini, menahannya untuk
beberapa waktu, dan melepaskannya. Salah satu kelemahannya yang paling
utama? Walaupun ia dapat membuat Anda menghasilkan damage besar tanpa
menggunakan bar sama sekali, probabilitas untuk sukses menggunakannya
sangatlah kecil. Anda benar-benar butuh timing yang tepat untuk
memastikan karakter musuh berada dalam posisi yang lengah. Jika serangan
ini dapat dihindari, Charge Attack akan menjadi bumerang yang cukup
fatal bagi serangan balasan. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengannya,
sistem jurus besar menggunakan bar khas Street Fighter juga tetap
dihadirkan. Serangan ini akan lebih efektif untuk mereka yang berfokus
pada serangan di range.
Charge
Attack: himpun tenaga dalam waktu yang cukup dan Anda akan dapat
mengeksekusi jurus besar tanpa perlu menggunakan bar sama sekali. Timing
menjadi hal yang paling penting untuk memastikan serangan ini efektif
Anda
bisa memberikan damage lewat kombo-kombo pendek dan mengakhirinya
dengan Launcher yang otomatis mengganti karakter Anda dengan anggota tim
yang lain.
Apakah Anda termasuk gamer yang lebih senang menggunakan kombo
serangan biasa untuk memberikan damage pada musuh daripada sekedar
terlibat pada persaingan efektivitas jurus yang ada? Jika iya, maka
Street Fighter X Tekken akan menjadi game fighting yang cocok untuk
Anda. Mengapa? Selain kombinasi serangan yang kini dapat dieksekusi
dengan lebih mudah, Street Fighter X Tekken juga menghadirkan fitur baru
bernama “Launcher” yang memungkinkan Anda untuk
mengakhiri sebuah kombo tertentu dengan fungsi tag-team. Ujung serangan
pada Launcher akan membuat karakter Anda berganti secara instan dengan
kemungkinan serangan lanjutan untuk ekstra damage.
Seperti yang sudah kita tahu, Capcom memang menghadirkan sistem pertarungan ala tag team – 2 VS 2
untuk Street Fighter X Tekken. Selain memperbesar probabilitas untuk
menghadirkan pertarungan yang lebih adaptif dan membutuhkan strategi,
sistem tag team ini boleh dibilang menjadi dasar dari semua sistem baru
yang diusung oleh game fighting cross-over ini. Selain dapat mengganti
anggota tim di tengah pertarungan, Anda juga akan dapat mengeksekusi
gerakan spesial yang melibatkan anggota tim yang lain secara real time,
hingga gerakan pemungkas yang memungkinkan keduanya untuk hadir di
pertarungan secara langsung. Serangan yang dikenal dengan istilah “Cross Attack”
ini memang efektif untuk memberikan damage secara maksimal. Namun
ingat, Anda membutuhkan jumlah bar tertentu untuk dapat melakukannya.
Salah satu bentuk Cross: Cross Assault yang memunculkan dua karakter secara langsung!
Sementara
Cross Arts memungkinkan dua karakter untuk berkolaborasi mengeluarkan
jurus besar masing-masing untuk damage yang paling maksimal.
Selain sistem Launcher dan Cross yang akan menjadi bagian dari
gameplay keseluruhan Street Fighter X Tekken, Capcom juga menyuntikkan
mekanisme baru yang disebut sebagai “Gem Unit”. Jangan
terkejut jika Anda melihat karakter Anda tiba-tiba bersinar dengan warna
cahaya tertentu di tengah pertarungan. Ini merupakan efek dari sistem
pertarungan terbaru di game ini – Gem Unit. Gem pada dasarnya merupakan
sebuah “equipment” yang memungkinkan karakter Anda untuk mendapatkan
keuntungan status tertentu pada waktu yang singkat. Misalnya saja
serangan yang lebih menguat dalam persentase, kemampuan healing, hingga
auto-reverse. Setiap gem akan membutuhkan pemicu spesifik yang harus
Anda penuhi selama menjalani pertarungan.
Karakter yang bercahaya berarti berada di bawah pengaruh Gem Unit yang membawa keuntungan tertentu
Sistem Tag Team 2 VS 2, Launcher, Cross Attack, dan Gem yang terdapat
di Street Fighter X Tekken merupakan elemen utama yang membedakan game
ini dari seri Street Fighter IV, dan oleh karena itu tidak bisa
diperlakukan dan dimainkan dengan cara yang sama. Anda membutuhkan waktu
luang untuk belajar untuk mengimplementasi semua serangan ini secara
efektif dan menjadikannya sebagai kunci utama untuk memenangkan
pertempuran. Mekanisme “unik” ini jugalah yang membuat Street Fighter X
Tekken terasa lebih mirip sebagai sebuah game fighting arcade dengan rasa Marvel VS Capcom yang kuat daripada Street Fighter sendiri.
Mode Pandora yang Sama Sekali Tidak Berguna!
