Rabu, 30 Mei 2012

[spec] Sniper Elite v2



Minimum System Requirements:
OS: Windows® Vista or 7 (XP is NOT supported)
Processor: Intel® Pentium® D 3GHz or
AMD Athlon™ 64 X2 4200
RAM: 2 GB
Graphics card: 256 MB, DirectX® 10.0,
nVidia® GeForce® 8800 or ATI Radeon™ HD 3870
DirectX®: 11
Sound card: DirectX® 10.0 compatible
Hard Disk free space: 10 GB

[review] Sniper Elite V2



Gamer penggemar FPS mana yang tidak menyukai peran sebagai seorang penembak jitu ketika memainkan franchise-franchise kesayangan mereka? Mengendap dan bersembunyi bagaikan hantu yang tidak terlihat, menyamar dan menyatu dengan lingkungan, dan memastikan setiap peluru yang keluar dari moncong senjata laras panjang mereka mengklaim sebuah kepala atau jantung musuh menjadi alasan mengapa para penembak jitu ini dicintai oleh para gamer.Sebagai mimpi buruk bagi pasukan infantri manapun, sniper mulai menjelma menjadi sebuah definisi “mesin pembunuh” yang paling efektif di pertempuran. Sensasi konstan inilah yang akan Anda rasakan di Sniper Elite V2.

Apakah nama Sniper Elite tidak terdengar asing bagi Anda? Benar sekali, Sniper Elite sendiri merupakan sebuah game third person shooter yang berfokus pada sepak terjang seorang penembak jitu di zaman Perang Dunia ke-II. Sempat dirilis di tahun 2005 silam dan mendapatkan respon yang cukup positif di kala itu, sang developer Rebellion Development akhirnya memutuskan untuk mengembangkan “versi kedua”nya – Sniper Elite V2 yang baru saja dirilis secara multi-platform. Sebuah game yang akan memungkinkan Anda menyelami peran sebagai seorang sniper? Anda akan lebih mendapatkan kesan sebagai seorang “One-Man Army” ala Rambo.

Lantas bagaimana performa game ini secara keseluruhan? Mampukan Sniper elite V2 menghadirkan keunikan dan kualitas yang membuatnya berbeda dibandingkan game third person shooter lainnya?

Plot

Anda akan berperan sebagai prajurit dalam samaran - Karl Fairburne

Persenjataan militer Jerman yang maju membuat banyak negara tertarik untuk menguasainya

Perang Dunia II bukanlah sekedar gempuran peluru dan ledakan artileri yang menghantam kota-kota besar dan mengklaim ratusan ribu nyawa di dataran Eropa dan Asia, ia lebih dari itu. Semua kekuatan besar yang berusaha mengakhiri kejahatan kemanusiaan ini ternyata juga menyimpan segudang rahasia, salah satunya menyelimuti hidup karakter utama Anda – Karl Fairburne. Menyamar sebagai bagian dari pasukan elite Jerman, Fairburne mendapatkan satu misi utama dari negaranya – Amerika Serikat, yakni mendapatkan teknologi perang Jerman yang memang terhitung paling maju saat itu. Tidak hanya mendapatkan salinan teknologi yang ada, ia juga diperkenankan untuk menangkap atau membunuh para ilmuwan yang bekerja di balik layar pengembangan senjata-senjata ini. Fokus utamanya adalah rudal V-2 yang fenomenal.

Sebagai pasukan militer rahasia, Fairburne tidak memiliki ally sama sekali. Daripada seorang penembak jitu, Fairburne lebih cocok dikatakan sebagai “One-Man Army” yang dilemparkan ke daerah konflik dan dituntut untuk berpikir bebas. Tidak hanya berhadapan dengan pasukan Nazi, Anda juga harus menyerang diam-diam pasukan Russia yang juga berbagi kepentingan yang sama – keinginan untuk menguasai teknologi Jerman. Masuk dan menginfiltrasi daerah musuh tentu bukan pekerjaan yang mudah karena Anda harus berhadapan dengan segudang pasukan infantri bersenjata lengkap. Lebih buruknya lagi? Mereka juga akan dipersenjatai dengan senjata berat dan tank.

Bidik, Tembak, dan Hancurkan!


Inti dari Sniper Elite V2 ini tentu saja berperan sebagai seorang penembak jitu yang identik dengan stealth dan akurasi tembakan yang luar biasa. Semuanya disajikan dalam gaya third person shooter.


Yang menarik dari Sniper Elite adalah bahwa Anda memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja demi menyelesaikan misi yang ada. Menyerang secara terbuka? Membunuh secara diam-diam? atau melakukan infiltrasi diam-diam dan damai? Anda sendiri yang menentukan.

Anda tidak pantas disebut sebagai seorang penembak jitu, jika Anda masih bertempur dengan mindset layaknya seorang prajurit biasa. Menjadi seorang sniper berarti mengusahakan diri untuk tidak terlibat dalam pertempuran terbuka, membunuh target secepat dan seefektif mungkin, dan mencapai misi tanpa harus menghadirkan eksistensi sama sekali. Hal inilah yang harus Anda lakukan ketika memainkan Sniper Elite V2 ini. Walaupun Anda memiliki tujuan di dalam setiap misi, namun Anda diberi kebebasan yang penuh untuk mencari cara paling efektif untuk menyelesaikannya. Anda bisa melakukan detour terlebih dahulu untuk mencari spot sniping terbaik dan membunuh setiap musuh yang ada atau sekedar mencari jalan alternatif yang lebih “aman”.

Fairburne akan dibekali dengan tiga senjata utama yang bisa Anda ganti kapan saja sepanjang permainan: sebuah sniper rifle, machine gun, dan handgun. Ketiga senjata ini tentu saja disediakan untuk memastikan Anda mampu melenyapkan setiap ancaman yang ada, dengan fokus pada sniper rifle tentunya. Anda hanya tinggal membidik, melakukan zoom, menetapkan target, dan meluncurkan sang peluru untuk membunuh setiap musuh dalam 1-2 tembakan saja. Namun perlu diingat bahwa pasukan musuh juga memiliki pasukan elite yang sama ataupun kendaraan berat yang tidak dapat diselesaikan dengan strategi ini begitu saja. Di sinilah “kecerdasan” Anda sebagai seorang sniper dibutuhkan. Tidak jarang Anda bahkan bahkan tidak perlu menggunakan senjata sama sekali. Anda hanya tinggal “sedikit” mematahkan leher saja.


Lewat teropong sederhana inilah, para lawan Anda akan bertekuk lutut. Anda juga bisa menahan napas untuk mendapatkan tembakan yang lebih akurat


Walaupun membawa tiga senjata utama, inti menjadi seorang sniper adalah tetap tersembunyi. Anda bisa melakukan stealth kill yang lebih efektif untuk menetralisir ancaman dari dekat.