Capcom tentu punya tanggung jawab yang besar untuk mendemonstrasikan
kekuatan Pandora yang menjadi basis cerita di dalam Street Fighter X
Tekken. Tidak ada cara yang lebih baik selain menjadikannya sebagai
salah satu fitur utama yang dapat diakses di dalam pertarungan. Capcom
menghadirkan sebuah fungsi yang disebut sebagai “Pandora Mode”,
fitur yang “diposisikan” sebagai jalan keluar terbaik untuk membalikkan
jalannya pertarungan dan jawaban atas keputusaasaan jika Anda berada
dalam posisi terdesak. Selain membuat tubuh Anda bercahaya merah,
Pandora Mode juga akan memberikan ekstra damage yang besar dan bar power tidak terbatas bagi karakter Anda. Namun harga yang harus Anda bayar tidaklah murah, nyawa anggota tim Anda!
Anda harus mengorbankan salah satu karakter untuk dapat mengakses Pandora Mode bagi karakter yang lain
Efektif? Pandora Mode lebih layak diposisikan sebagai mode bunuh diri yang akan membuat Anda terlihat konyol
Secara konsep, Pandora Mode memang terdengar sebagai sebuah fitur
yang sempurna. Ia mungkin akan menjadi solusi untuk menampilkan
pertarungan yang lebih berimbang dan sulit untuk diprediksi. Namun
nyatanya? Pandora Mode adalah sebuah lelucon yang sama sekali tidak
berguna! Anda memang “hanya” perlu mengorbankan nyawa 1 karakter
untuk dapat mengakses kekuatan ini, namun hasilnya tidak seefektif yang
dibayangkan. Karakter yang menggunakan Pandora Mode hanya diberikan
waktu selama 8 detik untuk memenangkan pertarungan atau
mati dan kalah. 8 Detik bukanlah waktu yang cukup untuk melakukan
sesuatu. Musuh hanya tinggal melompat secara terus-menerus selama 8
detik untuk dapat tertawa melihat Anda tewas dengan sendirinya. Melakuan
spamming serangan besar secara terus-menerus juga tidak akan membuahkan
hasil apapun. Mengapa? Karena animasi zoom-in dan zoom-out untuk
memberikan efek dramatis pada jurus besar saja sudah memakan waktu
setidaknya 2 – 5 detik. Alih-alih sebagai fitur pembalik keadaan,
Pandora Mode lebih layak dianggap sebagai mode “bunuh diri” jika Anda
lebih memilih untuk mati di tangan sendiri daripada harus mati di tangan
musuh.
Saran saya? Jangan pernah berpikir untuk mengakses kekuatan ini sama sekali!
Trust me!
Modifikasi Karakter
Tentukan Gem Unit yang ingin Anda gunakan untuk setiap karakter
Kustomisasi penampilan karakter? Sayangnya, masih belum maksimal!
Untuk menghasilkan pengalaman bertarung yang lebih personal dan
maksimal, Capcom juga menyuntikkan mode yang memungkinkan Anda untuk
memodifikasi karakter sesuai dengan yang Anda inginkan. Anda dapat merubah jenis gem
dan pemicu yang diperlukan untuk setiap karakter yang ada. Selain
fungsi gem, ini juga akan menjadi kali pertamanya Anda dapat merubah
tampilan dari setiap karakter ikonik yang ada, baik dari dunia Street
Fighter maupun Tekken. Sayangnya, mode ini sendiri masih terbatas pada
perubahan warna-warna dasar pada karakter, seperti
kulit dan pakaian, tanpa kesempatan untuk menambahkan aksesoris atau
mengubah desain sebagai alternatif kostum. Mode yang terhitung baik
untuk Gem, namun terkesan “tanggung” untuk modifikasi penampilan.
Mampukah Pertarungan Berjalan Berimbang?
Will we be a able to win this battle?
Ini tentu menjadi pertanyaan paling utama yang seringkali dilemparkan
oleh gamer penggemar game fighting yang begitu mengantisipasi kehadiran
Street Fighter X Tekken. Walaupun karakter Tekken sudah diadaptasikan
dalam sistem permainan Street Fighter, namun semua karakter ikonik Namco
Bandai ini datang dengan sebuah kelemahan yang terhitung fatal: tidak memiliki kemampuan untuk melontarkan serangan proyektil seperti halnya sebagian besar karakter dari Street Fighter.
Akibatnya? Hampir sebagian besar mereka merupakan petarung jarak dekat
yang tidak mampu melakukan damage apapun dari jarak jauh, bertolak
belakang dengan karakter dari SF.
Bagaimana jika keduanya bertemu? Beberapa karakter Tekken memang
sudah dibekali dengan kemampuan untuk melakukan “sidewalk” yang akan
membuat serangan proyektil dapat melewati mereka begitu saja tanpa
damage. Walaupun demikian, para petarung di Street Fighter masih harus
diakui memiliki keuntungan yang jauh lebih besar. Mereka dapat melakukan
“spamming” serangan proyektil dari jarak jauh untuk membuat ritme
serangan karakter Tekken kacau balau dan kehilangan fokus. Seberapa
baiknya Anda menghindar dengan sidewalk, tinggal tunggu waktu hingga
Anda melakukan kesalahan dan akhirnya menerima damage.