Kesamaan apa yang dimiliki oleh seorang atlit profesional dan seorang penembak jitu? Keduanya sangat mengandalkan pekerjaan mereka pada kemampuan mengatur dan memaksimalkan nafas yang ada. Nafas yang terlalu memburu akan membuat Anda sulit untuk membidik musuh karena crosshair yang terus bergerak. Namun tenang saja, Fairburne memiliki kemampuan untuk meningkatkan fokus dengan menahan nafas. Nafas ini hanya bisa terkumpul dan digunakan ketika Fairburne berada dalam kondisi tenang, tersembunyi, dan tidak diserang.Ketika tenang, Anda dapat menahan nafas ini dan menenangkan detak jantung untuk membuat sebuah efek slow motion yang akan membantu Anda untuk membidik musuh yang ada. Sebuah crosshair bantuan berwarna merah akan muncul untuk membantu memprediksikan arah gerak peluru. Anda akan menikmati sebuah efek sinematik yang memanjakan mata begitu Anda berhasil meluncurkan tembakan dalam mode ini.


Bagaimana menghancurkan sebuah tank dengan sniper rifle? "Misi" tidak masuk akal seperti inilah yang kemudian menurunkan standar Sniper Elite V2 tak ubahnya sebuah game arcade shooting

Ada dua tantangan terbesar yang harus Anda taklukkan ketika menjadi seorang sniper: sniper musuh dan kendaraan lapis baja mereka. Mengharapkan peluru Anda untuk dapat menembus baja dan menghancurkan para pasukan di dalamnya tentu saja menjadi sesuatu yang tidak mungkin, oleh karena itu satu-satunya cara hanyalah membidik tangki bahan bakar mereka dan mengharapkan yang terbaik. Bagaimana dengan sniper musuh yang seringkali tersembunyi? Anda dibekali dengan sebuah binocular untuk mencari ancaman ini. Langkah selanjutnya? Anda tinggal memastikan kepala mereka hancur. Fairburne sendiri sebenarnya juga dibekali dengan berbagai senjata alternatif lain untuk keperluan strategis seperti granat, land mine, hingga batu. Sayangnya, kemampuan Anda untuk bertahan hidup tidak akan dipengaruhi banyak oleh faktor-faktor ini.

Brutalitas yang Memanjakan Mata

X-Ray Mode memberikan efek dramatis pada setiap tembakan Anda yang tepat sasaran. Lihat saja bagaimana kepala sniper Jerman ini hancur berantakan.

Apa yang lebih menyakitkan dari sebuah headshot? We introduce you to the new level of brutality - the Ball-shot!

Apa yang membuat Sniper Elite V2 ini begitu dapat dinikmati? Tidak hanya sekedar visualisasinya yang penuh details dan indah, tetapi juga efek-efek sinematik yang muncul dari setiap aksi Anda. Jika Anda berhasil membidik sniper rifle Anda pada spot vital yang tepat, maka Anda akan mendapatkan sebuah efek ala “X-Ray Mode” milik Mortal Kombat. Anda akan melihat bagaimana setiap peluru Anda menghancurkan bagian dalam tubuh target Anda dengan gerak slow motion yang begitu “indah”. Peluru yang meluncur dalam lapisan tengkorak, menghancurkannya hingga berkeping-keping, dan kemudian begerak memutar menembus organ-organ di dalam tubuh Anda. Semua organ ini digambarkan begitu detail dengan berbagai efek gore dan darah yang menyertainya. Entah mengapa, sebagai seorang penembak jitu, Anda akan merasa kepuasan tersendiri melihat setiap peluru yang meluncur dari senapan Anda membawa efek yang begitu destruktif. Sebuah brutalitas yang benar-benar memanjakan mata.

Kesimpulan

Sniper Elite V2 adalah game third person shooter yang pantas dimainkan, terutama Anda yang senang dengan tema perang dunia kedua dan penembak jitu

Sebagai sebuah game third person shooter. Sniper Elite di masa lalu memang memang menawarkan sebuah sensasi game shooter yang jauh berbeda dibandingkan game yang berjalan di genre yang sama. Lantas bagaimana dengan Sniper Elite V2 ini? Ada sedikit kesan arcade yang cukup kental, dimana Anda tidak lagi terperangkap pada sebuah game kompleks dengan tingkat kesulitan yang tidak dapat ditoleransi. Sniper Elite V2 memang menawarkan opsi untuk membuat pengalaman sniping yang lebih realistis dimana elemen-elemen kecil seperti angin juga berpengaruh kuat pada akurasi tembakan Anda. Namun jika Anda hanya mengambil opsi kesulitan normal, maka Sniper Elite V2 ini tidak menawarkan “sensasi” penembak jitu yang sebenarnya. Anda bisa membunuh musuh apapun di depan mata dengan hanya sedikit bidikan dan trigger. Meleset? Tinggal menembak dan menentukan jarak yang tepat dengan cepat. Semua hal yang terjadi pada diri Fairburne justru akan membuatnya lebih tepat disebut sebagai “Rambo Perang Dunia” yang kebetulan memegang sniper rifle.

Salah satu aspek Sniper Elite V2 yang menarik adalah visualisasi dan adegan-adegan sinematik nan dramatis yang dihadirkan di dalamnya. Cut-scene, voice acts, dan detail setting terbangun dengan cukup baik. Harus diakui, ada kepuasan tertentu ketika Anda berhasil meluncurkan timah panas andalan Anda melewati tulang-tulang rapuh musuh dan melihatnya menghancurkan organ-organ vital yang ada, seolah Anda berhasil memerankan sniper-sniper ala Hollywood dalam kualitas yang paling maksimal. Kekurangannya? AI musuh yang tidak terlalu responsif menghadapi Anda. Salah satu yang cukup mengganggu? Kesan arcade yang kental lewat berbagai “misi” yang boleh terbilang tidak masuk akal. Menghancurkan tank dengan menembakkan peluru rifle ke tangki bahan bakar? Jerman tidak sebodoh itu untuk membiarkan titik kelemahan ini terbuka tanpa perlindungan begitu saja.

Kesimpulan yang bisa didapatkan? Sniper Elite V2 dari Rebellion Developments ini adalah sebuah game third person shooter yang terbilang unik. Ia mampu menangkap esensi dari kehidupan seorang penembak jitu (tentu saja bergantung dari cara Anda memainkannya), tetapi juga tetap menghadirkan mekanisme sederhana yang fun. Pantas atau tidak dimainkan? Sembari mengisi waktu luang (jika Anda tidak tertarik dengan game seperti Max Payne 3 dan Diablo III yang baru saja dirilis), Sniper Elite V2 ini akan memuaskan Anda.