Apa yang bisa dilakukan oleh seorang petarung jarak dekat jika spamming proyektil terus datang?
Karakter SF jarak dekat seperti Zangief akan mendapatkan keuntungan terbesar melawan karakter-karakter dari Tekken
Para petarung dengan serangan proyektil dari sisi SF mungkin menjadi
salah satu ancaman yang menyebalkan bagi petarung Tekken, namun bahaya
terbesar justru datang dari para petarung jarak dekat SF dengan gaya
gulat seperti Zangief dan Hugo. Dengan sebagian besar serangan yang
hampir mustahil untuk dibatalkan, Zangief dan Hugo
tentu punya keuntungan berlebih ketika berhadapan dengan
karakter-karakter yang hanya bisa bertarung dari jarak dekat. Belum
sempat memberikan damage yang cukup, karakter Tekken Anda tiba-tiba
sudah berada dalam posisi siap banting Zangief. Bukan perkara yang mudah
untuk menakhlukkan rintangan yang satu ini.
Harus diakui, proses balancing di Street Fighter X Tekken masih terhitung kacau.
Karakter-karakter dari Street Fighter seolah mendapatkan berbagai
kelebihan dan keuntungan yang akan membuat karakter Tekken Anda tidak
mampu berbuat apapun. Serangan proyektil dan serangan bantingan jarak
dekat karakter pegulat dari SF seolah menjadi senjata yang paling
mumpuni untuk menakhlukkan karakter-karakter dari Tekken. Setelah
beberapa kali menjajal game ini, tidak akan mengherankan jika pada
akhirnya Anda menyerah untuk menggunakan karakter Tekken sama sekali dan
hanya menggunakan karakter dari Street Fighter saja.
Kesimpulan
You! You! Yes..it's you! Don't forget to check us out!
Street Fighter X Tekken adalah sebuah seri game crossover fighting
yang pantas mendapatkan acungan jempol. Ia tidak hanya menjual “fantasi
dan mimpi” kolaborasi karakter-karakter ikonik dari dua game fighting
raksasa ke satu dunia, tetapi juga menyuntikkannya dengan sistem
gameplay baru yang memunculkan rasa arcade yang kental. Sistem tag team,
cross attack, launcher, dan gem adalah konsep “modifikasi” dari seri
Marvel VS Capcom yang berhasil diadaptasikan dengan baik untuk
menghasilkan rasa yang berbeda di Street Fighter X Tekken. Beragam
karakter ikonik yang dihadirkan, terutama dari sisi Tekken, juga tampil
dengan desain karakter dan serangan yang terhitung baik. Sebagian besar
fitur yang ia hadirkan akan cukup untuk memenuhi sebagian besar
ekspektasi Anda.
Namun sayangnya, Anda harus gigit jari dengan berbagai kelemahan yang
cukup krusial di game ini. Capcom yang menyuntikkan Pandora Mode
sebagai salah satu fitur yang paling utama dari Street Fighter X Tekken
justru terkesan melahirkan sebuah mode tanpa guna yang lebih banyak
memberikan efek tidak menguntungkan untuk gamer yang menggunakannya.
Waktu eksekusi yang terlalu singkat akan membuat Anda tidak mampu
melakukan apapun selain menunggu kematian. Sistem balancing yang buruk
juga semakin memperkeruh hal ini. Sebagian besar karakter Tekken yang
hadir merupakan pertarung jarak dekat yang rentan pada serangan
proyektil dan bantingan dari karakter pegulat SF seperti Zangief.
Kelemahan fatal yang pada akhirnya akan membuat Anda lebih memilih untuk
telibat dalam pertarungan Street Fighter X Street Fighter.
Terlepas dari kekurangannya yang cukup fundamental, Street Fighter X Tekken masih merupakan sebuah seri game crossover fighting yang menarik untuk dijajal.
Setidaknya ia akan mampu membawa emosi dan lompatan adrenalin dalam
kondisi kompetisi yang serius. Sebuah seri dengan kualitas yang
berkesan.
Kelebihan
Penuh dengan jurus-jurus sinematik yang memanjakan mata
- Visualisasi
- Sistem Battle dengan banyak fitur baru
- Animasi serangan yang sinematik
- Kesempatan untuk melakukan modifikasi pada karakter
- Adaptasi karakter Tekken yang cukup baik
Kekurangan
Pandora Mode yang tak ubahnya lelucon!
- Mode Pandora yang tidak berguna
- Modifikasi penampilan pada karakter yang kurang maksimal
- Sistem balancing antara karakter SF dan Tekken yang masih kacau
Cocok untuk gamer: penggemar seri SF, penggemar seri Tekken, penggemar game fighting crossover
Tidak cocok untuk gamer: yang malas untuk menghabiskan waktu untuk tutorial dan belajar sistem battle dari awal.
sumber : http://jagatplay.com/2012/03/xbox/review-street-fighter-x-tekken-tak-sekedar-kolaborasi-karakter/