Kelebihan

Bingung harus menembak musuh yang dapat bergerombol? Bidik saja granat di saku mereka dan Anda akan membunuh semuanya sekaligus.
  • Kualitas grafis jempolan
  • X-Ray Mode yang dramatis
  • Kebebasan untuk mencapai misi dengan cara yang kita inginkan
  • Detail yang memungkinkan Anda memanfaatkan kondisi lingkungan untuk kepentingan Anda

Kekurangan

Seorang sniper menang melawan tank? Anda akan merasa seperti Rambo dan bukannya Sniper.
  • Kesan arcade shooting yang kental
  • Misi yang terkadang tidak masuk akal
Cocok untuk gamer: yang mencintai game-game bertema perang dunia kedua, yang senang dengan posisi penembak jitu
Tidak cocok untuk gamer: yang senang bermain game dengan kondisi perang yang terbuk

sumber : http://jagatplay.com/2012/05/pc-2/review-sniper-elite-v2-bidik-tembak-hancurkan/

[gameplay] Sniper Elite v2

jika Anda ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah :

GAMEPLAY
 

Senin, 28 Mei 2012

[spec] Risen 2 Dark Waters


Berikut Minimun dan Recommend Spec:

Minimum:
- OS: Windows XP (with Servicepack 2)
- Processor: Dual Core with 2.1 GHz
- Memory: 2 GB System RAM
- Hard Disk Space: 5.5 GB
- Video Card: 512 MB Radeon 3870 / GeForce 8800 GTX
- DirectX®: 9.1c
- Sound: DirectX compatible soundcard
- Additional: Keyboard/mouse or gamepad required Internet Connection required for online activation

Recommended:
- OS: Windows XP (with Servicepack 3), Windows Vista (with Servicepack 1), Windows 7
- Processor: Dual Core with 3 GHz
- Memory: 4 GB System RAM
- Video Card: 1024 MB Radeon 4890 / GeForce GTX 260

Rekomendasi dari kami untuk Gaming Laptop yang untuk memainkan game ini adalah :
Alienware M17X R3 A1
Spek :
17.3″ Full HD 1920×1080, 120Hz, 3D Display
Intel Core i7-2670QM 2.2GHz \\
RAM 8GB DDR3
750GB 7200 RPM Hard Drive
NVidia GeForce GTX580M 2GB GDDR5
DVD RW
Windows 7 Home Premium 64Bit

[gameplay] RIsen 2 Dark Waters

ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah :

GAMEPLAY

 

[review] Risen 2 Dark Waters

Posted: April 20, 2012 by editorpemmz in News, Reviews

Risen 2 Dark Waters 


Risen 2 Dark Waters

Voodoo 


Risen 2 Dark Water adalah game lanjutan dari Risen yang pertama. Pada Risen 2, kita bisa menjelajah beberapa pulau, tidak seperti pada Risen di mana kita hanya bisa menjelajah satu pulau aja. Selain itu peningkatan grafik juga terlihat jelas dalam trailer game ini.


Voodoo
Risen 2 sendiri bercerita tentang seorang tokoh yang diberi nama Nameless Hero yang ingin mencari tahu sebab dari munculnya monster-monster di laut dan bagaimana cara bajak laut menangkal mereka. Bersama dengan Patty, dia mencari ayah Patty yang konon kabarnya telah menemukan cara untuk membebaskan mereka dari masalah monster yang muncul di laut saat itu.

Cover Risen 2
Deep Silver menetapkan tanggal 27 April sebagai tanggal perilisan game Risen 2 untuk platform PC, namun ada juga yang mengatakan bahwa game Risen 2 baru bisa dipesan tanggal 22 Mei 2012. Kabar mengatakan bahwa ESRB sempat hampir menunda perilisan game ini karena desain Covernya yang menggunakan warna merah di belakang tengkorang yang diartikan sebagai darah. Karena itu Cover game ini berubah dari desain awalnya.
Who will Help?


Who will Help?
Perbedaan yang mencolok dari Risen dengan Risen 2 adalah di mana beberapa NPC bisa menjadi teman kita dan membantu kita melawan musuh. Seperti yang terlihat dalam Trailer, seorang ahli voodoo yang akan membantu perjalanan dari tokoh utama kita.
DLC Treasure


DLC Treasure
Selain itu Steam sudah membuka pre-order game ini dengan harga $49.99 dan untuk siapa saja yang melakukan pre-order, akan mendapatkan bonus DLC Treasure Isle. DLC Treasure Isle sendiri bercerita mengenai peta harta karun milik kapten Steelbeard yang dicuri oleh tukang masaknya yang bernama Harlok. Nameless Hero dan putri sang kapten bajak laut yang bernama Patty akan mendarat disebuah pulau dan bertemu dengan berbagai jenis monster baru.

sumber : http://pemmz.wordpress.com/2012/04/20/risen-2-dark-waters-searching-for-the-solution/

Kamis, 24 Mei 2012

[gameplay] The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition

jika ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah :

GAMEPLAY

[spec] The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition


Minimum System Requirements:

OS: Windows® XP/Vista/7
Processor: Intel® 2.2 GHz Dual-Core or
AMD 2.5 GHz Dual-Core
RAM: 1.5 GB for XP and 2 GB for Vista/7
Graphics card: 512 MB, nVidia® GeForce® 8800 or
Radeon™ HD 3850
DirectX®: N/A
Sound card: DirectX® compatible
Hard Disk free space: 16 GB

Recommended System Requirements:
Processor: Intel® or AMD Quad-Core
RAM: 3 GB for XP and 4 GB for Vista/7
Graphics card: 1 GB, GeForce® 260 or Radeon™ HD 4850
Sound card: DirectX® compatible
Hard Disk free space: 16 GB

[review] The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition

The Witcher 2: Assassins of Kings tadinya adalah game eksklusif untuk PC, namun kini setelah CD Projekt Red mengeluarkan versi Enhanced Edition, Warner Bros. Interactive Entertainment berbaik hati untuk memberikan game ini ke console juga. Console yang beruntung mendapatkan The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition ini adalah Xbox 360.


Geralt of Rivia

The Witcher 2 kembali menceritakan mengenai sepak terjang Geralt of Rivia, seorang Witcher yang biasa dipanggil "mutant" oleh orang-orang. Kali ini Geralt yang kehilangan memorinya dituduh membunuh King Foltest, sehingga dia harus menjadi buronan dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Cerita dalam The Witcher 2 memberikan kita banyak pilihan yang nantinya memiliki konsekuensi berbeda, tergantung dari apa yang kita lakukan. Sebagai contoh, ketika kita harus melarikan diri dari penjara, seharusnya kita kabur secara diam-diam, tapi kalau kita haus darah dan membunuh semua penjaganya, maka nantinya kita akan dimarahi, "Kamu harusnya kabur diam-diam! Bukan penuh darah seperti itu!"


Cutscene yang sangat baik

Bagaimana nantinya Geralt beraksi benar-benar ditentukan oleh pilihan kita. Tidak ada sebuah meteran yang menunjukkan bahwa Geralt itu baik atau jahat. Jadi kalau hari ini Geralt sedang bad mood, bisa saja dia menjadi orang yang menyebalkan dan tidak perduli orang lain. Ingat, apa yang kita lakukan akan ada konsekuensinya. Puas rasanya melihat orang yang awal-awal kita tolong, ternyata nanti dia balik menolong kita.

The Witcher 2: Assassins of Kings adalah sebuah game action RPG. Ada banyak cara untuk menghabisi lawan, misalnya memasang trap, menggunakan sihir, ataupun dari jarak dekat dengan menggunakan melee weapons. Kita juga bisa mencampur cara bertarung kita sesukanya, bahkan menambahkan efek-efek kepada senjata, seperti menambahkan oil ke pedang dengan efek berbagai macam seperti efek racun ataupun peningkatan damage.


Peperangan yang epic

Tapi ini bukan berarti kita bisa sembarangan maju dengan menyerang musuh secara membabi-buta. Kita harus berhati-hati dengan posisi musuh, jangan sampai kita terkepung dan akhirnya dibantai. Lebih baik melarikan diri apabila terdesak daripada menghadapi layar game over. Musuh juga ada yang suka menyelinap ke belakang kita, meskipun situasi di depan terlihat aman-aman saja.

Geralt juga bisa melakukan crafting, di mana bahan-bahan untuk crafting bisa didapatkan dari environment ataupun dari monster yang dibunuhnya. Ada berbagai macam potion yang bisa dibuat oleh Geralt, salah satunya adalah Cat Potion untuk melihat di kegelapan dan mendeteksi musuh tembus dinding.


Ada menu khusus untuk minum potion

Sedikit kesulitan mungkin terjadi ketika kita akan minum potion, karena menu yang disediakan kurang user-friendly. Kita harus masuk ke menu "meditate" terlebih dahulu untuk bisa minum potion, tidak ada shortcut button untuk minum potion. Tapi untuk menggunakan bom, trap dan sebagainya, kita bisa memasang mereka ke quick menu.

Kesulitan lain ada pada cara pengambilan loot di lantai yang icon-nya lenyap dalam sekejap kalau kita melangkah terlalu jauh. Apalagi kalau kita sedang mengeluarkan pedang, bisa-bisa Geralt membacok kemana-mana sebelum kita berhasil mengambil loot tersebut.


Menu skill specialization

Skill yang dimiliki oleh Geralt juga bisa kita kustomisasi sesuka hati. Ada tiga play style yang bisa kita buat berdasarkan skill tree yang dimilik oleh Geralt. Selain itu, kita juga bisa meng-equip Geralt dengan berbagai armor yang bentuknya bermacam-macam dan ditampilkan di layar.


Adu jotos menggunakan QTE

Selain cerita yang epic, The Witcher 2 juga memiliki banyak side quest yang bisa dilakukan, malah kita bisa bersenang-senang di tavern misalnya adu jotos dengan pengunjung bar atau adu panco dan berjudi. Malah Geralt juga bisa berpacaran dengan karakter-karakter NPC wanita yang ada dalam game ini.


Visual yang sangat baik

Secara visual, The Witcher 2: Assassins of Kings cukup memberikan tampilan yang baik. Tapi untuk versi Xbox 360, sering terlihat graphical glitch yang sedikit mengganggu kenikmatan melihat cutscene, dan kadang-kadang masih ada animasi yang kaku. Dari segi suara, voice acting The Witcher 2 sangatlah baik, apalagi ada narator yang cukup lucu.


WARNING: MATURE CONTENT

Kepada para gamer, ingat bahwa game ini memiliki rating "M", terlihat dari opening movie yang menunjukkan pemenggalan kepala di layar, orang dibunuh secara sadis, belum lagi Geralt yang bisa mengajak NPC wanita untuk melakukan aktivitas seksual tanpa disensor, meskipun kameranya menghindari hal-hal yang lebih eksplisit. Sungguh bukan game untuk anak di bawah umur!

Editor's Tilt - 9,0
Meskipun ini adalah game yang terhitung sudah berumur satu tahun, The Witcher 2: Assassins of Kings - Enhanced Edition yang memiliki tambahan empat jam extra content ternyata masih menarik untuk dimainkan. Tentu saja, bagi pemilik The Witcher 2: Assassins of Kings versi PC yang sudah memainkan terlebih dahulu, rasanya tidak ada alasan untuk mencoba game ini.


Nice view

Yang pasti, The Witcher 2: Assassins of Kings akan membuat kita tertarik untuk terus melanjutkan ceritanya. Jarang ada sebuah game yang gameplay-nya seru dan memiliki cerita yang betul-betul membuat kita terlibat di dalam ceritanya sekaligus memiliki beberapa ending. (ZBT)

// GAMEPLAY
Pertarungan yang sangat menantang menanti kita, dikemas dalam sebuah cerita yang epic.
9,0
// GRAPHIC
Terkadang terlihat graphical glitch dan sedikit animasi yang kaku, namun secara keseluruhan tetap terlihat baik.
8,5
// SOUND
Benar-benar sebuah game yang memiliki voice acting dan lagu berkualitas tinggi.
9,5
// LONGEVITY & MULTIPLAYER
Cerita yang epic dan bisa berubah tergantung dari pilihan kita membuat game ini memiliki replay value yang tinggi.
9,8

sumber : http://videogamesindonesia.com/?id=11162

Rabu, 23 Mei 2012

[spec] Choplifter HD


Publisher: inXile entertainment
Developer:inXile entertainment
Genre: Flight Action


System Requirements


OS: Windows XP
Processor: 2 Ghz Dual-Core CPU
Memory: 2 GB RAM
Hard Disk Space: 2GB Free HD Space
Video Card: Graphics Card with Shader Model 3 support, 256 MB video memory
DirectX®: 9.0c
Sound: DirectSound-compatible sound device

[gameplay] Choplifter HD

jika ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah 

GAMEPLAY

[review] Choplifter HD


Gamer yang pernah menikmati konsol Super Nintendo pasti pernah mendengar atau memainkan game yang berjudul Choplifter. Yup, sebuah game tentang penyelamatan korban di medan perang dengan mengunakan helikopter memang cukup menarik dan mengasyikan pada zaman itu. Game berjenis arcade klasik yang telah dirilis puluhan tahun tersebut kini di-remake dalam kualitas HD dan dihadirkan pula untuk berbagai platform generasi terbaru, yakni Xbox360, Playstation3, dan juga PC. Tidak hanya mengalami perubahan pada tampilan saja namun gameplay juga mengalami perkembangan. Penasaran apa jadinya game ini, mari kita simak lebih jauh di bawah ini.


Engine grafis Choplifter HD mengunakan Unreal Engine 3 terlihat biasa saja dan tidak telalu istimewa jika dibandingkan dengan game-game saat ini yang menggunakan engine sama. Lingkungan permainan memang kaya akan beragam macam objek, seperti mobil yang bergerak di jalan hingga pesawat jet yang terbang melintasi helikopter kita. Namun saat kamera didekatkan, beberapa objek masih tampak kurang detil dengan warna yang kusam. Sayangnya, tidak ditemukan setingan grafis pada bagian opsi untuk mempertajam kualitas grafis. Tapi jika dibandingkan dengan Choplifter terdahulu, tentu saja grafis pada Choplifter HD terlihat jauh lebih mantap dengan lingkungan permainan yang telah didesain 3D, namun kita hanya dapat mengerakan helikopter dari sisi kiri ke sisi kanan ataupun sebaliknya untuk mempertahankan originalitas gameplay game tersebut.

Kita juga akan kembali menemukan tampilan layar yang cukup familiar yakni sebuah meter bar yang menunjukan seberapa jauh posisi kita dengan objektif, serta indikator kerusakan mesin, bahan bakar, dan jumlah penumpang yang terangkut. Sedangkan segi suaranya patut diacungin jempol. Dari suara latar, suara mesin helicopter, juga terdapat sirene mobil polisi atau ambulan, hingga suara ledakan bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur dan rentetan senjata terdengar menghidupkan suasana permainan. Kemudian disela-sela permainan kita juga akan mendengarkan komentar yang bervariasi saat pilot ataupun penumpang bercakap. Tidak banyak yang bisa diharapkan dari musik pada game ini yang kurang menonjol dibandingkan dengan suara latar.


Game ini menyertakan sebuah campaign tutorial dan tiga campaign yang berisi puluhan misi menarik. Misi-misi dalam game ini kebanyakan merupakan misi penyelamatan, misalnya menyelamatkan orang diatas gedung yang terbakar, menyelamatkan prajurit yang terluka di medan peperangan, atau menyelamatkan warga dari kepungan para zombie. Kemudian ada juga misi yang mengharuskan menyelamatkan korban secepat mungkin sebelum waktu yang ditentukan habis dan korban menjadi tewas. 


Memang pada awalnya permainan terasa repetitif dengan menyelesaikan misi-misi yang menjemput orang dan mengantarkan orang, serasa seperti sopir taxi saja. Tapi nantinya kita bakal mendapati misi yang penuh dengan aksi dan memerlukan skill dalam menerbangkan helikopter, misalnya menghindari peluru yang menghujani, roket yang mengejar, serta menghindar para zombie yang berusaha meraih dan bergelantungan di helicopter. Selain itu, kita juga mesti menghindari berbagai rintangan yang menghalangi sepanjang perjalanan kita, seperti adanya tiang konstruksi yang merintang ataupun terbang melewati terowongan yang sempit. Jika tidak hati-hati dan menyenggol rintangan, korban bisa terjun bebas kebawah dan tewas seketika. Sangat penting juga untuk memperhatikan kerusakan yang dialami oleh helikopter dan juga kapasitas bahan bakar.


Setelah menyelesaikan misi kita akan memperoleh sejumlah score yang dihitung dari banyaknya menjatuhkan musuh, jumlah orang yang diselamatkan. Tetapi ada juga pengurangan nilai jika ada korban yang tewas, serta tambahan bonus atas menyelesaikan objektif rahasia. Nilai yang berhasil didapatkan akan meningkatkan jumlah bintang untuk membuka misi berikutnya dan juga helikopter jenis baru.

Ada banyak tipe helikopter yang disediakan dalam game ini, mulai helikopter biasa hingga helikopter militer, seperti jenis Blackhawk ataupun Apache. Masing-masing helikopter memiliki kecepatan, kekuatan armor, kapasitas bahan bakar, dan kapasitas penumpang yang berbeda. Sayangnya helikopter dalam game ini tidak dapat dikosmetik atau di-upgrade untuk meningkatkan kemampuannya.


Editor's Tilt 8,0
Gameplay game ini masih terasa orisinil ditambah dengan beberapa peningkatan yang jauh lebih menarik dibandingkan pendahulunya, misalnya adanya zombie ataupun pemilihan berbagai jenis helikopter yang dapat digunakan. Akhir kata, game ini membuat kita bernolstalgia akan seri pendahulunya dengan gameplay yang simpel tapi tidak membosankan dan membuat saya sangat menikmati misi-misi yang terasa menantang dan tidak segampang yang kita kira.

YOLLY HERMANTO
VGI Kontributor

// GAMEPLAY
Permainan cukup menarik dan mengasikan dengan masih mempertahankan originalitas gameplay pada sekuel terdahulu.
7,5
// GRAPHIC
Visual terlihat jauh lebih mantap dibandingkan dengan sekuel terdahulu.
8,0
// SOUND
Suara komentar yang bervariasi, namun sayangnya musik permainan kurang menonjol.
7,0
// LONGEVITY & MULTIPLAYER
Adanya leaderboard online yang membuat kita berusaha keras memainkannya kembali dalam mencapai score yang lebih tinggi serta membuka misi berikutnya.
7,5


sumber : http://www.videogamesindonesia.com/?id=10192

Minggu, 20 Mei 2012

[gameplay] Dead Rising 2

jika ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah

GAMEPLAY

[spec] Dead Rising 2


If your PC does not meet the minimum system requirements, we recommend that you do not start the Dead Rising 2.The following outlines the minimum hardware requirements for Dead Rising 2.



 
Minimum System Requirements:
Operating System: Windows XP, Vista and Win 7
Processor: Intel Core 2 Duo 2.4 Ghz or better, AMD Athlon X2 2.2 Ghz or better
RAM: 2 GB RAM
Video Card: NVIDIA GeForce 8800GTS or better, ATI Radeon HD 3850 or better
Hard Drive: 8.5 GB free hard drive space
DirectX 9.0c and DirectX 10 (Enhanced for: DirectX 10, 64-bit, multi-core)

[review] Dead Rising 2

Mitos zombie yang mengerikan memang selalu terpatri dalam ingatan orang yang pernah menonton film horor. Apalagi bila Anda pernah menonton film bertemakan zombie ketika Anda masih kecil; Anda pasti sering mengalami mimpi buruk ketika kecil dahulu! Memang, mayat hidup pemakan daging manusia ini selalu bisa membuat seseorang bergidik dengan cara jalannya yang limbung dan pelan tetapi pasti menuju Anda! Namun, game ini pastinya akan mengubah persepsi Anda mengenai zombie yang menakutkan menjadi menyenangkan!

Jangan Khawatir! Anda tidak akan pernah kehabisan zombie untuk dihajar!
Lho, kok bisa begitu? Memang, zombie dalam game ini masih makan daging manusia dan mencoba menggigit Anda bila ia bisa menggapai Anda. Bedanya adalah cara melawannya. Anda dapat melawan zombie yang tiada habisnya di sebuah kota dengan berbagai benda yang dapat Anda temui. Anda hanya menemukan bangku taman? Angkat saja bangku itu dan pukulkan ke kerumunan zombie yang mendekati Anda! Atau lebih baik lagi; Anda menemukan ember? Siapa bilang Anda tidak dapat menggunakannya sebagai senjata? Gunakan ember itu untuk menutupi kepala zombie dan perhatikan ia kebingungan karena tidak bisa melihat! Inilah hebatnya game ini; apapun bisa Anda gunakan sebagai senjata!

Apakah hanya itu kelebihan game ini? Tentu tidak! Masih banyak feature lain yang membuat game ini sangat menarik dan adiktif untuk dimainkan. Namun, sebelum kita membahas mengenai semua itu, ada baiknya Anda mengetahui mengenai seri Dead Rising sendiri.

Musuh Anda tidak hanya zombie saja! Banyak manusia yang menjadi gila karena bencana ini!
Dead Rising merupakan game yang dulunya eksklusif hanya dibuat untuk console XBOX 360. Seri pertamanya memang tidak pernah keluar di media lain. Oleh karena itu, hanya para gamer yang pernah memainkan game ini di console tersebut yang mengetahui cerita sepenuhnya. Padahal, cerita yang digunakan pada Dead Rising 2 memiliki latar belakang cerita yang sama dengan game pertamanya. Jadi, ada beberapa bagian cerita di Dead Rising 2 yang agak membingungkan untuk para gamer yang tidak memainkan game pertamanya.

Cukup mengenai cerita yang akan Anda temui dalam game ini! Kami akan biarkan Anda sendiri yang merasakannya dengan memainkan game ini! Kami akan kembali membahas mengenai fitur menarik yang dapat Anda temui dalam game ini dan dijamin mampu membuat Anda ketagihan memainkannya. Pertama adalah kemampuan karakter yang Anda mainkan untuk naik level! Apa gunanya? Tentu saja untuk membuat karakter yang Anda mainkan bernama Chuck Greene menjadi lebih kuat!

Temukan kebenaran dan bersihkan nama Anda! Performa Anda akan mengubah jalannya cerita!
Statistik Chuck yang akan meningkat dibagi menjadi beberapa aspek, seperti ketahanan tubuhnya yang menentukan berapa banyak luka yang bisa dihadapinya sebelum akhirnya dia mati, kecepatan gerakannya, dan kekuatan melempar benda yang dipegangnya (menentukan jarak lempar). Selain itu, Anda juga akan menemukan beberapa skill yang menarik untuk bertahan hidup. Kebanyakan skill tersebut digunakan untuk pertarungan tangan kosong. Beberapa contoh yang menarik misalnya menendang, menjegal, dan menabrak zombie!

Lalu, bagaimana caranya Chuck dapat naik level? Beberapa kegiatan Chuck akan memberikannya sebuah poin yang bernama PP. Poin tersebut akan meningkatkan level Anda setelah mencapai jumlah tertentu. Untuk mendapatkan poin tersebut, Anda dapat mencoba menolong orang lain yang selamat (survivor) menuju daerah aman yang bernama Safe Room. Para survivor tersebut terpencar di dalam kota dan biasanya Anda akan diberi tahu melalui walkie talkie mengenai keberadaan mereka. Setiap survivor memiliki waktu untuk diselamatkan. Jadi, ada kemungkinan Anda tidak berhasil menyelamatkan mereka bila waktunya habis!
 
Cara lain untuk mendapatkan PP adalah dengan mengalahkan survivor lain yang menjadi gila. Jenis orang yang disebut Psychopath ini memiliki serangan yang berbahaya dan tidak boleh dianggap remeh! Mereka dapat disamakan seperti musuh setara boss yang memiliki ketahanan tubuh dan gerakan yang cepat. Biasanya, Anda akan mendapatkan poin PP yang besar jumlahnya dan senjata yang digunakannya.

Anda juga dapat mengumpulkan PP dengan cara membasmi zombie dengan menggunakan senjata Combo. Jenis senjata ini dapat Anda gunakan setelah membuatnya dengan cara menggabungkan dua senjata khusus yang ditandai dengan logo biru. Untuk mengetahui kombinasi yang diperlukan, Anda akan mendapatkan kartu yang bernama Combo Card. Biasanya Anda akan otomatis mendapatkannya ketika Anda naik level.

Menyelamatkan orang lain harus tanpa pamrih! Apalagi bila harus menggendong wanita secantik Rebecca!

Namun, tidak semua kartu akan Anda dapatkan begitu saja seiring kenaikan level. Anda juga dapat menemukan beberapa kartu dengan cara memeriksa gambar poster yang berhubungan dengan senjata tersebut. Senjata yang bisa Anda buat melalui kartu tersembunyi ini biasanya kuat dan memberikan Anda PP yang cukup besar ketika menggunakan senjata tersebut.

Bagaimana bila Anda bereksperimen menggabungkan senjata yang Anda temukan? Bisa saja! Namun, senjata yang ditemukan dengan cara ini tidak sekuat senjata yang dibuat setelah combo card-nya ditemukan. Bukan hanya kekuatannya saja yang berkurang, poin PP yang didapatkan akan berkurang dan serangan khususnya juga tidak dapat digunakan.

Image boneka Teddy Bear yang imut berubah bila Anda pasangkan dengan sebuah Light Machine Gun!
Senjata combo merupakan salah satu pesona terkuat dalam game ini. Beberapa contoh senjata combo yang dapat Anda gunakan adalah tongkat baseball yang digabungkan dengan paku, sarung tinju dengan kuku dari pisau, dayung yang ujungnya berhiaskan gergaji mesin, dan boneka beruang yang bersenjatakan senapan mesin! Terdengar konyol? Tunggu sampai Anda lihat sendiri kehancuran yang dapat ditimbulkannya!

 Memiliki senjata combo yang keren dan kuat memang sangat menyenangkan. Namun, ada satu hal yang harus Anda ingat; semua senjata dalam game ini memiliki ketahanan. Bila Anda sering menggunakannya, dalam hal ini membunuh zombie dengan menggunakan senjata tersebut, maka ia dapat hancur! Tidak peduli jenis senjatanya, tidak ada senjata yang mampu bertahan selamanya. Oleh karena itu, Anda harus bersiap menghadapi kemungkinan ini. Bawa beberapa senjata kuat yang dapat Anda temukan di perjalanan supaya Anda tidak panik ketika senjata andalan Anda hancur ketika berada di tengah kepungan zombie!

Siapa bilang Anda tidak bisa bersantai di tengah membantai zombie dan menyelamatkan para survivor?
Feature lain yang menarik adalah Anda dapat mengganti pakaian Chuck dengan beragam jenis pakaian. Anda dapat menemukan baju yang sangat keren seperti baju polisi SWAT hingga yang sangat memalukan seperti baju gaun perempuan! Semua dapat Anda pakai bila Anda menemukannya. Cukup periksa semua toko yang ada di sekitar Anda dan Anda dapat menemukan beragam hal yang menarik!

Seakan semua feature di atas belum cukup untuk membuat Anda betah memainkan game ini, Anda juga dapat menemukan beberapa akhir cerita dalam game ini! Jalur cerita yang Anda temukan tergantung dari performa Anda di beberapa misi yang menentukan. Bahkan, ketika Anda lupa memberikan sesuatu kepada seseorang dapat mengubah akhir cerita yang akan Anda temui!
Game ini juga menawarkan mode multiplayer yang menarik. Anda dapat bermain bersama teman Anda melalui koneksi Internet. Anda dapat saling membantu bersama teman Anda untuk menyelesaikan cerita melalui mode Cooperation. Harus diakui, membantai puluhan ribu zombie akan lebih menyenangkan bila dilakukan bersama teman Anda. Kemudian, Anda juga dapat mengumpulkan uang dengan memainkan mode Terror is Reality. Pada mode ini, Anda akan membantai zombie dengan menggunakan motor yang dilengkapi gergaji mesin. Siapa yang bisa membantai paling banyak zombie akan mendapatkan hadiah uang yang banyak jumlahnya!


Bagaimana? Cukup banyak ‘kan feature yang menarik dalam game ini? Apalagi setelah Anda mendapatkan sebuah akhir cerita, Anda dapat mengulang cerita dengan menggunakan karakter dengan level yang sama dan bonus menarik, seperti baju khusus dan senjata spesial! Kalau boleh jujur, hingga kini kami masih ketagihan untuk terus memainkan game ini!

Kesimpulan

Dead Rising 2 memperlihatkan satu hal; bencana zombie apocalypse tidak harus menjadi sesuatu yang menakutkan! Buktinya, dalam game ini Anda akan menemukan begitu banyak hal yang menyenangkan dan pastinya akan membuat Anda ketagihan!

Kelebihan

Jenis senjata yang sangat banyak, bisa mengubah tampilan karakter, beberapa akhir cerita, dan zombie yang tiada habisnya untuk Anda bantai!

Kekurangan

Kualitas tampilannya tidak terlalu bagus, batasan waktu yang terdapat di setiap misi, dan survivor yang tidak pintar.

Cocok untuk

Gamer yang menyukai action tiada henti dan zombie!

Tidak cocok untuk

Gamer yang tidak suka zombie!

Game yang mirip

  • Left4Dead 2
  • Darksiders
  • Assassins Creed 2

Info

Publisher: Capcom
Developer: Blue Castle Games
Jenis: Action
Batas Umur: Dewasa
Website resmi: http://www.capcom.com/deadrising

sumber : http://www.jagatreview.com/2010/10/dead-rising-2-membantai-zombie-itu-menyenangkan/

Kamis, 03 Mei 2012

[review] Dynasti Warrior 7

Jika kita membicarakan salah satu game hack and slash yang paling adiktif, kita pasti sedang membicarakan seri game Dynasty Warriors. Game yang mengambil setting perang klasik China, Tiga Kerajaan, ini memang mampu menghadirkan gaya permainan yang membuat para gamer terus memainkannya. Sistem level up karakter dan senjata serta sistem pertarungan yang menonjolkan superioritas karakter hero melawan ribuan pasukan yang dengan mudah gugur menjadi nilai utama yang dijual oleh game ini.

Seri terbaru Dynasty Warriors yang sekarang sudah memasuki seri yang ketujuh akhirnya diumumkan untuk konsol Playstation 3. Dengan sistem permainan yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya, namun dengan kualitas grafis dan animasi yang lebih baik, game ini siap mengguncang para gamer penyuka seri ini. Dynasty Warriors 7 ini sendiri direncanakan akan dirilis pada tanggal 10 Maret 2011 mendatang untuk wilayah Jepang terlebih dahulu. Yang membuatnya berbeda? Game buatan Tecmo Koei ini akan mendukung teknologi 3D yang ditawarkan oleh PS3, yang tentu saja akan membuat permainan menjadi jauh lebih hidup.





Tecmo Koei juga akan merilis sebuah bundle packet spesial yang dinamakan Treasure Box yang akan berisikan sebuah digital photo frames yang menampilkan karakter-karakter di dalam game, buku yang berisikan strategi permainan dan art di dalamnya,  serta delapan kartu pos di dalamnya. Apakah game ini layak tunggu? Walaupun sistem permainan yang ditawarkan hampir selalu sama dari masa ke masa, namun Dynasty Warriors memang mampu menghadirkan keasikan permainan tersendiri yang selalu ditunggu oleh para gamer. Jadi, tunggu saja.

sumber : http://www.jagatreview.com/2010/12/tanggal-rilis-resmi-dynasty-warriors-7/

[spec] Dynasti Warrior 7



Dynasty Warrior 7 (Shin-Sangokumusou 6)  System Requirements
===========================================
Minimum configuration:
CPU: Pentium4 2.0GHz or above
System: Windows XP / Windows Vista / Windows 7
Memory: 512MB or more
Hard Disk: 13GB free space
Drive: DVD drive
Display: 640 * 480 or above resolution
Graphics: more than 128MB memory and supports DirectX 9.0c 3.0 3D graphics processor for more than support the function of the hardware shader (Hardware Shader)
Sound: DirectX 9.0c above

Recommended configuration:
CPU: Core 2 Duo, 2.4GHz or above
System: Windows XP / Windows Vista / Windows 7
Memory: 1GB or more
Hard Disk: 13GB free space
Drive: DVD drive
Display: 1280 * 720 or above resolution
Graphics: more than 256MB memory and supports DirectX 9.0c 3.0 3D graphics processor for more than support the function of the hardware shader (Hardware Shader)
Sound: DirectX 9.0c above

[gameplay] Dynasti Warrior 7

jika ingin melihat gameplay nya, silahkan download video di bawah ini :

GAMEPLAY

 

Rabu, 02 Mei 2012

[spec] Bioshock 2



2K Games has released the system spec for the PC edition of BioShock 2.The computer on which you install your BioShock 2 should meet the following Minimum Specs. For information about BioShock 2 PC hardware requirements, The specifications are as follows:



BioShock 2 Minimum System Requirements:
Operating System: Windows XP, Vista, Windows 7
CPU: AMD Athlon 64 Processor 3800+ 2.4Ghz or better, Intel Pentium 4 530 3.0Ghz Processor or better
RAM: 2GB
Video Card: NVIDIA 7800GT 256MB graphics card or better, ATI Radeon X1900 256MB graphics card or better
DirectX: DirectX 9.0c
Hard Drive: 11 GB disk space
Sound Card: 100% DirectX 9.0C compliant sound card or onboard sound
DRM Information: SecuROM offers unlimited activations on up to 5 PCs.

BioShock 2 System Requirements Recommended:
CPU: AMD Athlon 64 X2 5200+ Dual Core 2.60Ghz, Intel Core 2 Duo E6420 Dual Core 2.13Ghz
RAM: 3GB
Video Card: NVIDIA 8800GT 512MB graphics card or better, ATI Radeon HD4830 512MB graphics card or better
Other Requirements: Initial installation requires one-time internet connection; Ability to save game, earn achievements, receive title updates and online play requires log-in to Games for Windows LIVE; software installations required including Microsoft Visual C++2008 Runtime Libraries, Games for Windows LIVE client, Games for Windows LIVE Client Patch, Sony DADC SecuROM, Microsoft DirectX

[gameplay] Bioshock 2

jika ingin melihat gameplay game ini, silahkan download video di bawah :

GAMEPLAY

 

[review] Bioshock 2

BioShock!


 

Bioshock adalah game dari Irrational Game dengan publisher 2K. Game ini dibuat oleh orang yang sama yang menciptakan System Shock 2. Bioshock menggunakan sudut pandang kamera pertama atau biasa kita kenal dengan sebutan first person shooter (fps game). 

Kita bermain sebagai Jack, penumpang dari penerbangan Mid-Atlantic yang tenggelam di laut. Saat bertahan dan mencari daratan, Jack melihat lighthouse di tengah lautan. Jack memutuskan untuk memasuki gedung dan menemukan transport vessel yang mengantarkan dia menuju kota Rapture. Rapture City adalah sebuah kota dibawah air, tempat dimana para manusia-manusia terhukum dengan moralitas rendah dengan science tanpa batas. Rapture City seperti “neraka” dengan sekumpulan “orang-orang” hasil manipulasi genetic gila.  

*PRESENTATION*
  

NPC
 Ada 4 tipe NPC di Bioshock, mereka adalah: Aggressor, Gatherer dan Protector

Aggressor
Splicer, dalah aggressor yang agresif. Dulu mereka adalah penduduk kota Rapture yang telah dimanipulasi secara genetik menjadi mutant-mutang yang gila dengan berlarian kesana kemari dari yang menenteng crowbar/wrench dan atau yang membawa senjata api.

Gatherer
Mutant yang berasal dari gadis cilik yang selalu mencari “malaikat” (dalam hal ini manusia atau para Splicer) untuk “Adam” (kode genetic di kota Rapture untuk mendapatkan Plasmid). Ada 2 pilihan yang bisa kita tindak lanjuti apabila bertemu dengan para Gatherer. Yakni membunuh mereka, atau membiarkan mereka dan menjadikannya kembali ke bentuk manusia. Setiap kita melakukan tindakan kedua, maka akan berpengaruh kepada morality kita. Warning …! Hati-hati, karena dipastikan selalu akan ada Protector di samping si gadis cilik

Protector
Besar, kuat, lincah, …. Wao
Pastikan amunisi penuh dan kesehatan prima sebelum memutuskan melawan mereka. Krakter yang sangat berkarakter

Security System

Security camera, turret guns, etc 

Sistem Senjata
*Tangan Kanan
- Wrench, kunci inggris
- Revolver (pistol dengan amunisi yang bisa di upgrade)
- Machine Gun (upgradable ammunition)
- Shotgun

*Tangan Kiri
Plasmid, adalah senjata special yang bisa kita temukan di tengah petualangan dan atau membeli di “token”. Plasmid di game ini antara lain:
- Electrik, sangat bermanfaat untuk menghajar Aggressor yang sedang “main air”
- Incinerate, plasmid api buat baker-bakar_an
- Winter Blast, dengan plasmid ini kita bisa mebuat musuh membeku
- Insect Swarm, plasmid yang menembakkan tawon/lebah yang siap menyengat musuh
Untuk berpindah senjata dari tangan kiri ke kanan secara default bisa kita switch dengan klik tombol mouse kanan. 

Hacking
Pada Bioshock sering kita menjumpai security system atau token yang bisa kita hack. Hacking di game ini sangat interactive. Kita seperti bermain arcade game pipa. Yep .. cuma menyusun pipa supaya air mengalir dengan benar saja kok.



*GAMEPLAY*




 

Selain standar elemen aksi fps, game ini memperbolehkan kita untuk mengeksplor kota Rapture dengan menguak apa sebenarnya tentang kota Rapture. Ada banyak diary berupa tape/audio untuk referensi. Eksplorasi ini terkadang mengasyikkan dengan bumbu para NPC yang lari kesana kemari entah apa yang mereka lakukan dan sering menggangu kita. Dan atau pencarian plasmid-plasmid yang mengasyikkan. Yep, terkadang ada area-area tertentu yang bisa diakses dengan menggunakan plasmid tertentu pula.

Pada setiap level sering kita jumpai semacam “token” (entah apa menyebutnya, “Gene Banks” ato apalah ); sebagai tempat jual beli, baik amunisi ataupun plasmid. Uang yang kita dapat adalah hasil dari searching para NPC yang telah tewas kita binasakan sebelumnya atau dari collect item.

Level area di Bioshock seperti kita ketahui sebelumnya adalah kota bawah air. Kota tahun 50an yang tentu saja sangat menarik untuk dijelajahi. Genangan air adalah hal yang kerap kita temui karena kota tua ini rentan bocor sana-sini. Game ini juga memiliki cerita yang sangat bagus yang membuat kita serasa ingin tahu lebih jauh.


*GRAPHICS*


 

Bioshock menggunakan Unreal 3 Engine. Tidak usah perlu dipertanyakan lagi. Engine ini sangat efisien dan pintar menampilkan grafis dengan baik. Atmosfir yang diciptakan dari sisi grafik pada game ini adalah: excellent! Bayangan, partikel, light, corona, bloom, distorsi, blur semua serasa membuat suasana game benar-benar “megang”.

Developer telah berhasil membuat animasi air secara real time pada Bioshcok dengan sangat indah. Air seperti memiliki fisik, mengalir, menggenang, sungguh mempesona. Reviewer berani menjami bahwa air di Bioshock adalah air terbaik yang pernah ada pada game berbasis API DirectX. Jangan membayangkan air di pantai saat tersapu kilauan refleksi sunset. Tapi adalah air yang “air” banget (lhah …)

Game ini mensupport baik DirectX9 dan DirectX10. Perbedaan image quality antara DX9 dengan DX10 tidak begitu mencolok. Fitur lebih DirectX10 pada game ini antara lain:
- interaksi fisik dengan air yang lebih realistis via Geometry Shader
- soft particle, partikel dengan gradasi dan color banding yang halus saat mengenai mesh
- High quality shadows

Komparasi grafis DX9 vs DX10 pada Bioshock adalah sebagai berikut:

 

 Rekomendasi terbaik untuk pengguna kartu grafis mainstream adalah menggunakan DX9 mode dengan performa frame per second terjaga prima tanpa sedikit fitur DX10.

*SOUND*
Tata suara pada Bioshock sangat bagus. Game ini mensupport EAX5 dan surround hingga system suara 7.1. Pada kesempatan ini reviewer hanya menggunakan speaker 2.0 dengan kualitas satellite monitor studio sangat terbuai dengan kualitas, kedetilan, keragaman dan efek audio pada Bioshock. Impressive… actor voice dan music sangat menghidupkan game ini. 

*SCREENSHOT*
Full Detail l 1280x1024 l Force 4xAntiAliasing





*VERDICT*
Sedikit disayangkan untuk para graphic freak penikmat AntiAliasing, game ini menggunakan engine Unreal 3 differed shading yang mana tidak memberikan opsi AntiAliasing karena akan bertabrakan dengan coding differed shading itu sendiri. Sejauh ini reviewer hanya bisa memforce AA dari control panel lewat trick rename Bioshock.exe ke Oblivion.exe dengan GPU dari vendor ATI.

Kesimpulan dari reviewer secara garis besar menyatakan game ini sangat bagus dan masuk kategori wajib main. Cerita yang bagus; gameplay mengasyikkan, mendebarkan, sekaligus menyenangkan; visual yang mantab; serta replaybility yang kemungkinan akan menarik untuk dimainkan lagi karena game ini memiliki multiple ending. Pada awalnya mungkin kita berpikir bahwa game ini linear. Tapi dengan alur linear tersebut bisa membawa kita ke akhir game yang berbeda-beda, bergantung dari apa yang kita lakuakan di kota Rapture.

*SCORE*
- Presentation & Story: 9.5
- Gameplay: 9
- Graphic: 9
- Sound: 9.5
- Replaybility: 9
Overall: 9.2

sumber : http://www.gamexeon.com/forum/review/17682-review-bioshock.html

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys